18. Berubah Haluan

2.7K 224 59
                                    

Kalau ada typo bilangin ya ...
Jangan lupa Votement 🤗

Mendekati acara ulang tahun SMA Merah Putih, membuat Diandra jadi ikutan sibuk. Pasalnya ia ditunjuk sebagai perwakilan kelas untuk tampil di acara tersebut. Dan yang membuat Diandra kepikiran adalah dia harus tampil bersama Alvaro. Sebenarnya tak ada masalah antara ia dengan Alvaro. Namun, setelah adegan ciuman kedua mereka. Diandra menjadi kerap salah tingkah bila matanya bersitatap dengan Alvaro.

Seperti saat ini, mereka berdua berada diruang musik sekolah untuk berlatih. Bu Nanik, guru mereka yang menyuruh. Karena Bu Nanik tau, selama ini muridnya itu hanya berlatih beberapa kali saja.

Meskipun saat ini masih jam pelajaran namun Bu Nanik mengizinkan keduanya untuk tidak mengikuti pelajaran beliau.

Diandra selain merasa malu tentang ciuman itu, ia juga merasa malu karena menangis dihadapan Alvaro. Jujur saja Diandra belum yakin dengan perasaannya. Waktu di mobil itu, Diandra hanya terbawa suasana hingga tak sadar ikutan membalas ciuman yang diberikan Alvaro.

Alvaro mencuri-curi pandang ke Diandra. "Udah siap buat tampil besok, Ndra?"

"Udah, lagian gue santai aja kok."

"Pinjam gitarnya," pinta Diandra.

"Lo bisa main gitar?"

"Nggak, mau coba aja main."

Alvaro terkekeh. "Mau main tapi nggak bisa, gimana cara mainnya? Sini gue ajarin," Alvaro mendekat.

"Jangan modus ya!!" Diandra kembali galak lagi.

Diandra menempatkan jari-jarinya ke senar gitar sesuka hati.

"Jari nya salah penempatan itu, Ndra."

Alvaro mendekat duduk disamping Diandra. Mengambil jari Diandra dan diletakan sesuai dengan kunci dasar bermain gitar.

"Kalau misalnya mau coba kunci dasar C mayor jari-jarinya gini Ndra ...."

"Kok ribet banget sih,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kok ribet banget sih,"

Alvaro mengacak-acak rambut Diandra. "Memang begitu sayang."

"Ih jangan panggil kaya gitu."

"Baper ya?" Alvaro tertawa keras, semakin membuat Diandra ingin memukulnya.

"Rese!" Diandra menarik tangan Alvaro yang tengah mengacak-acak rambutnya itu kemudian memukulnya.

"Awww sakit Ndra," Alvaro menahan tangan Diandra yang terus memukulnya. Diandra menatap Alvaro.

"Lo jail sih Al," Alvaro mengedikkan bahunya acuh.

"Soalnya lo lucu kalau gue gangguin."

Mereka terdiam dengan pandangan mata yang saling mengunci satu sama lain. Diandra melihat cowok itu tersenyum miring kepadanya.

DIANDRA ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang