Dua Garis Merah 🔞 Season 1 & 2 ( Ff BTS)

Rahasia Taehyung 2

Part 18

☘️ Happy Reading ☘️

Tae semakin frustasi mendengar penjelasan Dokter Kang, sepanjang perjalanan kembali ke lokasi syuting Yn pun tak berani menegur Tae Karena dapat dengan jelas ia lihat Tae sangat kacau, bahkan ia memarkirkan mobil sembarangan saat sampai lokasi syuting.

Tae pun berjalan mendahului Yn, untuk segera ke ruang ganti, karena penasaran Yn mengekor di belakangnya untuk meminta penjelasan pada Taehyung.

"Taehyung~aa kau, kau bisakah jelaskan kenapa kau begitu frustasi saat mengetahui aku sedang hamil?,." Teriak Yn

Tae pun menghentikan aktivitasnya saat berganti baju, membuatnya masih bertelanjang dada.
Tae sejenak memejamkan matanya lalu mendekat ke arah Yn menarik tengkuknya menguncinya dalam ciuman yang memburu,
Yn memberontak saat  itu juga namun tenaga Tae begitu kuat mencengkram tengkuk dan lengannya membuatnya tak berkutik.

Bruk

Akhirnya Yn mampu mendorong tubuh Taehyung menjauh darinya.

"Kau ini kenapa Taehyung, apa kau sudah gila." Yn begitu kesal pada Tae lalu ia pergi keluar dari ruang ganti, Tae pun segera menyambar kaos yang akan ia kenakan tadi dan segera menyusul Yn keluar.

Tanpa mereka sadari di balik tumpukan baju Ada Alya dan Jungkook di sana.

"Jungkook mengapa kau membekap mulut ku, melarang ku mendekat ke arah mereka, sekarang kau lihat kan Tae berani berbuat kurang ajar pada Eonnie ku," Ucap Alya kesal

"Biarkan mereka menyelesaikan urusan mereka, lagi pula bisa jadi itu anak Taehyung kan," Ucap Jungkook nampaknya ia keceplosan

"Mo, apa maksud mu Jungkook?," Selidik Alya mendekat ke Arah Jungkook

"Ah tidak apa-apa aku hanya salah bicara," Ucap Jungkook gelagapan

"Kau menyembunyikan sesuatu dari ku hemm, nampaknya aku harus memberi mu pelajaran agar kau mau membuka mulut mu," Ucap Alya mendekat ke arah Jungkook.
Sontak saja Jungkook memundurkan langkahnya karena jarah di antara dirinya dan Alya semakin terkikis,

"Alya apa yang kau lakukan, kau membuat ku gugup cepet ayo kita ke lapangan,"

"Kau mau buka mulut, atau aku akan melakukan sesuatu pada mu," Gretak Alya menarik kerah baju Jungkook membuat jarak di antara keduanya semakin menipis.

Dada Jungkook semakin berdebar tak beraturan, saat Alya mulai mendekatkan bibirnya ke arah bibir milik Jungkook dan

Duaggg

Alya membenturkan Jidatnya dengan Jidat Jungkook

"Awwww..sakit," Teriak Jungkook sambil mengusap usap keningnya

"Kau mau cerita atau aku akan melakukan lebih dari ini,"

"Baiklah..Baiklah akan ku ceritakan semua,"

Jungkook menarik lengan Alya kedalam Gudang yang begitu sepi, dan akhirnya Jungkook menceritakan semuanya.

"~Flashback on~"

Hari ini semua mabuk usai acara perayaan kecil-kecilan ulangtahun Namjoon, dampak dari bermain game peserta nampak begitu sangat mabuk.

Meski demikian Taehyung dan Jungkook di beri tugas oleh tuan Park dan Nyonya Kim untuk membawa Namjoon dan Yn ke kamar yang sama, saat semua mabuk Tae membawa Yn Ke kamar Namjoon.

Tae menggendong Yn ala Bridal Style, menaruh tubuh Yn perlahan di atas Ranjang Namjoon, namun tak sengaja Yn menarik kerah baju Tae membuatnya terhuyung dan mencium bibir Yn, Tae pun segera menarik ciumannya namun matanya tak kunjung lepas dari pandangan wajah Yn, pada akhirnya Tae lepas kontrol mungkin ini pengaruh dari Alkohol.

Tae kembali menghujani bibir Yn dengan ciuman, bahkan mencumbunya semakin dalam cumbu yang ia lakukan pada Yn, membuat Tae semakin lepas kontrol melucuti seluruh pakaiannya yang Yn kenakan, membuat Tae semakin bebas menyentuh seluruh bagian tubuh milik Yn.

Tae semakin tak sanggup menahan bagian bawah miliknya yang semakin mengeras akhirnya Tae menekan miliknya  ke arah Milik Yn, Tae merasa sangat kesulitan untuk menembus dinding kesucian milik Yn namun semua berhasil ia jebol bahkan darah segar mengalir di sana tanda bahwa Tae berhasil merobek selaput dara milik Yn.

Tae terus menggoyangkan pinggulnya naik turun di atas area sensitif milik Yn, menikmati setiap inci tubuh Yn bahkan sesekali ia meninggal bekas noda merah di sekitar lehernya.

Tae mempercepat gerakan pinggulnya saat ia merasakan akan ada yang keluar

Akhhhhh

Akhirnya Tae mencapai titik klimaks, mengguyur rahim Yn dengan cairan hangat miliknya, saat bersamaan pintu kamar  terbuka betapa terkejutnya Jungkook melihat apa yang baru saja Taehyung lakukan pada Yn.

"Taehyung~aa apa yang kau lakukan," Tegur Jungkook yang masih memapah Namjoon karena sangat mabuk mendekat ke ranjang.

Tae pun segera bangkit dan mengenakan seluruh pakaiannya.

"Jekey apa yang harus ku lakuan, aku benar-benar lepas kontrol," Ucap Tae begitu frustasi

Aggghhhhhh

Namjoon melengah, kembali tersadar dari mabuknya, ia mendekat ke arah Yn dan mulai mencumbunya begitu kasar.
Membuat Jungkook dan Tae segera keluar meninggalkan kamar sebelum Namjoon benar-benar sadar ada dirinya dan Jungkook di dalam kamar.

"Taehyug~aa apa kau meminum waine di gelas Namjoon?," Tegur Jungkook

"Emm,aku meminum satu gelas,"

"Wine itu sudah di campur dengan obat perangsang untuk Namjoon, kau bahkan bisa melihatnya Namjoon langsung melahap tubuh Yn begitu sampai ke dalam kamar," Jelas Jungkook

"Jekey berjanji lah pada ku kau akan merahasiakan semuanya," Pinta Tae

"Emm aku janji" ucap Jungkook

~flash back off~

"Aku menceritakan semuanya apa adanya, jadi jangan menyerang ku lagi," Ucap Jungkook

Alya begitu kacau saat mendengar ucapan  Jungkook soal Yn.

"Lalu eonnie ku mengandung anak siapa?," Racu Alya

" Kita tak tau Yn mengandung anak siapa, karena malam itu Namjoon dan Taehyung menyentuh eonnie mu,"

"Bagaimana ini," Alya begitu khawatir akan Yn, karena dia lah alasan satu-satunya mengapa Alya menerima tawaran bekerja di BG Entertainment sebagai Asisten Jungkook

"Biarkan mereka menyelesaikan urusan mereka, kau hanya perlu mengawasi Yn dalam kondisi baik-baik saja,"

Jungkook pun mendekat kearah Alya lalu memeluknya menepuk-menepuk punggungnya agar Alya sedikit tenang.

Baru kali ini Alya melihat sosok lain salam diri Jungkook, ia begitu hangat ia begitu dewasa menyikapi Alya yang tengah menangis karena begitu khawatir akan kakaknya.

Jungkook mendongakkan wajah Alya agar menatap ke arah dirinya.

"Jangan menangis, percayalah merka pasti bisa menyelesaikan masalah meraka" Jungkook menyeka sisa air mata di pipi Alya

Mata Alya dan Jungkook saling bertemu beberapa detik mereka saling diam terjun dalam pesonanya masing-masing dan

Cup

Jungkook mencium bibir Alya, tak ada penolakan keduanya kini hanyut dalam Ciuman.

☘️tbc☘️