Dua Garis Merah 🔞 Season 1 & 2 ( Ff BTS)

Delapan Tahun kemudian

Part 31

☘️ Happy Reading ☘️
.
.
.
.

~Delapan Tahun kemudian~

Delapan tahun telah berlalu pasca kejadian hari itu, di mana Yn dan Alya mengalami kecilakaan hebat.

Sore ini nampak begitu cerah angin sepoi-sepoi berhembus begitu lembut seolah membawa alunan nada di setiap hembusannya.

Seorang wanita tengah berdiri di depan gerbang sekolah dasar di Amerika.

Ya orang itu adalah Yn, ia tengah menunggu Putrinya pulang sekolah.

Tunggu bukan kah ini terdengar seperti ada yang aneh? Bukankah hari itu putri Yn sudah meninggal?

Flash back on

Malam itu Ayah Yn menangis di depan ruang operasi menanti kabar kedua putrinya, saat ia tengah duduk seorang diri datanglah Jackson dan Lihwa untuk memastikan kondisi Yn dan Alya.

Singkat cerita Jackson dan Lihwa meminta maaf pada Ayah Yn atas kejadian tadi pagi.

"Jika kalian ingin ku maafkan, tolong bawa Yn dan putrinya pergi sejauh mungkin," Ucap sang Ayah

"Aku akan membawanya, sejauh yang aku mampu," Ucap Lihwa

Malam itu juga dalam kondisi kritis Yn di bawa ke Amerika bersama putrinya, sang Ayah terpaksa melakukan ini agar Yn bisa hidup bahagia tanpa dua pria yang selam ini membuatnya terus-terusan bersedih.

Sang Ayah pun memalsukan kematian cucunya pada Taehyung dan Namjoon.

Flashback Off

Yn dengan sabar menunggu Jessi keluar kelas.

"Amma.." teriak Jessi

"Oo .. Jessi'a ayo kita pulang Momy Lihwa Dan Dady Jackson sudah menunggu untuk makan malam," ucap Yn seraya mencubit kecil hidung Jessi

"Emmm" Saut Jessi dengan senyuman

Yn dan Jessi pun berjalan sambil bersenandung kecil, nampaknya selama depan tahun ini Yn berusaha bangkit dan hidup mandiri di negeri orang.

Meski demikian Yn selalu berterimakasih pada Jackson dan Lihwa yang sudah membawanya sejauh ini untuk melupakan Korea.

Sesampainya di rumah Lihwa tengah sibuk merapikan meja makan, berbagai menu tersedia di sana sepertinya akan merayakan sesuatu atau akan kedatangan tamu spesial.

"Ahh ... eonnie maaf aku terlambat," ucap Yn

"Anieyo aku baru saja selesai, lagi pula acaranya jam delapan malam ini pun masih jam Eman sore," Jawab Lihwa

"Momy, kita akan ada pesta?" Tanya  Jessi pada Lihwa penasaran

"Emm hari ini Dady akan mengeluarkan solo album jadi Momy membuatkan Dady kue yang enak," Jawab Lihwa lembut pada Jessi

"Wooaa aku bangga pada Dady, aku akan mandi dan mengenakan gaun cantik," Ucap Jessi lalu berlari kecil ke kamarnya

"Ahh Yn, tadi Alya mengirim bingkisan untuk mu," Ucap Lihwa sambil menunjuk ke arah kontak di meja