DIANDRA ✔

41. Holiday 🏝️

Sebelum baca vote dulu ya.

Kenapa aku lama update?

Di part sebelumnya yang komen sedikit dan itu buat aku merasa males buat lanjut nulis 😥

Terus ada yang komen Diandra kapan up lagi?

Entah kenapa aku gak mau membuat mereka menunggu dan mengecewakan mereka. Jadi aku usahakan malam ini update 🖤 Semoga kalian suka, kalau ada typo atau kekurangan bisa kasih tau aku 🤗

Happy reading~

***

Diandra menatap sengit laki-laki dihadapannya. Bisa-bisanya laki-laki itu ngotot ingin ikut liburan. Diandra kan tidak mau acara liburannya jadi terganggu karena adanya laki-laki ini.

Jadi, pacar tengil Diandra tiba-tiba datang ke rumah tanpa memberitahu. Niat Alvaro ke rumah Diandra ingin mengajak gadisnya untuk berlibur bersamanya. Namun, ternyata Diandra sudah memiliki agenda berlibur sendiri, bersama Gabriel lagi. Kan Alvaro jadi kesal.

"Pokoknya gue ikut!"

Diandra memutar bola matanya malas. Kenapa Alvaro harus keras kepala sih?

"Katanya lo mau liburan sama Chris sama Andi. Ya udah sana pergi sama mereka aja. Jangan ikut-ikut gue!"

Alvaro berdecak. Enak saja Diandra mau pergi liburan sama Gabriel. Yang pacarnya kan dia bukan Gabriel.

"Bodo! Gue ikut, titik!"

Diandra mengerang frustasi. "Gue tuh gak pergi berdua doang sama kak Riel. Mitha sama Nessa ikut juga kok," gadis itu mencoba menjelaskan.

Alvaro merangkul bahu Diandra.

"Sayangku, yang pacar kamu kan aku bukan Gabriel. Jadi wajar dong kalau aku maunya liburan bareng kamu, hm?"

Iuh ... geli sekali telinga Diandra mendengar Alvaro sok ber aku-kamuan gini.

Diandra tetap teguh dengan pendiriannya. Tidak bisa dibayangkan kalau Alvaro ikut dengannya pasti laki-laki itu akan menempelinya setiap saat. Itulah alasan Diandra tak membiarkan Alvaro ikut berlibur.

"Oke kalau gue gak boleh ikut gue akan bilang ke Mama kalau lo selingkuh."

Loh, apa selingkuh?

"Hah?" Beo Diandra tak paham.

"Iya lo kan pergi sama Gabriel, gue nya gak boleh ikut. Ya udah nanti gue bilang aja sama Mama kalau lo liburan sama selingkuhan lo." Alvaro memalingkan wajahnya dari Diandra, pura-pura ngambek.

Diandra mengelus dadanya sabar. Kalau dia tidak mengalah perdebatan ini sampai esok pun akan tetap tidak selesai. Alvaro kan keras kepala!

"Serah lo dah. Oke lo boleh ikut tapi awas aja kalau nanti bikin ulah gue tenggelamin lo ke laut!"

Alvaro lantas menunjukan jari jempolnya. "Oke sayang, siap!"

Kemudian Diandra bangun dari duduknya dan meninggalkan Alvaro sendirian di ruang tamu.

"Loh mau kemana, Ndra?" tanya cowok itu.

"Mau ke kamar tidur!" teriak Diandra.

Alvaro mendelikan matanya. "Kok gue ditinggal, sini pacaran dulu kenapa Ndra! Anj*ng!"

🖇️

Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. Dengan senyum selebar pisang Mitha menyeret kopernya ke teras rumah Diandra.

"Hello, excuse me! Orang cantik datang nih yuhuuu ...." Mitha mengetuk pintu di depannya dengan tak santai.

"Santai aja ngetuknya Mit," Cowok di samping Mitha menatap Mitha geli.