Jangan lupa vote, komen end follow aku.
~Happy Reading~
(Part 19~Rasa Cemburu)
"Cemburu itu tandanya sayang bukan ?"~Devan~Arka
"Ahh kenyangnya , abis ini mau kemana ?"tanya Zeira sambil mengelus perutnya .
"Terserah Lo "jawab Arka sambil menutup pintu mobilnya.
"Gimana klo ke pasar malam , aku dah lama gak naik bianglala sama kora-kora , bolehkan?"
"Boleh, tapi Lo yakin mau naik kora-kora bukany-"ucapan Arka terpotong oleh suara nyaring Zeira.
"Takut?, siapa yang takut?,kamu lupa yah Arka aku tuh paling seneng naik kora-kora" ucap Zeira sambil tersenyum menantang.
"Gue gak lupa kok , tapi Lo tadi-" lagi-lagi ucapan Arka terhenti karena jari telunjuk Zeira yang menekan bibirnya.
"Ih udah dong gak usah banyak ngomong kek, yang harus kamu lakuin adalah fokus nyetir" Zeira menatap Arka dengan jari telunjuk yang masih menempel di bibir Arka.
Hening sejenak mereka saling menatap, menyelami tatapan satu sama lain hingga akhirnya Zeira tersadar lalu mengalihkan pandangannya.
Wajahnya Zeira memanas , seperti kepiting rebus. Arka yang melihat itu menahan tawanya.
"Pipi lo kenapa merah?" Mendengar pertanyaan itu Zeira melotot ia langsung menutup kedua pipinya dengan tangannya .
"U-udah deh cepetan jalan " ucap Zeira sambil mengalihkan pandangannya kearah jendela mobil.
Arka terkekeh geli lalu mulai menjalankan mobilnya. Lama diperjalanan Zeira masih saja menutup wajahnya dengan tangannya.
Arka yang melihat itu menggeleng
"Mau di tutup sampe kapan tuh muka?""Diem dulu Arka " ucap Zeira.
Tak lama mereka sampai di pasar malam . Zeira langsung tersenyum senang sambil melepaskan seatbelt nya.
"Ayok " ajak Zeira sambil membuka pintu mobil .
Mereka berjalan beriringan , cukup ramai pengunjung jika dilihat lebih teliti banyak sekali yang berpacaran mungkin karena ini malam Minggu .
"Arka cepetan , kita naik bianglala dulu yah " ucap Zeira sambil menggenggam tangan Arka lalu di tarik sekuat tenaganya.
"Mba karcis untuk dua orang " ucap Arka lalu mengeluarkan uang berwarna biru . Setelah itu Arka dan Zeira masuk .
Tak lama bianglala mulai berputar. Zeira tak melunturkan senyuman manisnya, dia menatap ke arah luar . Sedangkan Arka dia hanya menatap Zeira manis pikirnya .
Hanya beberapa menit bianglala selesai , Zeira dan Arka keluar .
Zeira menatap sekeliling hingga tatapannya berhenti saat ia melihat seseorang tak asing di matanya."Kenapa?"tanya Arka sambil mengikuti arah tatapan Zeira .
"Itu kaya Devan yah " Zeira menatap Arka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEIRA
RomanceBerawal dari sebuah perasaan Menjadi awal kehancuran Jika ku tau perasaan ini penyebabnya Aku akan menghilangkan perasaan ini Ini akan sangat menyakiti hati kecilku Aku hanya ingin kalian tau Walaupun hanya dengan kata-kata Bahwa cinta tak selalu in...