Partnya panjang, pelan² aja bacanya:)
Happy reading!
~~"Kamu siapa?"
Seketika Gracia menatap bingung pada Shani, begitupun dengan Shani.
"K-kamu lagi becanda kan Shan?" tanya Gracia dengan perasaan khawatir
Shani menggelengkan kepalanya pelan. "Aku beneran ga inget apapun. Jadi kamu siapa?"
"A-aku-"
Brak
Shani dan Gracia sontak menoleh kearah sumber suara. Disana berdiri Chika yang terlihat tergesa-gesa memasuki ruangan.
"Kak Gre sekarang mending ngumpet dulu di kamar mandi cepet!" ucap Chika dengan nafas terengah-engah
"Hah? Kenapa?"
"Papa gajadi pergi, bentar lagi dia kesini!" ucap Chika mendorong punggung Gracia.
Terpaksa Gracia menuruti perkataan Chika. Setelah berhasil menyembunyikan Gracia, Chika segera menghampiri Shani.
"Kamu siapa?" tanya Shani lagi dengan pertanyaan yang sama
"Chika" jawab Chika dengan polosnya
"BENTAR!" ucap Chika ketika menyadari sesuatu
"Ci Shani hilang ingatan?!" tanya Chika dengan wajah yang terkejut
"Mungkin? Soalnya aku ga inget apa-apa"
"Mampus bakalan ribet" ucap Chika menepuk keningnya
"Hah?"
Chika tidak menjawab pertanyaan Shani, ia berulang kali sibuk mengecek jam di pergelangan tangannya. Disamping itu, Chika juga takut Shani dimanfaatkan oleh Reynan.
"Ci kalau nanti ada om om yang yah lumayan ganteng nyamperin ci Shani, terus ngaku jadi Papa ci Shani. Dia namanya Reynan, dia beneran Papa kita. Tapi, he's a bad person! Jadi cici jangan pernah percaya apapun ucapan dia ya!"
"Jadi kamu adik aku?"
Chika menganggukan kepalanya cepat.
"Terus itu Papa kita?" tanya Shani sembari menunjuk Reynan yang baru saja membuka pintu
Chika lagi-lagi menganggukan kepalanya.
"Terus yang tadi pertama kali kesini sia-"
"AAARGH!!"
"Eh maaf ci ga sengaja" ucap Chika yang jelas-jelas dengan sengaja menekan kaki Shani yang diperban untuk menghentikan pertanyaan yang keluar dari mulut Shani.
"Hey sayang kenapa? Perlu Papa panggilin dokter?" tanya Reynan khawatir dengan cepat menghampiri Shani
"Ga perlu.. Pah?"
Reynan seketika mengerutkan keningnya, ia menatap tanya pada Chika.
"Kayaknya ci Shani hilang ingatan" ucap Chika mencoba menjawab kebingungan yang terlihat jelas diwajah Reynan
Tiba-tiba pintu terbuka, menampilkan Jessica yang berjalan cepat menghampiri Reynan.
"Kamu udah ketemu sama dokter?" tanya Reynan begitu Jessica berdiri dihadapannya
Jessica menganggukan kepalanya sebagai jawaban
"Jadi Shani beneran amnesia?" tanya Reynan menatap lemas pada Jessica
"Setau aku kamu ga pernah nampilin ekspresi itu, kamu sedih cuma karna liat anak kesayangan kamu amnesia?" tanya Jessica dengan nada meledek, seketika Reynan memalingkan wajahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
LUCKY BASTARD [END]
Fanfiction"Gw suka sama lo.. Gracia!" "H-hah?" "Tapi boong!" [25 April 2020 - 13 Feb 2021]