27. Perhatian

1.4K 140 15
                                    

Vote & coment please~

Vote & coment please~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

Diandra yang baru saja menginjakan kaki dikelas langsung dikejutkan oleh pekikan Mitha.

"Apaan nyet, ngagetin aja."

Mitha menarik lengan Diandra membawa gadis itu duduk di bangkunya.

"Hari ini Alvaro gak masuk, Ndra." Lapor Mitha.

Diandra mengerutkan keningnya. "Ya kenapa kalau gak masuk? Paling itu anak bolos," balas Diandra santai.

Mitha berdecak. "Lo mah gak tau aja kenapa Alvaro bisa gak masuk sekolah,"

Diandra menatap Mitha malas. Memang kenapa kalau Alvaro tidak masuk? Alvaro kan termasuk murid bandel, pasti saat ini cowok itu sedang bolos. Diandra jadi ingin tertawa karena Mitha yang begitu heboh. Diandra mah malah senang kalau Alvaro tidak masuk. Tandanya tidak akan ada yang mengganggunya.

Namun, pemikiran Diandra terbantahkan oleh penyataan Nessa.

"Alvaro kecelakaan." Ucap Nessa.

Tak bisa dipungkiri Diandra terkejut mendengar itu, tapi buru-buru Diandra merubah raut wajahnya biasa saja.

"Kecelakaan? Kok bisa?" Tanya Diandra pelan.

Mitha mendudukkan pantatnya dimeja depan bangku Diandra.

"Nah ini yang mau gue ceritain. Lo sih main nebak-nebak aja kalau Alvaro bolos."

Nessa mencubit pelan pipi Mitha. "Itu karena lo kelamaan ngomongnya Oneng."

Mitha terkekeh.

"Kata Chris sama Andi semalam Alvaro balap liar. Gara-gara itu Al kecelakaan."

"Lagian banyak tingkah pakai acara balap liar segala jadi kecelakaan kan," ujar Diandra.

Mitha menggeleng-gelengkan kepala tak percaya. Heran dengan gadis didepannya ini. Mitha pikir hubungan Alvaro dan Diandra ada peningkatan tau nya masih sama saja. Kalau begini Mitha jadi kasihan sama Alvaro.

"Gak kasihan lo sama Al?" Tanya Nessa. Pertanyaan ini cukup mewakili apa yang ada difikiran Mitha juga.

"Hmmm gak tau," jawab Diandra seadanya.

"Al kasihan tau Ndra. Kata Andi tadi Alvaro kakinya patah tulang gitu. Bahkan kaki sama tangannya di gips lho Ndra," Mitha sengaja bicara begini ingin melihat reaksi Diandra. Sayangnya raut wajah Diandra masih biasa-biasa saja. Mitha jadi curiga kalau sabahat baik nya ini ternyata tidak punya hati. Haduh....

"Well, nanti gue, Nessa, Chris sama Andi mau jenguk Al. Lo harus ikut oke,"

"Gak mau!"

"Bego ih. Jadi calon pacar itu harus perhatian tau," ujar Mitha.

DIANDRA ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang