Part 20
~Tiga Bulan Kemudian~
☘️ Happy Reading ☘️
Tak terasa sudah tiga bulan telah berlalu, Mira dan Yn kini masih berada di pinggiran kota.
Yn bekerja di toko bunga Sedangkan Mira bekerja di kedai mie tak jauh dr tempat Yn bekerja, sehingga keduanya bisa berangkat dan pulang bersama, kebetulan jam operasional kerja mereka sama dari pagi hingga lepas petang."Mira~yaa aku duluan," Yn berbelok ke kanan dan sampai lebih dulu di tempat kerja , sedangkan Mira harus masih berjalan kurang lebih seratus meter lagi dari tempat Yn bekerja.
"Ne, eonnie," balas Mira dengan senyuman.
Bukan kah ini menjadi senyum terbebas di antara keduanya, mengapa..?
Benarkah selama ini bersama pasangan mereka masing-masing menghilangkan senyum manis yang seharusnya terukir indah di wajah mereka..?"Anyong, mianhe Sonmi~aa apa aku terlambat," Tanya Yn pada rekan kerjanya
"Anieyo, onnie aku pun baru saja tiba,"
Yn segera melepas mantel yang ia kenakan, hari ini Yn mengenakan dress pendek selutut berwarna cream motif bunga , panjang lengan tiga perempat.
Yn menunduk mencium aroma harum di setiap bunga-bunga, senyumannya begitu mengembang dan manis, angin sepoi-sepoi menerbangkan beberapa anak rambutnya sesekali Yn merapihkan di belakang telinganya agar tidak berantakan, perutnya semakin membuncit memasuki bulan ke empat menjadikannya nampak begitu sangat anggun, saat Yn melakukan itu semua seolah-olah waktu menjadi melambat tak ingin satu detik pun melewatkan setiap momennya.
Tanpa Yn sadari seorang pria tengah mengawasinya dari dalam mobil di sebrang jalan, ya orang itu Taehyung ia sudah tau keberadaan Yn karena Tae menyewa orang bayaran untuk mencari keberadaan Yn, mengakses seluruh perusahaan di korea agar segera memberikan informasi apa bila ada seseorang datang melamar kerja bernama Min Yn dan tepat hari ini akhirnya Tae menemukan keberadaan Yn.
Rasanya Tae ingin sekali datang dan lari memeluk Yn berlutut dan meminta maaf, walau kata maaf saja tidak cukup untuk menebus semua dosa yang Tae lakukan pada Yn, wanita yang sudah ia rusak hidupnya, wanita yang memiliki kemungkinan tinggi tengah mengandung benihnya.
Hueeek Hueekkkk
Yn masih saja merasa mual dan pusing sewaktu-waktu padahal kehamilannya sudah memasuki bulan ke empat, pandangannya sedikit kabur langkahnya mulai sempoyongan, sontak membuat Sonmi segera menghampiri Yn.
"Eonnie, apa kau sedang Sakit?," Tanya Sonmi begitu Khawatir sambil memapah Yn duduk di meja Kasir.
Tae yang melihat itu ia segera melepas sabuk pengamannya ingin segera berlari ke arah Yn, namun matanya tak sengaja menangkap Namjoon yang tengah berlari kedalam Toko bunga bersama Jimin.
Bruk
Tae menggebrak Setir mobil ia merasa kesal sekali, ia fikir bahwa hanya dia yang mengetahui kebenaran Yn, ternyata Namjoon pun sudah mengetahuinya.
Sedangkan di dalam toko Yn terlonjak kaget saat melihat kedatangan Namjoon bersama Jimin, Yn segera menarik mantel dan tas nya yang tersangkutnya tak jauh dari meja kasir ia langsung berusaha lari menghindar dari Namjoon Namun saat langkah kakinya sampai di depan pintu ada Taehyung di sana, seketika Yn mengundurkan langkah kakinya menabrak dada bidang milik Namjoon.
"Kenapa kau lari saat melihat ku." Tegur Namjoon sambil menangkap pundak Yn yang hampir saja terjatuh karena berjalan mundur menghindari Taehyung di depan sana.
Tiba-tiba saja rasa pusing itu kembali mendera di kepalanya, begitu berat bahkan pandangannya semakin menipis danBrukk
Yn jatuh pingsan, untung saja tangan kekar Namjoon dan Taehyung sigap menangkap tubuh Yn sebelum merosot membentur lantai.
"Yn bangun," Teriak Tae dan Namjoon secara bersamaan.
Keduanya berebut menggendong tubuh mungil yang tak sadarkan diri, merasa tak menemukan titik terang Jimin lah yang mengambil Yn dari tangan keduanya.
"Jika kalian terus berdebat, Yn akan semakin sakit," Ucap Jimin lalu menggendongnya ke dalam mobil membawanya ke Rumah Sakit terdekat.
Begitu sampai di Rumah Sakit beberapa perawat datang membawa ranjang pasien dan mendorong tubuh Yn masuk kedalam UGD.
Tak selang lama Mira datang berlari dari arah luar, nafasnya begitu memburu ia bergegas lari begitu mendapatkan kabar dari Sonmi bahwa Yn pingsan dan di bawa ke rumah sakit, namun Sonmi tak mengatakan bahwa Yn bersama tiga pria lainnya, karena Namjoon meminta Sonmi agar tidak mengatakannya, karena ini satu-satunya cara agar Mira bisa bertemu dengan Jimin.
Mira memegangi perutnya yang Cram akibat berlari.
Akhhhh
Jimin yang baru saja datang dari toilet segera menangkap tubuh Mira agar tidak terjatuh.
"Kau tidak apa-apa, apa perut mu sakit?." Tanya Jimin begitu khawatir
Mira segera menepis tangan Jimin, berdiri tegak seolah-olah tak merasakan cram di perutnya, mata Mira menyeleksi ke depan ruang UGD ternyata tak hanya Jimin yang berada di sini, bahkan Namjoon dan Taehyung pun berada di sini.
Mira segera menghampiri Namjoon menarik kerah baju milik Namjoon penuh emosi.
"Apa kau yang melakukannya!, sampai-sampai Yn di bawa ke rumah sakit." Teriak Mira penuh Emosi namun Namjoon hanya diam dan Mira beralih menarik kerah baju milik Taehyung,
"Atau kau yang melakukannya!." Mira mengamuk memukul dada Taehyung berulang kali, dan Taehyung hanya diam mendapatkan perlakuan demikian dari Mira.
"Mira~yaa hentikan!." Jimin menarik lengan Mira agar berhenti memukul dada Taehyung
"We..?, jauh sebelum kalian semua datang semua nampak baik-baik saja, kenapa kalian datang dan terus menghancurkan mood yang susah payah aku dan Yn perbaiki selama berbulan-bulan tanpa kehadiran kalian," Ucap Mira dengan Nafas memburu
Akhhhhh
Perut Mira kembali Cram, Jimin pun berusaha mendekat namun Mira menolak di sentuh olehnya.
"Baiklah aku takan menyentuh mu,
Tapi aku mohon setidaknya tenangkan diri mu dulu ini tak baik untuk mu dan bayi dalam kandungan mu." Jimin memohon pada Mira.Akhirnya Mira mengikuti instruksi dari Jimin dan segera duduk di bangku tunggu.
"Minumlah dan tenangkan dirimu, Yn baik-baik saja ia hanya Syok melihat kedatangan kita," Ucap Jimin sambil menyodorkan sebotol air mineral
Jimin menelusur Mira dari ujung kepal hingga ke kaki, tubuhnya semakin kurus perutnya sudah semakin membuncit, bibirnya kering dapat di pastikan selama ini Mira tak memperdulikan penampilannya, sungguh Jimin benar-benar merasa bersalah telah mengabaikan Tunangannya selama ini, bahkan kini ia tengah mengandung anaknya.
Walau malam itu Jimin melakukannya hanya sekali dan penuh emosi pada Mira, ia tak menyangka bahwa ia mampu membuahkan benih di rahim Mira.
"Mira~aa Mianhe, apa kau selama ini makan dengan baik?, Kau nampak begitu kurus, apa kehamilan mu baik-baik saja?, Aku merindukan mu, aku minta maaf," Batin Jimin
Rasanya ingin sekali ia mengatakan itu semua pada Mira namun nyalinya tak cukup banyak untuk berucap mulutnya terasa kelu tak berdaya saat berada di samping Mira.
☘️Tbc☘️
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Garis Merah 🔞 Season 1 & 2 ( Ff BTS)
Short StoryTerjebak cinta satu malam dengan satu pria mungkin sudah hal bisa, namun apa jadinya jika terjebak dengan dua pria..? Awalnya ini semua rencana Nyonya Kim untuk menjodohkan Namjoon dengan Min Yn, namun siapa sangka orang yang Nyonya Kim percaya agar...