60

130 23 9
                                    





~ Selamat Membaca ~







" Unnie kau baik baik saja?? " 

" Yeri kau di sini?? " 

" Aku mengkhawatirkan mu jadi aku kembali,, appa bilang dia juga merindukan mu." Sinb tiba tiba murung dia bahkan belum bisa mengucapkan terimakasih kepada mereka dan seakan melupakan jasa mereka 

" Maaf aku belum bisa kembali ke sana harabeoji meminta ku untuk tetap diam sementara waktu,, pastikan kalian baik baik saja aku berjanji akan kembali." Yeri hanya tersenyum dan mendekati sinb 

" Tolong jangan tinggalkan aku jessie unnie." 

" Y-ya?? " Sinb menatap yeri bingung " m-maksud ku tetaplah ingat aku unnie." 

" Aku tidak akan pernah melupakan jasa mu yeri,, aku harus pergi sekarang ingatan ku telah kembali aku harus mengembalikan identitas ku kembali." Sinb mengelus kepala yeri dan pergi begitu saja

" Aku lupa jika nanti kau akan mengingat semuanya unnie." Yeri tersenyum getir melihat kepergian sinb











" Aku sudah menemukannya aku sudah bisa menguasainya ternyata surat itu tersimpan di sini." Nara tersenyum sambil menatap surat di tangannya

" Apa yang kau lakukan?? " Dia terkejut dia langsung menyembunyikan surat itu di belakang tubuhnya " tidak ada apa apa?? " 

" Kau mencari apa?? " Dia kembali menggeleng " apa yang coba kau sembunyikan nara?? " 

" Tidak ada aku hanya... Sedang membersihkan kamar ini." 

" Kau sedang tidak berbohong padaku kan?? " Helaan nafas terdengar namun setelah itu dia tersenyum " aku sudah menemukan yang aku mau chagiya." Dia mengeluarkan sesuatu yang membuatnya terus tersenyum

" K-kau " 

" Yaa aku mengincar ini dan aku sudah mendapatkannya selama ini aku hanya bertahan karna ini kau terlalu menyayangi anak anak mu tanpa melihat ku bahkan kau hanya menulis nama mereka dalam wasiat mu,, aku lelah jika harus diam dan melihat semuanya jatuh ke tangan mereka." 

" Jadi kau hanya mengincar kekayaan ku begitu?? " Nara tersenyum remeh dia melihat amarah pada seojon bahkan wajahnya sudah memerah

" Aku melindungi mu selama ini aku mencintaimu selama ini aku bahkan menentang mertua ku karna aku percaya padamu jika kau tidak seperti itu,, tapi aku terlalu menyayangi mu hingga aku di butakan oleh cinta ku." 

" Terserah aku tidak perduli lagi,, saat kau bersama jessica dulu aku sangat cemburu kau tau aku selalu menunggu mu tapi kau malah menikah dengan jessica kau melupakan ku dan mencampakkan lalu kau kembali datang setelah jessica tiada aku selalu ingat saat kau mengatakan bahwa kau mencintaiku tapi apa?? Kau menikah dengannya dan mempunyai anak."

" Itu karna kau dulu menghilang secara tiba tiba dan jessica hadir dan membuat ku mencintainya tidak seperti mu dia tulus mencintai ku." 

" Tapi sayangnya dia tiada bukan?? Aku kembali karna ingin membalas mu kau mengkhianati ku dan lebih memilih dia sekarang kau tau bukan rasanya di sakiti dan lihat kedua anak mu bahkan pergi dari mu,, aku berhasil membuatnya membenci mu." Dia terdiam semua tragedi yang terjadi sekarang menjadi satu seojon sekarang tau dia tak bisa memperbaiki segalanya krystal sudah tak lagi percaya padanya sinb dia sudah berada di rumah kediaman keluarga jung akan sulit menemuinya nara tersenyum melihat seojon berlutut seperti itu dia pergi membawa semua dokumen dan meninggalkan seojon sendiri 










" Yeoboseyo?? " 

" .... "

" Apa?? Tidak mungkin baik aku akan segera kembali." 

" .... " 

" Nde siapkan segalanya dan cegah dia oppa." 

" .... "

" Sial dia bergerak lebih cepat aku harus pergi." Sinb kembali berbalik dan berlari dia harus mencari sesuatu terlebih dahulu " aku harap berkas itu masih ada." 

" Aku harus menghubungi appa dan krsytal unnie sekarang." 







" Jangan bergerak." 

" Apa yang kalian lakukan??  Kalian ingin mati hah?? " Orang tadi terus saja mengacungkan senjata kepada nara 

" Sudahi perbuatan keji mu itu  dan serahkan dokumen itu." Nara tersenyum dan dengan bangga memeluk dokumen itu " ingin merebutnya hadapi mereka dulu." Nara mundur dan membiarkan para bodyguardnya menyerang mereka dia langsung berlari 

" Tangkap dia cepat.. " 

" kau ingin lari kemana nyonya hwang?? " 

" Kalian mau apa?? " Mereka saling tersenyum 

" Jangan coba untuk melarikan diri nenek sihir." Nara maju dan hendak menampar salah satu dari mereka " jangan coba coba menyentuh teman kami atau aku akan berbuat sesuatu." Nara semakin terpojok mereka mengepungnya

" Kau sangat percaya diri setelah mengambil dokumen itu nyonya." 

" Kalian anak kecil tidak usah ikut campur." 

" Apa salahnya bukankah kau selalu suka mencampuri urusan orang lain nyonya?? Nara berbalik dan melihat keberadaan sinb bersama krystal " ohh rupanya ingatan mu sudah pulihnya?? " sinb memberikan kode pada mereka untuk mundur

" Kau ingin bersenang senang bukan?? Aku senang ketika aku lupa dengan mu tapi aku lupa jika aku mempunyai tugas untuk membuat mu berhenti merusak keluarga ku." Sinb semakin maju dan menatap tajam nara

" Kau pikir berkas itu asli?? " Sinb menaikkan satu aslinya sambil tersenyum 

" Apa maksud mu?? " Sinb kembali tersenyum seseorang tiba tiba muncul dan dia adalah tuan jung " berkas asli berada di tangan ku selama ini berkas yang kau pegang hanya rekayasa atau bisa di bilang dokumen palsu selama ini aku selalu mencurigai mu dan meminta krystal dan juga sinb memberikan surat kepemilikan aslinya padaku untuk ku simpan dan saat aku bicara pada seojon dia tidak mempercayai ku maka dari itu aku membuat surat yang mirip dengan aslinya dan memberikan itu pada sinb dan krystal untuk dia simpan karna aku tau kau akan mengambilnya suatu saat nanti." Semuanya kembali tersenyum sedangkan nara terdiam membisu 

" Sudah ku katakan bukan?? Jangan pernah bermain main dengan ku." Sinb langsung mengangkat senjata kehadapan nara " sudah cukup permainan mu aku akan memasukkan mu ke dalam penjara atas semua yang terjadi selama ini dan atas kematian mommy ku." Nara semakin terkejut bukan main setelah mendengar perkataan sinb 


.


.


.

Tbc

Mr. CoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang