29.Langkah awal kejahatannya.

329 56 0
                                    

Hai Zeders👋

Gimana kabar kalian?
Jangan lupa vote yah🌟

Masih nunggu Zeira kan?

Langsung aja

~Happy Reading~❤️
(Part 29~Langkah awal kejahatannya.)

"Sorry gue telat"ucap Kevin sambil duduk di hadapan teman lamanya.

"Lo telatnya kebangetan yah"ucap Mars-teman lamanya Kevin. "Yang lain gak diajak?"lanjutnya .

"Maksud lo Arka sama yang lain?"tanya Kevin, Mars menganggukkan kepalanya.

(*Jadi Mars itu mantan ketua Galaksi , dan karena dia harus pergi ke Malaysia jadi penggantinya adalah Arka mereka gak terlalu dekat sih, cuman Kevin yang paling deket sama Mars*)

Kevin mengangkat satu alisnya "Bukanya lo mau ngomong sesuatu yang penting?"tanya Kevin.

"Ouh iya juga yah"jawab Mars .

"Ini pesanannya tuan"ucap pelayan yang entah kapan ada di samping mereka.

Pelayan itu menatap Mars
"Apa tuan mau memesan lagi ?"tanyanya

"Oh iya , Vin lo mau pesen apa?"tanya Mars sambil menatap Kevin.

"Hot Cappucino Latte"ucap Kevin sambil memainkan ponselnya.

"Baik tuan" ucap pelayan itu lalu berbalik meninggalkan mereka.

"Mau ngomong apa?"tanya Kevin sambil meletakkan ponselnya lalu menatap Mars serius.

"Ini soal pacar gue"

"Kapan lo punya pacar?"tanya Kevin sambil memainkan satu alisnya.

"Dah lama sih , sekitar 3 tahun kurang  klo gak salah"jawab Mars seadanya.

"Lama bener , kok gue gak tau sih?"tanya Kevin lagi.

"Gue jalaninya backstreet , jadi gak ada yang tahu"jawab Mars.

"Oke , tapi apa hubungannya sama gue?"tanya Kevin.

"Karena lo sama pacar gue ,  seangkatan dan gue perlu bantuan lo"ucapnya lalu meminum minumannya.

"Seangkatan?, berarti seumur sama gue dong?"tanya Kevin.

"Hmm, dan pacar gue satu sekolah sama gue yang berarti satu sekolah juga sama lo , tapi berhubung gue udah keluar dan gue juga harus kuliah jadi gue minta bantuan sama lo"jelasnya panjang kali lebar.

"Emangnya pacar lo namanya siapa?"tanyanya lagi .

"Kalisa Giesella Mustika"jawab Mars seadanya.

Kevin menatap Mars tak percaya, bagaimana bisa Kalisa yang berpacaran dengan Arka teryata telah memiliki kekasih.

Mars menghela nafasnya lalu membuka ponselnya.
"Klo lo gak kenal , ini fotonya"ucapnya sambil memperlihatkan ponselnya ke arah Kevin.

•••

"Arka!!" Panggil Kalisa dengan nada kesal pasalnya hubungan mereka semakin renggang karena pertengkaran waktu itu dan Arka bersikap seolah tidak ada masalah.

Arka memutar tubuhnya menatap Kalisa, sebenarnya dia juga merasa rindu, namun entah kenapa hatinya mengatakan bahwa apa yang dilakukanya itu benar.

"Kenapa?"tanya Arka.

"Apa hubungan kita akan berakhir sampai sini?, segitu lemahnya rasa cinta kamu?"tanya Kalisa.

"Cukup Kalisa!!"Arka menghela nafasnya meredam amarahnya."Gak seharusnya kamu ngejauhhin aku  dari Zeira"

"Kenapa?.. mulai suka? Hah?"tanya Kalisa sambil tersenyum sinis.

"Suka??, Zeira itu sahabat aku, dan gak akan mungkin ada perasaan diantara aku sama Zeira."Jawa Arka dengan nada yang sedikit tinggi.

"Lo yakin gak ada perasaan diantara persahabatan lo itu?, gimana klo.. Zeira punya perasaan sama lo?"Kalisa menatap Arka serius.

"Gak mungkin!!"bentak Arka.

"Gue bakal buktiin itu, tunggu sampai waktunya " setelah mengucapkan itu Kalisa pergi meninggalkan Arka yang terdiam.

Arka menghela nafasnya lelah dalam hatinya ia berdoa agar apa yang dikatakan oleh Kalisa tidak benar.

•••

"Gue denger sih kayak gitu"ucap Neina dengan heboh.

Saat ini mereka bertiga sedang mengobrol sambil berjalan menuju kelas.

Zeira mengangguk mendengar itu sedangkan Devi dia hanya tersenyum tipis.

"Lo paling cepet yah soal kayak gituan"ucap Zeira sambil tersenyum menatap Neina.

"Iya dong."ucap Neina lalu menggandeng tangan Zeira dan Devi "Nanti sahabat-sahabat gue yang kudet ini , gak tau apa apa"

"Iya deh iya deh lo emang sahabat terbaik , ya enggak Dev?"ucap Zeira sambil menatap Devi .

"Hmmm iya iya"jawabnya sambil tersenyum.

Mereka bertiga bercanda saat sampai di depan kelas suara notifikasi ponsel Neina menghentikan langkah mereka .

"Eh kalian duluan aja ya, gue mau ke toilet dulu"ucap Neina seraya tersenyum lalu berlari menuju toilet.



"Iya, iya ,nanti gue kabarin " Neina baru saja selesai mengangkat telponnya. Ia beranjak dari toilet sambil menatap ponselnya.

Bruk..

Neina menabrak seseorang membuat dirinya mengusap pundaknya karena sakit. Seseorang yang ditabrak itu menatap ke arah Neina .

"Eh sorry "seseorang yang di tabrak itu adalah Kalisa.

"Enggak, gue yang harusnya minta maaf"Neina tersenyum "gue salah harusnya gue gak main hp klo lagi jalan hehehe"lanjut Neina.

Kalisa hanya mengangguk sambil tersenyum .

"Yaudah gue ke kelas duluan yah"ucap Neina lalu berbalik meninggalkan Kalisa .

"Neina!"panggil Kalisa yang membuat langkah Neina terhenti.

Neina berbalik .
"Kenapa?"

Kalisa menatap Neina sambil tersenyum licik .
"Ada yang gue mau omongin dan ini soal sahabat lo"

'ini hanya langkah awal Zeira,gue bakal bikin bukti kuat bahwa lo emang punya perasaan sama Arka '~batin Kalisa.

TBC
Gimana nih maaf banget baru update konflik nya bakal di mulai guys dan klo konfliknya udah selesai berarti ending kan😊

Mau ending yang gimana?😂🤔
Sad?😭
Or
Happy?😊

Jangan lupa vote komen end follow aku

🌺22-Des-2020🌺

ZEIRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang