Part 28
☘️ Happy Reading ☘️
.
.
.Pagi ini nampaknya begitu mendung, cuaca dingin di luar sana menambah kesan malas bagi siapa pun untuk bangkit dari Ranjang,
Begitupun dengan dua mahluk yang masih berpelukan usai pergerumulan semalam.Suara ketukan pintu di luar sana berulang kali terdengar sayup-sayup membuat Min Yn harus membuka matanya perlahan.
Kini ia sepenuhnya tersadar, ia tak ingin membuka pintu tapi tak ingin pula membuat Alya khawatir padanya.
Yn menarik Ponsel yang ada di meja lalu mengirim pesan singkat pada Alya agar tak usah khawatir pada dirinya, ia bersama Taehyung semalaman di dalam kamar.
Yn menarik laci untuk mencari ikat rambutnya, namun justru amplop berisi surat perjanjian perceraian antara dirinya dan Namjoon yang ia lihat.
Yn tak bisa membohongi hatinya, sepenuhnya rasa yang ia miliki untuk Namjoon, lalu bagaimana dengan bayi yang di perutnya bahkan Yn sendiri tak yakin ini anak Namjoon.
Yn kembali menutup laci, menoleh ke belakang melihat Taehyung yang masih terlelap, diam-diam Yn menyelimuti tubuh Taehyung yang terekspos agar tidak kedinginan.
Yn pun bergerak keluar kamar untuk mandi bersiap diri untuk bekerja, walau bagaimanapun ia tetap harus menjadi asisten Namjoon.
Usai mandi membersihkan diri, Yn bermaksud membangunkan Taehyung.
"Taehyung'a bangun ini sudah siang, kita bisa terlambat bekerja." Yn menggoyang-goyangkan pundak Tae Pelan agar tak mengagetkan.
Perlahan mata biru safir milik Taehyung terbuka, pemandangan yang ia lihat pertama adalah wajah Yn, wajah yang akhir-akhir ini menghantuinya.
Taehyung tersenyum lalu memeluk Yn.
"Apa kau marah padaku karena aku menyentuh mu lagi?," Tanya Tae penuh sesal
"Anii..aku tidak marah, cepatlah mandi," perintah Yn
"Emm..tapi aku harus menyapa seseorang dulu," ucap tae membuat Yn kebingungan
Tae mendekatkan telinganya pada perut buncit milik Yn dan menyapa seseorang yang ia maksud tadi.
"Pagi princess Ayah, apa kau tidur nyenyak? apa kau senang ada Ayah di sini?." Tae menyapa bayi mungil yang masih di dalam perut Yn
Dugg!
Yn dan Tae terbelalak terkejut saat sang bayi menendang, seolah ia merespon semua perkataan Taehyung baru saja.
"Kau mendengar Ayah? Tunggu Ayah kan mandi dulu setelah itu kita akan sarapan bersama." ucap Tae lalu kembali mengelus perut Yn dan segera meluncur ke kamar mandi
Dada Yn begitu bergemuruh, rasanya ada sesuatu yang aneh di dalam dadanya, perlakuan lembut Tae lagi-lagi melemahkan pertahanan cintanya untuk Namjoon.
Jika di pikir-pikir kejadian semalam dengan Taehyung bukankah sudah cukup jelas bahwa tembok pertahanan cintanya sudah runtuh.
Bahkan surat cerai sudah ia tandatangani, tandanya semua sudah berakhir antara dirinya dan Namjoon.
Tak ingin memikirkan lebih lama Yn memilih merapihkan diri bersiap-siap untuk berangkat kerja.
Sedangkan Taehyung yang keluar dari kamar tak sengaja bertemu dengan Jungkook si dapur.
"Yaaa... nampaknya terjadi sesuatu semalam, bahkan terdengar suara begitu menggema sampai ke kamar ku dan Alya," Goda Jungkook
"Cih, aku rasa tak hanya suara ku saja yang menggema, bahkan suara mu pun menggema saat berusaha membantu Alya dengan gaunnya," Celetuk Taehyung balik menggoda Jungkook
Tak lama tawa pecah di antara keduanya.
"Kau berhasil mendapatkannya hyung, jaga Yn baik-baik Karena apa yang terjadi pada Yn berpengaruh pada Alya," Ucap Jungkook sambil menepuk bahu Taehyung
"Gomawo, Jungkook'a" Balas Taehyung dengan senyuman.
Lalu Tae melesat ke kamar mandi setelah melihat jam semakin siang, tak mungkin ia datang terlambat kali ini karena ada latihan penting.
~Gedung BG Entertainment~
Yn baru saja datang bersama Alya masuk kedalam ruang Dance, aura mencekam nampak begitu jelas di sana mata Yn di suguhi pemandangan di luar dugaan di mana Namjoon tengah mencengkram kerah baju milik Taehyung.
"Kau, menyentuhnya?" tanya Namjoon begitu emosi
Seulas senyum tipis seolah meremehkan terukir jelas di wajah Taehyung, Namjoon cukup paham dengan jawaban seluas senyuman yang Taehyung berikan
"Berhenti Namjoon'a bagaimana jika ada yang melihat ini." Seokjin datang menyela agar tidak terjadi perkelahian di antara keduanya.
Bahkan semua member berusaha meredam kemarahan Namjoon yang begitu tersulut saat melihat Taehyung.
Entah sengaja atau apa, semalam usai pergerumulan antara Taehyung dan Yn, diam-diam Taehyung mengunggah Story di akun sosial pribadinya ia mengunggah foto atap kamar apartemen Yn, ia sengaja membidikan kamera pada syal coklat yang biasa Yn kenakan sehari-hari.
Namjoon yang tak dapat tertidur malam itu mendapat notif dari ponselnya dan benar saja ketakutannya malam ini, Taehyung tengah bersama dengan Yn, dari syal yang Tae post di Storynya dapat dengan jelas Namjoon melihat itu milik Yn.
Hingga berujung pada perdebatan pagi ini,yang begitu panas antara Taehyung dan Namjoon.
Yn yang baru saja masuk tak mengucapkan sepatah kata pun, bahkan kedatangannya bersama Alya tak di sadari siapapun kecuali Jungkook.
Yn bingung ia harus memulai dari mana, entah siapa yang akan dia bela, yang jelas ia menyalahkan dirinya sendiri karena menjadi pusat pemicu perdebatan di antara dua sahabat.
Tae dan Namjoon langsung menoleh saat mengetahui kedatangan Yn dan Alya datang.
Tae menepis tangan Namjoon yang masih mencengkram kerah bajunya, lalu menghampiri Yn.
"Kau sudah datang? Apa kau makan sarapan yang ku buat?" tanya Tae
"Emm," Jawan Yn datar
Namjoon yang melihat itu merasa risih, ia dengan cepat mendekat lalu menarik Yn masuk kedalam pelukannya.
"Dia milik ku, aku harap kau tak lupa dia masih menjadi istri ku selama pengadilan belum mengetuk palu untuk pernikahan kita," Ucap Namjoon
Namjoon menarik lengan Yn membawanya pergi sejauh mungkin dari Taehyung, dan berakhirlah mereka di atap gedung BG Entertainment.
Namjoon memeluk Yn ia menangis sejadi-jadinya, Yn hanya bisa mematung bahkan ia sendiri tak tau harus berbuat apa saat ini.
"Mengapa aku begitu terlambat menyadari perasaan ku pada mu." Ucap Namjoon di tengah isaknya
"Aku benci dengan kata jodoh di tangan tuhan! tapi aku tak sepenuhnya menyalahkan takdir di antara kita, ketahuilah di balik air mata ku tersimpan begitu banyak penyesalan karena terlambat mendekap mu." Batin Namjoon
"Kita sudah berakhir!" Ucap Yn datar
"We?"
"Aku tak perlu menjawabnya bukan? Apa kau tau aku bahkan membenci diri ku sendiri saat ini," jawab Yn
Yn melepas pelukan di antara dirinya dan Namjoon, lalu pergi meninggalkan Namjoon yang masih terisak di sana.
Tubuh Namjoon merosot, lututnya lebih dulu terjun membentur lantai jutaan penyesalan kini membebani benaknya, karena terlalu lama menyadari perasaannya bahkan meragukan kehamilan Yn saat ini.
☘️tbc☘️
Mianhe Yorobun lama gak Up, lagi rapihin setiap partnya soalnya masih banyak yg berantakan dan typo di mana-mana 🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Garis Merah 🔞 Season 1 & 2 ( Ff BTS)
Cerita PendekTerjebak cinta satu malam dengan satu pria mungkin sudah hal bisa, namun apa jadinya jika terjebak dengan dua pria..? Awalnya ini semua rencana Nyonya Kim untuk menjodohkan Namjoon dengan Min Yn, namun siapa sangka orang yang Nyonya Kim percaya agar...