pregnant 🤰

669 81 10
                                    


~Part 7 ~

☘️ Happy Reading ☘️
.
.
.

~Bandara~

"Aku merindukan Korea akhirnya sampe juga!"

Lihwa baru saja tiba di korea pagi ini,
Penampilannya bak model membuatnya menjadi pusat perhatian, gaya stylist mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki, setelan dress merah mencolok dengan high hills warna senada riasan yang glamor begitu menggoda, sungguh ia nampak seperti bidadari pantas saja Namjoon begitu mencintai Lihwa.

Lihwa menatap layar handphone miliknya

"Honey aku datang maaf tidak memberi mu kabar aku sengaja membuat kejutan untuk mu."

Sedangkan di tempat lain Yn dan ibu mertuanya sedang sibuk memilih sayuran dan bahan-bahan yang lain.

"Yn kemarilah!  coba lihat ibu ingin membeli jeruk biar ibu coba dulu, emm manis sekali, kau coba ini satu" Ibu menyodorkan jeruk ke mulut Yn

"huek huekk ibu bau huekk huekk"
Perutnya terasa mual saat mencium aroma jeruk yang begitu menyengat.

"Yn kau tidak apa-apa sayang..?" Tanya ibunya khawatir

"Ibu maaf aku tunggu di lorong sebelah saja di sini bau jeruk aku mau muntah" Yn pun pergi meninggalkan Nyonya Kim ke arah lorong sebelah

"Oh baik lah"

Hari ini pusat perbelanjaan tidak begitu ramai karena masih pagi dan jam kerja,jadi tidak begitu antri di kasir.

"Ibu biar Yn aja yg bawa," Pinta Yn sambil meraih kantung belanjaan

"Ahh tidak usah ini ringan lagi pula ibu belum terlalu tua masih kuat membawa sayuran dan biar ibu yang menyetir mobil juga ibu mau mengajak mu kesuatu tempat,"

"Kemana bu..?"

"Sudah ikut saja,"

Sepanjang perjalanan,Nyonya Kim dan Yn mengobrol bersama nampaknya Yn menantu idaman bagi Nyonya Kim, saking asiknya mengobrol sampai tak terasa mobil kini sudah sampai tempat tujuan.

"Ternyata ibu membawa ku ke klinik apa ibu sakit..?" Tanya Yn

Ibu hanya diam tidak menjawab ia terus melangkah masuk  kedalam Klinik.

"Permisi suster apa dokter Jie sudah datang..?" tanya nyonya Kim pada petugas yang berjaga

"Sudah, apa sebelumnya sudah buat janji..?"

"Ah tidak katakan saja ada nyonya kim datang,"

"Baik nyonya tunggu sebentar, saya akan menelpon Dokter Ji terlebih dahulu."

Tak selang lama akhirnya mendapatkan jawaban dari Dokter Jie

"Silahkan nyonya langsung saja ke ruangan dokter Jie sudah di tunggu"

Nyonya Kim dan Yn pun melangkah menuju ruang Dokte Seoji.

"Ahhh Seoji aku merindukan mu,"

''Nyonya kim saya juga merindukan nyonya lama tidak bertemu ada yg bisa saya bantu,?" Tanyanya basa-basi

''Ah perkenalkan ini menantu ku bisa kau periksa dia..?"

''Halo nona," Sapa Dokter Ji pada Yn

"Ahh Halo dokter tapi saya tidak sakit,"

"Tenang sekarang nona berbaring , tolong suster bantu nyonya Yn"

"Baik Dok!"

Yn berbaring di bantu suster,
"maaf nyonya tolong angkat sedikit bajunya di bagian perut"

"Ahh baiklah!"

Dokter mempersiapkan alat untuk USG menaruh jel di atas perut Yn membuatnya kaget, Dokter menggeser-geser  alatnya.

"Nyonya liat ke layar ini kantung kehamilan dan ini janinnya usianya masih sangat rentan sekitar empat minggu," Terang Dokter Jie

Yn terkejut melihat layar.

"Dok apa saya..?"

"Iya nyonya sedang mengandung selamat ya nyonya,"

Nyonya kim senang sekali mendengar Yn mengandung calon cucunya.

"Nah sudah selesai sekarang nyonya boleh bagun pelan-pelan Ini hasil USG-nya bayinya sehat ibunya juga sehat, jaga pola asupan makan selama hamil muda itu sangat penting untuk ibu dan bayi," Dokter Ji memberi nasihat untuk Yn calon ibu baru

"Terimakasih dok, kalo begitu saya pamit,"

"Ah sama-sama nyonya Kim jangan lupa cek setiap bulan untuk memantau perkembangan ibu dan bayi," Titah Dokter Jie

"Baik dok!" Jawab Nyonya Kim

sepanjang perjalanan keluar dari Klinik Yn terus tersenyum dan mengelus perutnya yang masih rata.

"Ibu jangan beri tahu Namjoon biar aku saja yang memberi tahu langsung," pinta Yn saat dalam perjalanan kembali

"Baiklah kalo begitu ibu antar sampai studio kau juga harus bekerja berjanjilah jangan terlalu lelah jaga baik-baik cucu ibu,"


~Gedung BG intertainment~

"Permisi di mana ruang studio dance saya Lihwa tamu tuan Namjoon" Tanya Lihwa pada satpam yang bertugas

"Oh di lantai Lima lurus saja ruangan paling ujung" jawab sang petugas

"Gomawo"

"Wah cantik sekali permpuan itu!' puji seorang staff yang lalu lalang di sekitar loby utama gedung.

Ibu menurunkan Yn di lobi utama,
Yn berjalan masuk menuju lift di sebelah Yn ada seorang gadis sangat cantik berbalut gaun merah gaya sangat style kekinian.

Saat di dlm lift Yn menyapa lebih dulu

"ah maaf mau ke lantai berapa..?" Tanya Yn

"Ke lantai lima," Jawab ramah Lihwa

"Oh baiklah Nona tujuan kita sama,"

Ting!

Akhirnya sampai di lantai Lima.

Lihwa keluar lebih dulu , Yn mencari kertas hasil USG dan tes pack, untuk memberi tahu NamJoon tentang kehamilannya.

Saat sampai di depan pintu studio Yn melihat Lihwa berlari berhambur kepelukan Namjoon.

"Najoon'ah aku merindukan mu, Lihwa memeluk erat NamJoon,"

"Lihwa kau?"

"Emm aku kembali, aku sangat merindukan mu" Ucap Lihwa

Lihwa tak hanya memeluk Namjoon ia pun mencium pipi Namjoon,

"Nuna!"

Taehyung melihat Yn berdiri di depan pintu.

Namjoon langsung menoleh ke arah pintu melihat Yn berdiri mematung di sana melihat nanar dirinya dan Lihwa saling berpelukan dan dapat di pastikan Yn pun melihat Lihwa mencium pipi Namjoon.

Yn berlari meninggalkan studio.
Namjoon melepas pelukan Lihwa mengejar Yn,tapi sayang Yn lebih dulu masuk ke dalam lift,NamJoon berpikirir berlari melalui tangga darurat pasti lebih cepat menyusul Yn.
Saat NamJoon sampai ke lantai dasar lift baru terbuka, Yn keluar dari lift.

"Yn dengarkan aku dulu!" Yn tak menggubris sedikitpun ocehan Namjoon dan terus berjalan.

Namjoon terpaksa menarik lengan Yn

"Dengarkan aku!"

"Lepaskan tangan ku! jangan berulah jika di luar sana ada wartawan melihat kau menarik tangan ku,kau akan membuat grup mu dalam masalah" Ancam Yn

Namjoon melepas tangan Yn dan membiarkan Yn pergi begitu saja.



~tbc~

Dua Garis Merah 🔞 Season 1 & 2 ( Ff BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang