24

300 42 1
                                    



~ Selamat Membaca ~



" Apa yang akan kau lakukan sekarang?? " 

" Diamlah dan biarkan aku berpikir."

" Apapun yang akan kau lakukan aku serahkan padamu,, aku harus pergi ada yang harus aku lakukan." 

Orang itu berlalu begitu saja meninggalkan wanita itu sendiri wanita itu hanya mencibir perlakuannya

" Jika saja kau bukan kuda poni ku tak akan biarkan kaki mu bisa berdiri dengan sempurna dasar anak kurang ajar,, bagaimanapun aku masih membutuhkannya untuk tetap berada di posisi menteri baru setelah itu ke posisi raja tapi sebelum sampai kedua posisi itu aku memerlukannya untuk  menghilangkan posisi benteng dan bidak lainnya terlebih dahulu baru aku bisa mendekati menteri dan raja tapi jika mau menyerang benteng bidak atau raja itu adalah hal yang gampang yang tidak hanyalah satu menteri dia selalu menyulitkan ku dan selalu menyusahkan ku hmmm.. kalau begitu mari kita mulai dari bidak bidak lainnya dulu setelah itu sisanya" 



" Sinb-si bisakah kau jelaskan apa yang terjadi?? " 

" Harus ku jelaskan darimana yewon-ah." Umji hanya menggeram kesal dia maju selangkah dan menarik daun telinga sinb

" Aauu... Aauu yakk yewon-shi lepaskan tangan mu yakk.... Ini sangat menyakitkan apa yang kau lakukan." Sinb terus saja merintih kesakitan sedangkan umji hanya terus menarik bahkan memutar tak lama dia melepaskan tangannya dari telinga sinb 

" Aku sangat kesal padamu hwang yakk.. bagaimana bisa kau menyembunyikan rahasia sebesar itu dan kau aaiishhhh.. kau bahkan astaga." Umji memijat pelipisnya bingung dia bahkan kehabisan kata²  sinb hanya mendengus kesal sambil mengelus elus telinganya

" Aku punya alasan untuk itu yewon." Umji menatap tajam sinb dan berkacak pinggang di depannya membuat sinb merinding melihatnya

" Jelaskan pada ku?? " 

Sinb menggaruk kepalanya tak gatal " mm.. itu aaa... Itu terjadi begitu saja yewon." Ucapnya pelan bahkan dia tak berani menatap mata umji takut ketahuan bohong

" Goetjimal.. katakan yang sejujurnya yaks.. hwang eunbi." 

Sinb menghela nafasnya dia menatap umji sebesar apapun dia menyembunyikan sesuatu umji akan selalu mengetahuinya tapi bukan saatnya dia tau 

" Yewon-ah percayalah pada ku jika itu memang benar aku memang memiliki hubungan dengan yerin unnie mianhe kalau menyembunyikan ini dari mu tapi aku sudah berjanji pada diri ku sendiri untuk menjaganya dari nenek sihir itu,, itu mengapa aku tidak memberitahu mu bahkan aku juga memintanya untuk tidak memberitahu siapapun tentang hubungan kami."

" Jangan bohongi ku eunbi-ya hah... Fine jika itu memang benar tapi apa kau sekarang sadar bahwa kau telah menyeretnya secara tidak sadar?? Maksud ku sekarang mommy mu bahkan mengetahui hubungan kalian."  Sinb menatap lekat umji jika umji sudah memanggilnya dengan nama itu,, itu artinya umji sudah sangat emosional

" Aku tau itu aku pasti akan menjaganya dengan cara ku."

" Jeongmal eunbi-ya jangan lakukan sesuatu yang buruk lagi pikiran perasaan yerin unnie,, atau aku akan membenci mu." 

Sinb punya alasan untuk tidak memberitahu siapapun termasuk umji walaupun biasanya apapun yang terjadi dalam kehidupannya umji adalah yang pertama mengetahuinya sebelum kembarannya sendiri tapi kali ini beda dia harus menyelesaikan ini sendiri tanpa melibatkan siapapun walaupun dia harus menyeret seseorang yang bahkan baru dia kenal dalam hidupnya  yerin,, dan yooa gadis itu masih belum terima penolakan sinb bahkan secara terang terangan sinb mengatakan dia mempunyai kekasih heoll... Yooa bahkan tak habis pikir bagaimana seseorang yang mempunyai kepribadian seperti sinb yang bahkan di kenal dengan visualnya bisa mempunyai kekasih setara dengan seorang nerd 

Mr. CoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang