~Happy reading~
"Gue gak bisa biarin dia merasa menang,"ucap gadis berambut pendek, sambil menatap pria didepannya.
"Terus apa yang bakal Lo lakuin?,"tanya pria itu.
•
•"Ungkap semuanya beri bukti yang kuat, setidaknya hubungan dia juga... harus berakhir,"usul gadis itu.
Pria itu tidak yakin dengan usulan gadis didepannya ini.
"Ini demi sahabat lo juga , sahabat lo di manfaatkan, inget itu,"ucap Devi ya gadis yang memberi usulan itu adalah Devi dan pria itu adalah Kevin.
"Oke, gue setuju,"ucap Kevin .
•••
"DEVII,"heboh Neina.
"Kenapa sih?,"ucap Devi sambil mendudukkan dirinya di kasur Zeira.
"Kenapa sih, kenapa sih, lo ngelamain tadi , untung Zeira pulang," kesal Neina sambil mencibirkan mulutnya.
"Kemana aja emang?,"tanya Zeira.
"Tadi gue ada urusan keluarga sebentar," bohong Devi sebenernya dia tadi menemui Kevin di kafe dekat sekolahnya.
"Sebentar-sebentar, lama tau gak,"ucap Neina.
"Udah gausah marah-marah, tuh pesenan lo," ucap Devi sambil menunjuk makanan pakek dagunya.
"Asyik,"Neina langsung mengambil dan mulai melahap makanannya, keknya Neina tadi masih kesel deh sampe gak sadar Devi bawa makanan.
"Khenafha khalian dihem ajha ,"ucap Neina lalu menelan makanannya yang penuh di mulutnya,"cepetan makan , gue habisin baru tau rasa lo,"setelah mengatakan itu Neina kembali melahap makanannya.
•••
Kevin saat ini sedang ada di sebuah kafe yang berbeda dengan tempat kafe tadi saat bertemu dengan Devi.
Kevin menempelkan ponselnya ke telinganya ia sedang menghubungi seseorang hingga sambungannya tersambung.
"Hallo...temuin gue sekarang, gue perlu bicara penting, gue Sherlock tempatnya,"ucap Kevin lalu mematikan teleponnya.
Setelah menunggu beberapa menit , akhirnya seseorang itu datang lalu duduk di depan Kevin.
"Lo mau ngomongin apa?,"tanyanya to the point.
"Ini tentang kelicikan pacar lo,"ucap Kevin serius, ya Kevin sedang berbicara dengan kekasihnya Kalisa yaitu Mars.
(*Ehhh kalian masih inget kan yang part 29* )
"Maksud Lo?,"tanya Mars.
Kevin menjelaskan semuanya di mulai dari niat Kalisa yang ingin menghancurkan Zeira dengan cara memanfaatkan perasaan Arka dan juga menceritakan bahwa Zeira adalah adik tiri Kalisa .
Mars yang mendengar itu terkejut bagaimana bisa kekasihnya selicik itu , dan bagaimana bisa Kalisa menyimpan rahasia besar itu selama satu tahun, Mars pikir tidak ada sebuah rahasia yang menghalangi hubungan ini.
(*☝🏻 kepanjangan gak sih hehehe 😂, intinya Mars ngerasa kecewa sama Kalisa soalnya secarakan Kalisa ngehkianatin Mars*)
Setelah menceritakan itu semua Mars hanya terdiam ternyata firasat dia benar. Kevin menatap Mars dengan tatapan kasihan.
"Gue tau ini terlalu mengejutkan buat lo, tadinya gue ragu buat cerita, tapi saat gue tau Kalisa selicik itu gue gak bisa diem aja,"jelas Kevin.
"Ya... gue emang belum terlalu percaya , tapi emang udah dari awal sih gue udah punya firasat aneh,"ungkap Mars.
"Oh ya ini buktinya gue takut lo belum percaya,"ucap Kevin sambil menjulurkan tangannya memperlihatkan video yang dia ambil saat Arka dan Kalisa baru jadian saat itu mereka di traktir.
Setelah melihat itu Mars menatap Kevin ,"Gue bukanya gak percaya, tapi sekarang gue bingung harus gimana?, di satu sisi gue masih sayang sama dia tapi di satu sisi nya lagi gue kecewa," jelas Mars.
Kevin terdiam mencari cara,"Gini aja gimana kalau lo pura-pura nggak tau sama kelicikannya, terus lo nanya ke dia apa dia punya rahasia ke lo, kalau emang dia nggak jawab selama tiga kali lo nanya, berarti dia benar-benar nggak percaya sama lo, setelah itu terserah lo ,mau gimana kelanjutan hubungan lo itu,"usul Kevin.
"Thanks ya bro, dengan cara gitu gue bakal tahu dia bakal jujur atau enggak ,"ucap Mars .
••
TBC
Gimana nih guys mumut masih samar-samar buat mendapatkan ingatan kembali 🙃.
Kira-kira kalian lebih suka konflik yang ribet atau yang sederhana aja, comment ya end jangan lupa di vote🌟 karena itu yang buat mumut semangat buat update hehehe🤗💓
🌺14-Februari-2021🌺
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEIRA
RomanceBerawal dari sebuah perasaan Menjadi awal kehancuran Jika ku tau perasaan ini penyebabnya Aku akan menghilangkan perasaan ini Ini akan sangat menyakiti hati kecilku Aku hanya ingin kalian tau Walaupun hanya dengan kata-kata Bahwa cinta tak selalu in...