13.Bersamamu

437 86 3
                                    

Jangan lupa vote, komen end follow aku.

Seperti biasa yah , biar gk bosen sambil putar musik yah☝️

Chen(exo),puch- every time

Next Part mau lagu apa??

~Happy Reading~

Part 13 ~Bersamamu

"Izinkan aku untuk mengenal mu lebih jauh karena aku tertarik oleh pesona mu,"
~Devan Brian Revaldo~

Saat ini Devan akan membawa Zeira ke suatu tempat, Devan berharap Zeira akan terhibur . Mereka terdiam, tidak ada yang berbicara dalam perjalanan .

Zeira melamun memikirkan kata-kata yang diucapkan Arka di gudang tadi . Devan yang menyadari itu merasa kesal .

"Ra , jangan ngelamun gitu dong! " ucap Devan menyadarkan Zeira.

"Iya maaf , Lo mau bawa gue kemana sih ?"tanya Zeira sambil menyandarkan kepalanya ke punggung Devan .

"Ada deh , rahasia " ucap Devan.

"Van , gue ... " Zeira menghentikan ucapannya karena ragu untuk memberitahu Devan.

"Kenapa ?"Devan menatap Zeira melalui kaca spionnya.

"Gak , gak jadi hehehe " ucap Zeira sambil nyengir .

"Ih aneh Lo " ucap Devan sambil terkekeh.

Mereka tertawa entahlah mereka tertawa karena apa, yang pasti Zeira dan Devan merasakan kenyamanan yang hangat.

Motor Devan terhenti di sebuah toko yang bertuliskan 'Ice Cream'

"Van Lo suka ice cream ?"Tanya Zeira sambil turun dari motor.

" Enggak terlalu sih , " jawab Devan sambil ikut turun dari motornya.
" Gue cuman mau kasih tau seseorang
Klo di dunia itu pasti ada manisnya dan jangan terlarut dalam kepahitannya hidup." nasehat Devan

"Seseorang itu gue kan ?"tanya Zeira.

"Emmm... Mungkin "ucap Devan sambil berjalan mendahului Zeira.

Devan dan Zeira memilih duduk di bangku pojok dekat jendela . Seorang pelayan menghampiri meja Devan dan Zeira.

"Mau pesen apa dek ?"tanya pelayan itu.

"Saya rasa choco cheese aja mbak ," ucap Devan lalu melirik Zeira yang sedang sibuk memilih pesanannya.
"Ra , mau rasa apa?"tanya Devan.

"Em...pilihan aja deh" jawab Zeira sambil menutup buku menunya.

"Rasa spesial aja mbak" Devan menatap Zeira lalu tersenyum.

"Baik , tunggu sebentar yah " ucap pelayan itu sambil pergi meninggalkan Zeira dan Devan.

"Dev , maaf yah gue blum bisa cerita tentang alasan gue nangis ." Zeira menundukkan kepalanya.

"Ra, gue gak bakal paksa Lo buat cerita , sekarang Lo gak usah mikirin masalah Lo dulu."ucap Devan sambil tersenyum manis.

"Makasih ya"Zeira merasa Devan sangat baik .

Zeira mengambil ponselnya lalu mengetikkan pesan.

Deviana
Dev
Gue bolehkan ,
nginep di rumah Lo ??

Tak lama pesan Zeira dibaca dan terbalas.

Deviana

Boleh kok Ra
Lagian gue di rumah lagi sendiri .
Mamah papah lagi ke rumah Oma.

Zeira yang membaca itu merasa lega setidaknya dia tidak akan bertemu dengan kakak tirinya.

Deviana
Ok makasih 😍

"Ra " panggil Devan menyadarkan Zeira .

"Iya , kenapa Dev?"tanya Zeira sambil menatap Devan .

"Kok gue , ngerasa aneh yah ?" Devan memajukan wajahnya ke wajah Zeira hingga menyisakan jarak 20 cm .

Zeira mematung karena melihat wajah tampan Devan yang menurutnya terlalu dekat dengan wajahnya.

"A-aneh ke-kenapa ?" Ucapnya sambil sedikit menjauh kan wajahnya.

"Gue ngerasa Lo adalah cewek yang istimewa " Devan memundurkan wajahnya .

"Hah istimewa?"Zeira tertawa kecil.

"Iya ,kok malah ketawa sih , harusnya nih yah Lo itu bersyukur karena Lo cewek istimewa menurut gue " Devan mengkerut kan dahinya .

"Iya iya , terserah deh " Zeira mengganggap bahwa yang di ucapkan Devan hanyalah lelucon.

"Gak tau kenapa gue su-"ucapan Devan terpotong oleh suara pelayan.

"Dek ini pesanannya, selamat menikmati"ucap pelayan lalu pergi meninggalkan mereka.

"Tadi mau ngomong apa ?"tanya Zeira sambil tersenyum manis.

Devan terhipnotis oleh senyum manisnya Zeira dia terdiam lalu mengalihkan pandangannya ke arah ice cream nya .

"Gak jadi kok , makan tuh nanti keburu meleleh" kaya hati gue nih keburu melelahkan, untung tuh pelayan dateng klo gak kebablasan deh gue nanti lanjut Devan dalam hatinya.

Zeira mengedikkan bahunya acuh lalu melahap ice cream nya dengan wajah yang ceria sesekali Zeira tersenyum manis semanis ice creamnya Dan itu tak luput dari pandangan Devan .

Devan terdiam dia memandang wajah Zeira yang manis jika Devan di suruh memilih antara Ice Cream dan senyum manisnya Zeira di jelas akan lebih memilih senyum manisnya Zeira.

Zeira yang tersadar bahwa Devan memperhatikannya langsung mengangkat wajahnya menatap Devan tanpa menghentikan tangannya yang sedang menyuapkan ice cream nya ke mulutnya.

"Van kok malah diem sih , tuh Ice Cream lo melelehkan "seru Zeira menyadarkan Devan dari lamunannya.

"Heh ,mending diem kaya gue , daripada Lo makan sampe belepotan kaya anak kecil aja " ucap Devan sambil menarik tisu di sebelahnya lalu membersihkan ujung bibir Zeira.

Zeira terdiam membisu mendapatkan perlakuan yang manis dari Devan sangat lah sulit tapi Zeira telah mendapatkan perlakuannya itu.

Devan mulai mendekatkan wajahnya ke wajah Zeira lalu berkata
" Gue tau gue tampan , jadi ngeliatinnya jangan kaya gitu nanti Lo jatuh cinta lagi ke gue " bisik Devan di depan wajah Zeira.

"Ih apansih ge'er banget " ucap Zeira sambil mendorong bahu Devan lalu memalingkan wajahnya.

TBC
Guys mumut dah update nih .oh ya panggil aku mumut aja yah
Makasih udah vote aku .

Jangan lupa besok mumut kembali update hehehe.

Buat kalian Readers I love you.

Malmingan di temenin Zeira nih lagi uwu 😍 yang jomblo mah bisa apa atuh😭 heheheh malah curhat 🤣

ZEIRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang