Season 2
Part 2
.
.
.07:00 Kst
Pagi ini Yn bangun sedikit terlambat dari waktu biasanya, ia mulai berjalan keluar kamar untuk mengecek kamar Jessi.
Ibu satu anak ini perlahan memutar kenop pintu kamar putrinya, melihat Jessi yang masih terlelap membuatnya mengurungkan niat untuk masuk kedalam.
Yn memijit tengkuknya yang sedikit kaku dampak dari lelahnya perjalanan kemarin dari Amerika.
Belum lagi sebelumnya ia harus beberes sendirian barang-barang bawanya.Indra penciumannya menangkap aroma masakan sontak menuntun langkahnya berjalan menuju dapur.
"Kongnamul guk? sepagi ini?" Yn menarik kursi di meja makan bersiap untuk menyantap sarapan.
"Aku hanya memiliki sisa kecambah dikulkas, ini masih pagi kenapa eonnie sudah bangun?"
"Jangan meledekku di Amerika bahkan jam segini aku sudah terlambat mengantar Jessi ke sekolah, aku bagun lebih awal karena ada janji dengan calon wali kelas Jessi," beber Yn.
"Emm ... hari ini aku tidak ada praktek, kau pergi saja biar Jessi aku yang jaga. Aku akan membawanya kerumah sakit untuk menemui Ayah."
"Gomawo, aku akan menyusul kalian setelah bertemu dengan wali kelas Jessi."
Suasana di meja makan menjadi hangat, setelah sekian lama akhirnya mereka dapat sarapan bersama di rumah meski tanpa kehadiran sang ayah.
Sudah enam bulan belakangan ini ayahnya di pindah kerumah sakit, melihat kondisi semakin parah. Belum lagi Alya tinggal seorang diri membuatnya kewalahan dan merasa tidak mampu mengawasi ayahnya lebih lama.
Memindahkan ayah ke rumah sakit adalah solusi terbaik yang ia pilih, selain dapat dengan mudah Alya mengontrolnya, ayah juga ada yang merawatnya.
🍃🍃🍃
Siang ini begitu terik, cuaca akhir-akhir ini kerap berubah-ubah tidak menentu, tandanya musim gugur sudah tiba.
Yn sudah kembali dari urusannya bertemu dengan wali kelas Jessi yang baru, saat berjalan di trotoar ia melihat ada kedai mie jjampong.
Yn menggigit bibir bawahnya lalu di akhiri dengan senyuman kecut, beberapa penggalan memori terputar begitu saja setiap kali melihat kedai jjampong.
Wanita dengan dengan dress bunga musim semi ini kembali melanjutkan langkahnya sampai ia kembali terhenti di depan toko roti, kali ini Yn memutuskan untuk membeli beberapa cake untuk Jessi.
Yn memilih beberapa cake vanilla favoritnya dan Jessi, tidak lupa ia juga membeli rasa coklat untuk Alya.
Kini mata Yn tertuju pada cake dengan lelehan cream vanilla mint,
"Aku mau ini!" ucap seseorang dari arah samping.
"Tapi ini cake pilihanku." Yn menoleh ke samping untuk menjelaskan pada si Tuan bahwa ia juga menginginkan cake ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Garis Merah 🔞 Season 1 & 2 ( Ff BTS)
Short StoryTerjebak cinta satu malam dengan satu pria mungkin sudah hal bisa, namun apa jadinya jika terjebak dengan dua pria..? Awalnya ini semua rencana Nyonya Kim untuk menjodohkan Namjoon dengan Min Yn, namun siapa sangka orang yang Nyonya Kim percaya agar...