T W E N T Y F I V E

899 69 0
                                    

HAPPY READING!!

Zelda, Aileen pastinya dengan Gizel kini tengah menyantap makanannya di kantin. Mereka berdua memutuskan mengajak Gizel selaku anak baru di kelas mereka yang masih awam dengan lika liku sekolah ini.

"Oh iya Gi, kamu kenapa pindah kesini?" tanya Zelda.

"Di depak keluar gue abis bikin babak belur anak orang" ungkap santai Gizel memakan mie ayamnya, beda lagi dengan Aileen dan Zelda yang tercengang mentap Gizel, bahkan  Aileen yang sedang menguyah hampir tersedak mendengarnya.

"Hah? yang bener? bar-bar juga lo" ucap Aileen menyelesaikan kegiatan makannya.

"Gue gak bakal berulah selagi dia gak main api duluan"

"Iya juga sih, gue juga kadang dulu hampir kelepasan kalo gak ada yang nahan, gak kayak yang di sebelah lo noh terlalu baik sama semua orang" sindir Aileen menunjuk Zelda dengan dagunya.

"Ih gak gitu Ai, selagi mereka baik walaupun itu di luar aku gak masalah. Aku akan bantu sebisa mungkin" jelas Zelda.

"Ya tapi kalo di begoin jangan iya iya aja Zel, gue inget banget dulu lo hampir banget di bawa orang yang gak di kenal kalo gue gak manggil waktu itu" ucap Aileen menatap malas Zelda.

"Lo berdua udah kenal dari kapan? kalo di liat dari ke akraban lo berdua sih kayaknya udah lama banget ya" ungkap Zelda penasaran dengan hubungan pertemanan keduanya.

"Kapan ya? dari paud kayaknya, tapi pas SD sama SMP sempet misah eh malah ketemu lagi disini" jelas Aileen

"Widih hebat juga ya bisa bertahan sampai sekarang, keren" puji Gizel ketika mendengar ucapan Ailee tadi.

"Semerjuk amat ya liat bini-bini pada akur gini, seger gitu hati gue liatnya" celetuk seseorang yang entah darimana asalnya, siapa lagi kalau bukan Jorgas diikuti Regal, Gerald dan Arthur di belakangnya.

"Ck rusuh aja lo" ketus Aileen tentunya mengarah ke Jorgas.

"Jangan galak-galak dong sayang, nanti anak kita sedih loh liat kita berantem terus" ucap Jorgas yang sudah menempatkan dirinya di disamping Aileen dan merengkul pundaknya tentu saja segera di tepis oleh cewek itu.

"Geluuud mulu kalo udah ketemu, heran gue" ujar Regal mendudukan dirinya di samping kiri Gizel.

Regal menoleh kesamping dan mengerutkan keningnya ketika melihat wajah asing cewek di sampingnya, Gizel yang merasa di perhatikan ikut mengerutkan keningnya.

"Kenapa?"

"Lo anak baru itu ya?" tanya Regal membuat semua mata di meja itu mengarah ke Gizel.

Arthur yang sedari tadi hanya fokus dengan Zelda mengalihkan pandangannya ke arah Gizel dan di tatapnya cewek itu dingin. Gizel yang merasa di tatap Arthur dan yang lainnya mengalihkan pandangannya agak menunduk dan mengangguk sebagai jawaban.

"Gamau kenalan nih sama gue dan yang lainnya?" ucap Regal.

"O-oh iya kenalin gue Gizella Elysian McLoren pindahan dari SMA Angkasa Biru" ucap Gizel memperkenalkan dirinya pada mereka dengan menatap satu-satu.

Regal mengenalkan dirinya dan teman-temannya dari yang paling absurd sampai yang paling cuek hingga yang paling dingin.

Tanpa sadar ada tatapan ketertarikan di antara mereka yang sedari tadi di tujukan pada Gizel.

....

Gizel menatap air mineral yang berada di genggamannya dengan senyum yang terus mengembang sedari tadi, rencananya ia akan memberikan air mineral ini kepada Arthur setelah cowok itu bermain basket.

TRAUMA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang