Menghindari Rasa

181 23 11
                                    

Season 2

Part 4
.
.

Hari ini Alya begitu sibuk, ia begitu lelah mondar mandir dari UGD hingga cek wajib ke beberapa bangsal pasien penyakit dalam.

Bagaimana tidak dua Dokter yang biasa mendampinginya di mutasi mendadak, sedangkan sampai hari ini ia belum juga mendapatkan kabar tentang Dokter pengganti.

Desas desus akan ada Dokter baru dari Thailand, tapi sampai sore bahkan tiba jam waktu pulang masih juga tidak ada kabar.

"Hari ini lelah sekali, lebih baik aku pulang lebih awal." Alya bergegas merapikan barang-barang bawaannya.

Sesampainya di rumah ia sudah di sugguhi aroma masakan, rasa lelah yang selama ini mendera lenyap begitu saja.

"Eonnie kau masak sesuatu? Aku lapar." Alya langsung melesat menuju dapur.

Betapa terkejutnya ia saat mendapati Jungkook yang tengah sibuk memasak.

"Baby, kau sudah pulang? maaf aku tidak mengabarimu dulu," ucap Jungkook saat menyadari kehadiran Alya.

Alya pun tersenyum lalu mendekat memeluk Jungkook yang tengah sibuk memasak dari belakang bergelayut manja, "Aku merindukanmu, apa kau sibuk terus sampai tidak ada waktu untuk bertemu?"

Jungkook pun membalikkan tubuhnya untuk memudahkan akses Alya mendekap lebih erat tubuh atletisnya.

"Aku juga merindukanmu, tapi aku sibuk karena kita terus-menerus mengeluarkan album baru," jawab Jungkook lembut.

"Ekhem! Kau mengajakku kemari untuk melihat kemasan kalian, hem ... ?" saut Taehyung dari arah toilet.

"Taehyung kau di sini?"

"Aku yang mengajaknya kemari. Lihat kulkas semua sudah terisi penuh, jadi aku mengajak Taehyung untuk membantuku membawa belanjaan," terang Jungkook.

Alya pun membuka kulkas, benar saja  semua sudah terisi penuh dan lengkap. Mata Alya tercuri oleh sekotak cake vanilla, seulas senyuman terukir diwajahnya.

Tidak perlu bertanya, Alya sudah dapat memastikannya bahwa Cake vanilla ini pasti untuk eonninya.

"Aku mau mandi dulu, cepat sedikit masaknya! aku sudah lapar." Alya pun pergi meninggalkan Taehyung dan Jungkook yang masih sibuk di dapur.

Jungkook dan Taehyung masih sibuk merapikan meja makan, tiba-tiba seseorang datang tanpa mengeluarkan sepatah katapun.

Ya, orang itu adalah Yn. Ia mematung diantara pembatas ruangan, pikirnya kosong setiap kali melihat pria yang kini di hadapannya.

"Nuna, kau sudah kembali? ayo duduk aku dan Taehyung sudah masak untuk kita makan malam. Alya sedang mandi atau eonnie mau mandi dulu seperti Alya," ucap Jungkook.

Taehyung menoleh ke arah Yn, dua manik itu kembali bertemu. Ingin rasanya Taehyung berhambur memeluk wanitanya dan berkata, "Aku merindukanmu, aku mohon jangan pergi lagi."

Namun sayang semua itu hanya angan belaka, ia tahu Yn akan merasa tidak nyaman jika ia melakukan hal seperti itu.

"Aku mau mandi dulu." Yn pergi pun pergi meninggalkan mereka untuk membersihkan diri.

Hampir tiga puluh menit berlalu akhirnya Alya dan Yn sudah selesai mandi, kini keduanya sudah berkumpul di meja makan untuk bersantap bersama.

Taehyung menaruh sepotong daging di atas mangkuk nasi milik Yn dan berkata, "Makanlah, ini daging tanpa lemak kesukaanmu."

"Emm ... ."

Jungkook dan Alya pun saling bertukar pandang, keduanya memberikan senyuman yang dapat dengan jelas di artikan bahwa mereka senang dengan sikap perhatian Taehyung pada Yn.

Makan malam pun berakhir dengan Yn yang diam saja Taehyung yang canggung. Meja makan hanya terasa hangat saat Jungkook dan Alya saling menunjukkan perhatian dan kemesraan mereka.

Di luar hujan turun begitu lebat, bahkan petir begitu menggelegar. Jungkook memutuskan untuk menginap malam ini, namun Taehyung merasa bingung haruskah ia kembali dalam kondisi hujan lebat seperti ini.

"Di luar hujan lebat kau yakin akan kembali?" tanya Alya pada Taehyung.

"Aku tidak mungkin menginap di sini, lebih baik aku kembali," ucap Taehyung.

Yn hanya diam melihat percakapan antara adiknya dan Taehyung, ia bahkan kemabali kedalam kamar meninggalkan mereka.

Yn berdiri di balik pintu, ia merosot kebawah memeluk dan membenamkan wajahnya diantara kedua lututnya.

"Aku mohon kendalikan dirimu sendiri Yn. Aku tidak ingin mengulang semuanya kembali," racu Yn.

Yn tahu betul soal hatinya yang saat ini, ia sulit melupakan bayang-bayang kedua pria yang secara bersamaan mengisi hatinya sejak delapan tahun lalu.

Entah itu Taehyung atau pun Namjoon, Yn kini hanya berusaha menghindari keduanya. Dia takut, ya takut. Takut gagal melampaui dirinya sendiri.

Tok tok

"Eonnie buka pintunya, aku mau masuk tidur di sini. Aku menyuruh Taehyung menginap di luar hujan lebat," ucap Alya dari balik pintu.

Yn pun bangkit dari posisinya, menghapus jejak air mata yang tidak sengaja keluar begitu saja setiap kali hal-hal dari masa lalu terukir begitu saja.

Yn pun membukakan pintu untuk Alya, lalu ia pergi keranjang membiarkan adiknya masuk kedalam kamarnya.

Alya duduk ditepi ranjang melihat Yn yang masih sibuk merapihkan selimut.

"Eonnie, kau tidak nyaman ada Taehyung di sini?"

"Tidak, aku biasa saja."

"Tapi sikapmu mengatakan tidak demikian," ucap Alya.

Alya mendekat pada Yn dan memeluk eonnienya.

"Jangan berbohong, aku tahu eonnie tidak nyaman. Tapi mau sampai kapan? aku percaya semua akan baik-baik saja."

Yn membalas pelukan Alya lalu keduanya merebahkan tubuh mereka di atas ranjang, perbincangan pun berlanjut terkadang suara tawa menghiasi keduanya.

Sedangkan dua pria yang kini tidur satu kamar tertidur dengan posisi terpisah. Taehyung di sofa dan Jungkook di ranjang.

"Hyung, bagaimana perasaanmu?" tanya Jungkook pada Taehyung.

"Entahlah, sepertinya Yn menghindariku."

"Aku rasa ia hanya tengah memastikan hatinya saja, ia hanya takut hal yang sama delapan tahun lalu terulang kembali."

"Dia satu-satunya wanita yang aku cintai sejak delapan tahun lalu, aku bahkan hampir gila menahan rindu saat aku tahu ia di Amerika bersama Lihwa dan Jackson. Jika saja aku tidak dapat mengendalikan diriku sendiri mungkin aku waktu itu sudah menyusulnya ke sana," ungkap Taehyung.

"Kau sudah melakukan yang terbaik, Hyung."

~tbc~

Yah Yn galau ama hatinya, dia masih aja bingung mau Namjoon apa Taehyung sejak delapan tahun lalu.

Kalo aku sih mau dua-duanya 😂
Canda sayang!

Dua Garis Merah 🔞 Season 1 & 2 ( Ff BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang