17. Sweet Lips And Hug

3K 254 35
                                    

Happy reading ❤️
Ramaikan part ini ya makasih..

***

Seperti yang sudah direncanakan sebelumnya, bahwa malam ini Diandra akan datang ke pesta om Darma. Saat ini gadis itu telah siap. Diandra sudah mengenakan gaun dan berdandan, tinggal menunggu Gabriel menjemput.

"Jadi, mau dijemput jam berapa sama Kak Gabriel, Ndra?" tanya Mitha.

Diandra menoleh melihat jam dinding kamarnya.

"Jam 7 kata Kak Riel." ucap Diandra.

Malam ini Diandra sengaja menyuruh Mitha dan juga Nessa untuk menginap dirumahnya. Karena bibi Harti belum kembali, jadi lebih baik Mitha dan Nessa menjaga rumah Diandra selagi dia pergi ke pesta.

"Hihhh sebel!!" Tiba-tiba Nessa berteriak heboh. Gadis itu menepuk-nepukkan iPhone-nya ke guling milik Diandra.

Diandra dan Mitha saling mengerutkan kening heran.

"Apa sih lo? Nggak mungkin kesurupan kan? Rumah gue udah di bacain doa tau sama pak ustadz ganteng kompleks ini." Diandra melirik Nessa sambil memutar-mutar ujung rambutnya.

Nessa mendengus. "Si Kenzo chat gue masa," Nessa memeluk guling kemudian menggigit ujung guling tersebut.

"Heh tai jangan gigitin guling gue, bau jigong lo nanti!" Diandra mengambil alih guling nya.

"Mantan lo chat? Terus lo balas nggak Nes?"

Nessa menggeleng. "Belum gue balas Mit,"

"Jangan dibalas! Ck mau apa lagi sih itu cowok. Ingat dia udah bikin Lo nangis Nes." Diandra berkacak pinggang.

Mitha merangkul bahu Nessa. "Kenzo chat apa Nes?"

"Dia ngajak ketemu."

Diandra yang mendengar itu merasa kesal sekaligus heran, maksut Kenzo itu sebenarnya apa? Sudah memutuskan sahabatnya dengan seenaknya sekarang malah mengajak ketemu.

"Lo mau ketemu sama Kenzo?" tanya Diandra.

Nessa menggelengkan kepala. "Nggak ah nanti kalau ketemu dia, gue gagal move on lagi hehe.."

Tin tin

"Pangeran lo udah datang tuh."

Mereka bertiga segera keluar dari kamar.

"Wah, ganteng banget Lo kak. Mantap." ucap Mitha setelah Gabriel turun dari mobil.

Gabriel hanya menggeleng mendengarnya. Cowok itu malam ini nampak berbeda. Dia mengubah warna rambutnya.

"Cie rambut baru cie.." ucap Diandra.

"Tambah ganteng kan?" Gabriel menaik turunkan alisnya.

"Selalu ganteng." Mitha mengedipkan matanya.

"Genit banget lo Mit, udah sana kalian berangkat sekarang. Oh ya Ndra, nanti kalau snack-snack lo sama es creem lo pada habis jangan salahin gue sama Mitha ya." ucap Nessa.

Diandra mendelikan mata. "Dasar tamu tidak tau diri."

***

Gabriel merangkul pinggang Diandra, sedangkan Diandra mengapit lengan cowok itu.

"Nervous?"

"Sedikit, but it's Okay."

Diandra mengembangkan senyumnya dan berjalan dengan anggun. Matanya melirik kesana-kemari. Namun, belum ada tanda-tanda Martin disini. Diandra menghembuskan nafas pelan.

DIANDRA ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang