Kemarahan Baekyun

330 31 3
                                    

Part 29

☘️ Happy Reading ☘️
.
.
.
.

Seminggu telah berlalu paska kejadian perdebatan antara Taehyung dan Namjoon.

Matahari mulai condong ke barat tanda hari mulai sore, Yn dan Alya kembali lebih awal dari studio di karenakan Yn meminta izin tak enak badan.

Belum ada sepuluh menit Alya berada di apartemen ponselnya berdering tanda ada panggilan masuk dari Baekyun.

Entah percakapan apa yang Alya dan Baekhyun bahas selama dalam panggilan, namun Alya meminta izin pada Yn untuk keluar sebentar akan menemui Baekyun.

Begitu sampai lobby Baekyun sudah stay di dalam mobil.

"Kau sudah lama menunggu?" Tanya Alya

"Tidak, aku baru saja sampai," Jawab Baekyun

Alya pun masuk kedalam mobil mengikuti arah kemana Baekyun membawanya pergi.
dan berakhir lah mereka di tepi pantai di pinggiran kota.

"Baekhyun'a kau bilang ada yang ingin kau kataka_" Ucapan Alya terhenti saat bersamaan Baekyun menguncinya dengan ciuman

Alya mencoba menolak namun tenaganya tak cukup untuk melawan.

"Baekhyun'a apa yang kau lakukan, sudah aku bil_" lagi-lagi Baekyun menguncinya dengan ciuman namun kali ini Alya mampu mendorong tubuh Baekyun.

"Hari itu kau melakukannya dengan Jungkook? Itu alasan mu menolak ku? dan kau hanya menjadikan ku alat untuk memancing kecemburuan Jungkook huh?" Teriak Baekyun dengan Nada tinggi

"Baekhyun'a Mianhe," ucap Alya sambil memunduk

Baekhyun menarik syal yang Alya kenakan membuat Alya begitu terkejut, karena tiba-tiba menarik syalnya mengekspos jenjang lehernya yang penuh bercak merah akibat ulah Jungkook.

"Cihh..bajingan itu bahkan meninggalkan bekas di leher mu," Decih Baekyun penuh Emosi

"Aku mau pulang." Ucap Alya berusaha membuka pintu mobil, namun naas pintunya terkunci.

"Buka pintunya!" Alya mulai panik saat tak bisa membuka

Baekhyun tak mengindahkan Alya yang Panik bahkan berteriak minta tolong, di sini sangat sepi dan Baekhyun sudah memasang peredam suara dan penutup kaca sehingga sekeras apapun Alya berteriak takan ada yang mendengarnya.

Baekhyun justru tengah sibuk meminum pil uang baru saja ia keluarkan dari saku kemejanya

Baekhyun menarik dasi yang ia kenakan, menarik tangan Alya dan mengikatnya.
Walau melalui perlawanan yang sengit Baekyun berhasil menaklukkan Alya.

"Kamu milik ku, jadi lebih baik kau diam saja," ucap Baekhyun

"Baekhyun'a lepaskan aku, aku mohon jangan lakukan apa pun," pinta Alya

Baekhyun benar-benar sudah tertutup oleh emosi, bahkan pengaruh obat perangsang yang baru saja ia minum mulai bekerja.

Baekhyun mengelus pipi Alya dengan lembut, membuat Alya bergidik merinding mendapatkan sentuhan dari tangan Baekyun.

"Jangan, Baekyun aku mohon! Jangan lakukan apa pun," Alya memohon

Baekhyun sudah buta dan tuli oleh suara permohonan Alya, ia mulai turun ke area pinggang Alya mengangkat naik kaos dan bra yang Alya kenakan, meng ekspos gundukan kenyal milik Alya.

Tak sabar dengan apa yang ia lihat, Baekhyun meremas dan mengulum habis buah dada Alya.

Alya menggigit bibir bawahnya agar menahan semuanya.

Baekhyun mulai tak tahan karena di bawah sana miliknya sudah menegang dengan sempurna.

Baekhyun pun melucuti pakaiannya sendiri tak menyisakan sehelai benang pun di tubuhnya, tubuh atletis Baekhyun menjadi tontonan buat Alya.

Baekyun mulai menurunkan kursi yang Alya duduki membuat Alya menjadi setengah berbaring.

Kini giliran Baekyun melucuti seluruh pakaian Alya, Alya terus memberontak namun tak di perdulikan sedikit pun olehnya.

Baekyun membuka belahan paha Alya mempertontonkan area sensitif milik Alya, membuat Alya memalingkan wajahnya karena merasa malu.

"Kenapa kau memalingkan wajah mu? Apa kau malu pada ku?" Goda Baekyun

"Lepaskan aku, kau benar-benar menjijikkan," ucap Alya

Baekyun yang mendengar itu merasa tersinggung dengan ucapan Alya.

Baekyun memasukkan jarinya kedalam area sensitif Alya, lalu mulutnya sibuk mengulum dada milik Alya.

"Akhhhh Bae Akkkk Khun Ahhhh cukup!"

Baekyun pun mencabut jarinya dari sana.

"Mulut mu menolak, tapi tidak dengan tubuh mu, lihat kau bahkan sudah sangat basah," Ucap Baekyun meremehkan

"Lepasin!" Alya memberontak

Ia benar-benar di buat malu oleh Baekyun, mulutnya memang menolak namun tubuhnya bergerak mengikuti permainan yang Baekhyun lakukan.

Baekyun sudah merasa cukup bermain-main dengan jarinya, waktunya pada permainan inti.

Baekyun menekan masuk miliknya kedalam milik Alya, Alya  terpekik  saat milik Baekyun dengan sempurna menancap kedalam miliknya.

Tak dapat di bohongi ukuran milik Baekyun lebih besar di banding milik Jungkook, bahkan milik Baekyun memenuhi rongga kewanitaan milik Alya.

Baekyun bergerak manju mundur di dari irama pelan hingga tak beraturan, membuat Alya mendesah kehilangan kendali.

"Akhhhh cukup, akhhhhh"

"Mendesahlah sayang! aku tau kau menikmatinya,"

Baekyun semakin mempercepat gerakan pinggulnya, membuat Alya semakin tak sanggup menahan nikmat di tubuhnya.

Hampir satu jam mereka bergerumul, Baekyun belum juga mencapai titik klimaks, sedangkan Alya sudah kehabisan tenaga Karena berulang kali mencapai titik puncak.

Akhhhhhh!

Baekyun berteriak tubuhnya menggelinjang begitu kuat, saat seluruh cairan hangat menyembur di dalam rahim Alya.

Baekyun merasa puas melempar benih di rahim Alya.

"Baik-baiklah di dalam perut ibu sayang, ayah akan menunggu kabar sebulan lagi"  Ucap Baekyun merasa puas ia sangat yakin benihnya akan berkembang di dalam rahim Alya .

Alya terisak, ia benar-benar takut, pasalnya ia baru saja selesai datang bulan, ia dalam masa subur.

Bahkan Jungkook hanya menyentuhnya sekali di hari itu, bagaimana jika Baekyun benar-benar berhasil membuatnya Hamil.

Baekyun bangkit dari posisinya, ia kembali duduk di kemudinya, mengambil satu persatu pakaiannya lalu mengenakannya kembali membiarkan Alya masih tak terbungkus apa pun.

 
"Aku akan beristirahat sejenak mengumpulkan tenaga ku, aku yakin kau akan menyukai permainan kedua ku." Ucap Baekhyun dengan senyuman sinis

  

☘️tbc☘️

Aduh selamat berfantasi ya para pembaca ku, Dosa tanggung masing-masing 😂



Dua Garis Merah 🔞 Season 1 & 2 ( Ff BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang