Kali ini aku milikmu

97 5 1
                                    

Happy Reading

"Dia benar-benar mengatakan bahwa tunangannya ada di sini? Dia tersenyum pada Han? dia mengabaikanku akhir-akhir ini, bagaimana bisa dia sesantai ini mengenalkan tunangannya di hadapan wartawan," gumam Yn.

Yn berjalan dengan penuh emosi pikirannya tidak jernih, matanya memanas cairan menggenang di sana namun belum benar-benar mencelos di pipinya.

Yn nekat menerobos pilar tiga pria yang awalnya menutup dirinya yang tengah menahan rasa yang begitu berkecamuk, Yn bahkan menerobos puluhan wartawan.

Tampa basa-basi ia langsung menghujani bibir Jungkook di depan semuanya orang, air matanya jatuh secara bersamaan, betapa terkejutnya dia saat Jungkook bener-benar semakin memperdalam ciumannya bahakan tak segan-segan memeluk pinggang mungilnya.

***

Kejadiannya sudah lewat tiga jam lalu tapi Yn masih duduk bingung memikirkan sebenarnya apa yang membuatnya senekat itu di depan wartawan.

Yn kini terduduk di mobil samping kemudi membisu tampa suara, sedangkan seseorang yang tengah sibuk dengan kemudinya tersenyum tipis setiap kali melihat wanitanya yang masih mematung.

Jungkook pun menghentikan mobilnya tepat di depan mentionnya, begitu jauhnya jarak yang ia tempuh Yn benar-benar tidak menyadarinya.

Pria kelinci itu pun mendekat ke arah Yn membenarkan poni wanitanya yang sedikit kusut.

"Kita sudah sampai, mau sampai kapan kamu melamun?"

"Hah?"

"Kenapa bengong? Kita sudah sampai.  Apa aku berbuat salah?" ucap Jungkook lembut.

"Maafkan aku, setelah ini kamu pasti akan kesulitan menghadapi para wartawan."

Jungkook tersenyum, "Aku tidak akan kesulitan, lagi pula kamu memang tunanganku."

"Mwo? bagaimana dengan nona Han? aku menyakitinya."

"Nona Han? Jadi sedari tadi kamu memikirkan Han?" Jungkook malah tertawa semakin keras.

"Kau menertawakanku? kau gak tau betapa pusingnya aku di sini."

"Han hanya patnerku di album soloku nanti, lagi pula Han tau kalo orang yang aku maksud tanganku itu kamu, jadi selama ini kamu cemburu padanya?"

"Lalu kenapa selama ini kamu mengabaikanku?"

"Sudah akun katakan, aku akan membuatmu jatuh cinta kepadaku dengan caraku sendiri."

"Kamu terlalu percaya diri, lagi pula siapa yang jatuh cinta kepadamu?" sanggah Yn.

"Hemm... Jadi aku salah? lalu ciuman tadi? Bukankah itu karena kau takut aku menyebut wanita lain?"

Wajah Yn memerah, ia mulai merajuk kesal berusaha membuka pintu mobil yang masih terkunci.

Jungkook yang menyadari wanitanya mulai merajuk kesal, pada akhirnya ia memeluk Yn.

"Maafkan aku, saranghae Yn-ssi." Jungkook menenggelamkan kepalanya di pundak Yn, menghirup aroma Vanilla yang begitu ia kenal.

"Aku hanya takut membuat kesalahan  lagi," ucap Yn lirih.

***

Sedangkan di tempat lain, tiga pria tengah berkecamuk dengan pikirannya masing-masing.

Namjoon tidak menyangka Yn akan seberani itu mencium Jungkook di hadapan semua orang, andai saja delapan tahun lalu dapat ia ulang mungkin ini semua takan pernah terjadi.

Taehyung di sini paling marah dan kesal, dia merasa dikhianati oleh sahabatnya sendiri selama delapan tahun, wanita yang kini bersama sahabatnya  seharusnya adalah wanitanya.

Seokjin dia paling tenang, walau sebenarnya sedikit merasa sesak, ia pun sama diam-diam memendam rasa sejak lama pada Yn, rasa itu terus tumbuh saat Yn tidak menolak sering dikunjungi olehnya selama di Amerika. Meskipun keduanya tidak pernah memiliki moment sepesial, tapi bagi Seokjin setiap detik bersama Yn sangatlah sepesial.

Sedangkan awak media dari berbagai penjuru tengah ramai memberitakan tentang terjawabnya siapa sebenarnya tunangan seorang Jeon Jungkook.

Sedangkan di tempat lain perkumpulan para nyonya-nyonya besar saat nyonya Kim dan yang lainnya ribut melihat apa yang baru saja mereka lihat ditengah pesta ulangtahun Jhope terlihat nyonya Jeon begitu santai meneguk segelas wine dan mengunyah sebutir anggur hijau tampa biji favoritnya.

Nyonya Jeon menyunggingkan senyumannya, "Pada akhirnya putraku pemenangnya."

Ternyata selama delapan tahun ini nyonya Jeon mengetahui putranya menyimpan rasa pada Yn, ia tidak keberatan apa pun pilihan putranya karena ia memiliki pendirian bahwa kebahagiaan putranya kebahagiaannya juga.

Tbc

Maafken ceritanya pendek tapi setidaknya menemukan titik terang, soalnya author merasa berdosa sekali menggantung cerita sangat lama.
Karena author udah lulus ujian bahasa Korea, minta tolong doanya agar kontrak kerja ke Korea ku cepet turun 🥰🥰

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dua Garis Merah 🔞 Season 1 & 2 ( Ff BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang