O N E

6.4K 284 0
                                    

HAPPY READING!!

"Zelda sayang, ayo sarapan dulu. Ini hari pertama kamu masuk sekolah baru loh, masa telat" panggil mama sambil mengetuk pintu kamarnya.

"Iya Maa, dikit lagi Zelda turun kok" jawab gadis manis itu di balik pintu kamarnya.

"Jangan lama-lama ya, Abang sama Papa udah nunggu di bawah" sahut Mamanya lagi.

Kenapa Mamanya ini selalu bawel sekali setiap pagi?

Dengan cekatan Zelda membuka pintu kamarnya dan terlihatlah wajah cantik Mamanya yang sudah mesem.

"Hehehe, nih Zelda udah rapi plus wangi. Ayo Mamaku yang cantik kita sarapan"

"Ck kebiasaan banget kamu, besok Mama gak mau manggil di depan pintu lagi. Bangun sendiri, udah 16 tahun juga. Setahun lagi udah buat KTP" protes Mamanya sambil melangkah turun menuju meja makan.

"Ya ya ya" jawab Zelda malas.

Ia manarik kursi di samping Abangnya dan mendudukinya. Pandangannya teralih ketika sadar dengan tatapan mengintimidasi dari Papa dan Abangnya.

"Eh Papa sama Abang. Selamat pagii" sapa Zelda sambil cengengesan.

Zelda Auristela Reiger. Gadis manjanya keluarga Reiger. Mempunyai motto hidup apa yang dia mau harus ia dapatkan, apapun itu tentunya dengan cara yang halal dan dengan usahanya sendiri.

Zelda merupakan anak bungsu di keluarganya. Mempunyai satu Abang yang sifatnya jauh beda dari Zelda. Ia akan menjadi sangat pendiam jika baru mengenal orang ataupun tempat asing. Itu semua berawal dari kejadian satu tahun lalu saat dia masih berada di sekolah lamanya.

Zelda pernah mengalami pengalaman yang Zelda pasti tidak di inginkan oleh semua orang terutama perempuan manapun, Zelda menjadi korban sexual abuse atau pelecehan sexual. Yang pastinya tak akan pernah bisa ia lupakan seumur hidupnya.

Ia menjadi korban dari salah satu siswa laki-laki brengsek di sekolah lamanya.

Keluarga Reiger yang mengetahui hal tersebut tentu saja langsung turun tangan dan memutuskan untuk memindahkan Zelda ke sekolah yang sama dengan Gerald.

Pada saat itu keluarganya terutama Sang Papa sangat sangat tak terima mengetahui kejadian yang dialami Zelda. Tentu saja, seorang Ayah mana yang terima ketika tau seorang putri yang ia jaga seumur hidupnya dengan taruhan nyawanya itu mengalami hal yang kelam, tentu saja itu menjadi mimpi buruknya.

Tentu saja Papa langsung melaporkan tindakan siswa itu kepada pihak yang berwajib, kejadian itu juga membuat Gerald semakin menunjukkan sifat protektifnya pada Zelda. Sejak kejadian itu, Zelda mengalami gangguan psikis yang cukup serius, gadis malang itu mamiliki trauma atau bisa disebut Androphobia yang berarti ketakutan ekstrem terhadap laki-laki.

Geraldi Alendra Reiger. Satu satunya Abang yang Zelda punya. Sejak kejadian itu Gerald selalu menunjukan sifat protektifnya, terlebih lagi jika mereka berdua berada di luar lingkungan rumah dan jauh dari jangkauan keluarganya. Gerald belum bisa dan belum rela atau bahkan tidak rela untuk mengizinkan Zelda mempunyai pacar, jangankan menpunyai pacar. Adiknya di dekati lawan jenis saja dia akan turun tangan saat itu juga.

Rasain dulu sini bogeman sedapnya.

Untuk saat ini Gerald sangat tak sudi adiknya di sentuh oleh pria manapun selain keluarganya.

Satu lagi sifat Gerald yang paling menyebalkan menurut Zelda. Cuek.

Gerald cenderung cuek jika di luar tapi jika di rumah akan manjadi Geraldi anaknya Papa Reiger.

"Pagi pagi, liat noh jam. Dikit lagi gerbang di tutup, gue cabut duluan kalo lama" sahut Gerald sambil menunjuk jam yang sudah tertera pukul 06.20 sedangkan sekolahnya masuk pukul 06.35.

TRAUMA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang