12. Manusia Cabe

2.9K 301 42
                                    

Buat kalian yang lupa siapa saja nama tokoh di cerita ini aku kasih tau ya biar kalian paham ceritanya 🤭

Nina : Mamah Diandra

Martin : Papah Diandra

Sofie : Mamah Alvaro

Raka : Papah Alvaro

Robert : Sabahat Mamah Diandra

Mitha : Sahabat Diandra

Nessa : Sahabat Diandra

Chris dan Andi : Teman satu kelas mereka.

Buat yang lainnya menyusul ya..aku kasih tau ini tuh biar kalian ingat sama tokoh nya soalnya kan aku udah lama gak update huhu..

***

Happy reading jangan lupa vote dulu ❤️

Terlihat banyak menu masakan yang Sofie sajian dimeja makan. Nampak sangat menggoda untuk segera dicicipi.
Dengan canggung Diandra melahap makanannya.

"Enak tidak sayang?" Tanya Sofie.

"Enak banget, Tante Sofie benar-benar pintar masak."

" Aduh Tante jadi malu kalau dipuji gini."

"Ini yang membuat saya jatuh cinta sama mamah nya Alvaro Ndra, jago masak. Waktu zaman kita masih kuliah dulu Sofie selalu bawakan bekal buat om." Raka terkekeh di akhir ceritanya.

"Papah ini bikin mamah tambah malu aja didepan calon mantu." Sofie mencubit pinggang suaminya.

Iri sekali rasanya Diandra menyaksikan itu. Keluarga yang harmonis. Sungguh berbanding terbalik dengan keluarganya yang hancur berantakan. Dulu, dulu sekali Martin papanya juga bersikap manis dengan Nina. Setiap pagi sebelum berangkat kerja papahnya akan mencium dahi Nina. Setelah itu mengantarkan Diandra ke sekolah.

Dalam hati Diandra ingin sekali kembali ke masa itu. Namun ahh rasanya Diandra ingin tertawa sekarang. Apa dia bilang tadi? Kembali? Mimpi sekali Diandra.

Diandra yang sedang melamun tersentak kaget karena colekan di bahunya.

"Kalau lu bisa masak gak Ndra? Biar gue nya tambah sayang." Goda Alvaro.

Diandra mendelikan matanya ke Alvaro yang justru mengundang tawa Raka dan Sofie.

"Yang tahan ya Ndra sama sifat Alvaro, dia memang suka gitu kalau sama orang yang dia sayang." Ucap Sofie.

"Yang disayang sama Alvaro banyak Tante." Reflek Diandra menjawab.

Sesaat kemudian Diandra menyesali ucapanya. Memangnya apa peduli dia kalau Alvaro sayang sama banyak cewe.

"Kata siapa? Orang sayangnya sama kamu doang kok."

Diandra memalingkan wajahnya malu. Pura-pura tak mendengar ucapan Alvaro dia mengangkat sendoknya melanjutkan makan.

"Perasaan papah dulu gak playboy kaya kamu deh Al." Ucap Raka.

"Alvaro kalau nakal jewer aja dia Ndra." Kalau ini Sofie yang berbicara.

"Aku dapat Diandra gak akan macam-macam lagi sama yang lain suer." Alvaro menyengir.

Bodo Al bodo....

***

"Bawa mobilnya jangan ngebut-ngebut Al, harus hati-hati kalau bawa menantu kesayangan mamah ini."

DIANDRA ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang