Part 26
☘️ Happy Reading ☘️
.
.
.Hari ini semua nampak sibuk di gedung aula yang bernuansa serba putih, hari ini Mira dan Jimin melangsungkan pernikahan secara tertutup hanya di hadiri beberapa tamu tertentu saja.
Aura sumringah nampak terpancar baik dari Jimin Atau pun Mira, mungkin ini jawaban dari penantian Mira selama bertahun-tahun.
Yn duduk di ujung ruangan, lagi-lagi pusing begitu mendera di kepalanya.
Hari ini ia berjanji bertemu dengan Namjoon di acara pesta pernikahan Jimin namun apa yang ia lihat sekarang, Namjoon justru bersama Lihwa.Dalam sekejap Namjoon kerap berubah-ubah, kadang begitu posesif, kadang lembut, kadang pula menjadi pria yang egois seperti malam ini.
Mata Yn terus menatap Namjoon dan Lihwa, ia merasa hati ini tengah di permainkan oleh kenyataan, mau bagaimana pun Namjoon terhadap Yn sosok Lihwa akan tetap menjadi bayang-bayang seorang Namjoon.
Sekilas memori melintas begitu saja di pikiran Yn tantang surat pengaduan cerai yang ia tandatangani sebelum pindah.
~Flash back on~
"Kau yakin akan keluar dari apartemen kita..?, Bagaimana jika ibu tau kita tak satu atap lagi?," Tanya Namjoon pada Yn yang tengah sibuk merapikan barang-barang kedalam koper
"Aku tak membawa semua barang-barang ku, ibu tak akan curiga kalo aku tak lagi tinggal bersama mu, lagi pula cepat atau lambat kita jelas-jelas tak lagi satu atap bukankah ini sudah menjadi perjanjian kita sejak awal," Jawab Yn
Namjoon menundukkan kepalanya, ia bahkan lupa telah menandatangani surat perjanjian antara dirinya dan Yn.
"Berhenti menatap ku seperti itu, aku merasa tak nyaman dengan tatapan mu," Celetuk Yn saat merasa dirinya tengah di perhatikan oleh Namjoon
"Bagaimana dengan perutmu?" tanya Namjoon
"Kau bahkan nampak begitu kelu hanya sekedar mengatakan bayi ku, atau bayi mu bukankah ini sudah memperjelas kau bahkan meragukan bahwa anak yang ku kandung adalah anak mu." Cetus Yn
Yn bangkit dari posisinya, Karena telah selesai merapihkan barang-barang kedalam kopernya.
"Aku sudah menandatangani surat yang kau berikan pada ku, jadi semua sudah berakhir.
Maaf jika kehadiran ku selama ini merepotkan mu." Ucap Yn lalu pergi meninggalkan NamjoonMasih teringat dengan jelas pagi tadi Lihwa sudah berada di dalam apartemen Namjoon saat Yn datang untuk mengambil beberapa barang-barangnya Lihwa memberikan selembar surat pengaduan cerai, Lihwa mengatakan bahwa surat itu titipan dari Namjoon meminta agar Yn segera menandatanganinya.
Tanpa pikir panjang Yn menandatangani surat yang Lihwa bawa.
Setalah mendapatkan tanda tangan Yn Lihwa bergegas pergi meninggalkan apartemen Namjoon.
Yn tak menyadari bahwa surat yang Lihwa bawa untuknya bukan dari Namjoon melainkan akal-akalan Lihwa agar Yn dan Namjoon segera bercerai.
~flashback off~
Kepala Yn semakin berat, pandangannya mulai kabur namun ia tetep berusaha menguatkan diri, Yn mencari ponselnya menelpon Alya berkali-kali namun tak ada jawab.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Garis Merah 🔞 Season 1 & 2 ( Ff BTS)
Short StoryTerjebak cinta satu malam dengan satu pria mungkin sudah hal bisa, namun apa jadinya jika terjebak dengan dua pria..? Awalnya ini semua rencana Nyonya Kim untuk menjodohkan Namjoon dengan Min Yn, namun siapa sangka orang yang Nyonya Kim percaya agar...