F I F T E E N

1.2K 100 0
                                    

HAPPY READING!!

"Be mine, Zelda Auristela?"

Tubuh gadis itu mendadak kaku ketika telinganya mendengar kata yang keluar dari mulut Arthur. Ia menatap Arthur lekat begitu juga dengan cowok itu.

Zelda berusaha mencari kebohongan di mata Arthur tapi nihil, ia tak bisa menemukan kebohongan di matanya.

Apakah dia serius pada ucapannya?

Apa ini hanya prank?

Tolong bilang sama Zelda kalau ini bukan mimpi?!

Zelda berusaha menelan salivanya susah payah.

"A-Arthur serius?" tanyanya gugup. Sungguh ini rasanya seperti menjawab pertanyaan yang jika dia salah menjawab maka dia sendiri akan berakhir tidak bernyawa.

"Menurut lo?" tanyanya.

"A-aku-"

TRINGGGG

"ASSALAMUALAIKUM YA AHLI OW- ARTHUR WHAT ARE YOU DOING HERE BROTHER? WITH THIS PERAWAN. OH APA JANGAN-JANGAN-"

Plak

"Berisik lo" sahut Regal di belakangnya.

"Anjing, di fitrah nih kepala sama bapak gue" umpat Jorgas pada Regal tetapi lelaki itu memilih untuk mengabaikannya.

"Eh neng geulis, belum kenal gue kan? kenalin Relangga Galetra Abraham yang paling gateng di antara ni kunyuk empat" ucap Regal dengan menaik turunkan alisnya.

"O-oh iya kak, aku Zelda Auristela Reiger, salam kenal" jawab Zelda dengan senyumnya.

"Duh geulis gausah gugup gitu lah, gue sadar diri bangeeeet sumpah kalo ganteng. Jangan sampe gugup gitu kalem kalem hehe" kekeh Regal.

Jorgas terkekeh dan melihat Arthur yang telah memandang mereka tajam.

"Gal, buset lo bangunin singa tidur. Liat apa noh tatapannya, kalo ada lesernya kebelah dua badan lo Gal" ucap Jorgas menunjuk Arthur. Regal menoleh dan terkekeh sedikit merinding dengan tatapan Arthur.

"E-eh Arthur hehe hari pertama gue sekolah nih, galak amat pak. Gue tau lo kangen gue sini sini peyuk" Regal kian mendekati Arthur dan membuka tangannya lebar hendak memeluk Arthur tapi langsung di tepis jijik oleh lelaki itu.

Arthur memejamkan matanya sejenak dan menarik napas dalam, menahan diri untuk tidak menerjunkan Regal dari atas rooftop.

"Masih hidup?" tanya cowok itu melirik Regal sebentar.

"Anjir Thur pertayaan lo heh nyebut ayo. Kalau gue mati terus ini siapa? tuyul?poci? kuyang kepala gundul?"

"Amin paling serius ya Gal, eh maap keceplosan" Jorgas menyeletuk tiba-tiba.

"Setan lo Jor" makinya pada Jorgas.

"Ya elu itu" jawab Jorgas santai sambil memainkan hpnya.

Arthur mengabaikan ocehan mereka berdua dan mengambil ponselnya disaku celananya.

Arthuro
plg sklh sm gw

(pulang sekolah sama gue)


Zelda merasa ada yang bergetar di saku roknya pun mengambil hpnya dan membaca pesan dari Arthur, ia megerutkan keningnya sebentar dengan tulisan Arthur, ia melirik sebentar cowok itu dan mebalasnya.

Zelda
okee

read

"Loh Zel, ngapain disini?" tanya Gerald yang tiba-tiba datang di depan pintu rooftop.

TRAUMA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang