"Jika aku tidak memilikimu maka biarkan aku memperjuangkan mu,"
~Zeira Anastasya~(Part 7 ~ Sakit tak berdarah.)
Happy reading.
"Makasih udah nganterin aku sampe sini"ucap Kalisa sambil turun dari motor Arka.
"Yakin cuma sampai sini ? Kenapa gak sampe rumah kamu?"
"Enggak deh, sampai sini aja ." Kalisa tersenyum manis .'bisa gawat klo dianterin sampe rumah '~batin Kalisa .
"Yaudah aku pulang yah , jangan lupa nanti malam aku jemput kamu. "
"Iya, jemput aku disini aja "
"Oke " setelah mengucapkan itu Arka melajukan motornya.
' Zeira , permainan di mulai.'~ batin Kalisa sambil tersenyum miring.
~ZEIRA~
Malam ini Zeira sangat bahagia karena bisa bertemu dengan Kiara . Saat di rasa sudah siap Zeira keluar dari kamarnya sambil tersenyum.
"Lo mau ketemu Arka ?"
Senyum Zeira memudar , suara Kalisa membuatnya menjadi tidak mod .
"Apa urusannya buat Lo?" Zeira menatap Kalisa dari ujung rambut hingga ujung kaki .
"Enggak , gue juga mau makan malam sama Arka."ucap Kalisa sambil tersenyum sedangkan Zeira dia membulatkan matanya karena terkejut.
"Kenapa , terkejut? apa lo takut? , karena gue selangkah lebih maju di banding Lo ."ucap Kalisa
Sambil tersenyum licik.Zeira menatap Kalisa dan melangkah maju mendekati Kalisa dan berhenti di depan Kalisa .
"Mau Lo apa sih?"Zeira muak dengan tingkah Kaka tirinya ini.
"Mau gue?,Lo hancur di depan gue! Karena lo udah berani sama gue ." Kalisa menunjuk pundak Zeira namun saat akan ditunjuk lagi Zeira menepis kasar tangan Kalisa .
"Lo mau tau, kenapa gue berani sama lo" Zeira melipat kedua tangannya,
"karena gue udah muak sama sikap lo yang sesukanya nyakitin gue ,gue nggak bakal kayak dulu lagi ,gue bakal lawan lo "lanjut Zeira sambil meninggalkan Kalisa yang terdiam.
Zeira pergi kerumah Arka menggunakan taksi dan saat tiba di rumah Arka . Zeira melihat Arka dan seorang bocah berumur 7 tahun yang sedang berlari menghampiri Zeira . Zeira berjongkok sambil merentangkan tangan."Kak Zeira aku kangen"Kiara memeluk Zeira erat.
"Kakak juga , abisnya kamu betah banget sih di rumah Oma " ucap Zeira
"Hehehe iya kak abisnya di rumah Oma seru ada danau , air terjun, sama ada sahabat Kiara disana " ucap kiara dengan semangatnya.
"Udah - udah , mending kita langsung berangkat!" Ucap Arka sambil pergi menuju garasi mobilnya.
"Let's go!!" Zeira berlari menyusul Arka.
"Ih kok , Kiara di tinggalin , tungguiinn!!!"
Saat di mobil Zeira dan Kiara saling bercerita dan melupakan Arka yang sedang menyetir .
"Ceritanya jadi supir nih gue" Arka kesal karena di abaikan , ditambah Zeira dan Kiara duduk di belakang. Ucapan Arka menghentikan obrolan Zeira dan Kiara.
"Ih udah deh Kaka tugasnya cuman fokus nyetir !"ucap Kiara.
Sedangkan Zeira hanya terkekeh geli melihat tingkah Kiara. Saat Zeira menengok kearah jendela mobil Zeira menyadari bahwa Kalisa juga akan ikut , dan arah ini juga arah ke rumah Zeira.
"Arka, kok arahnya kesini ?" Zeira berpura-pura tidak tau.
"Iya , gue mau ngajak Kalisa . Ouh ya gue belum ngasih tau yah ? , Rencana kita berhasil." Ucapan Arka membuat Zeira mematung .
"Kamu, di terima sama kalisa?" Zeira menatap Arka serius.
"Iya , gue seneng banget tau "
Mata Zeira mulai memanas mendengar hal itu lalu dia memalingkan wajahnya ke arah jendela mobil. Mobil berhenti di samping seorang gadis berambut pendek sebahu.
~ZEIRA~
Malam ini Zeira memilih untuk menulis diary , setelah pulang dari makan malam yang membuat hatinya sakit itu . Tangannya mulai bergerak kesana-kemari menuliskan sebuah curahan hatinya.
Arka pemilik hatiku
Aku tak ingin kehilanganmu ,
Sulit untuk menghilangkan perasaan ini,
Setelah 1 tahun aku memendam perasaan ini,
Tapi kau malah menyukainya,
Seseorang yang ku benci ,Aku tidak tau ini salah atau benar ,
Tapi aku akan tetap memperjuangkanmu.
Tertulis Zeira.
Cairan bening mulai keluar dari matanya . Malam ini di kamar Zeira penuh dengan Isak tangisnya Zeira.
TBC .
Guys kasihan yah Zeira, aku gak kuat ngetiknya 😭
Jangan lupa vote yahOh ya ini cast adiknya Arka
Namanya Kiara
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEIRA
RomanceBerawal dari sebuah perasaan Menjadi awal kehancuran Jika ku tau perasaan ini penyebabnya Aku akan menghilangkan perasaan ini Ini akan sangat menyakiti hati kecilku Aku hanya ingin kalian tau Walaupun hanya dengan kata-kata Bahwa cinta tak selalu in...