LB 26 [FULL VIKUY]

7.3K 615 21
                                    

Happy reading!
~~

Chika baru saja selesai memasukan semua barangnya kedalam tas. Chika menatap kursi kosong disebelahnya. Pemilik kursi tersebut menghilang sejak jam istirahat. Sesudah bel istirahat berbunyi, Vivi pergi dari kelasnya dan tidak kembali. Chika hanya seorang diri dikelas karna semua teman sekelasnya sudah pulang kerumah masing-masing. Seharusnya Chika hari ini ke rumah sakit untuk menemani Shani menjalani terapi, tapi dokter yang merawat Shani melarangnya dan menyuruh Chika untuk beristirahat dirumah saja. Chika melihat jam yang melingkar ditangannya sudah menunjukan pukul 5 sore. Chika mendengus kesal lalu dengan kasar meraih tas milik Vivi. Ya, Chika sedari tadi tidak meninggalkan kelas hanya untuk menjaga tas milik Vivi.

Karna terlalu lama menunggu, Chika memutuskan untuk membawa tas milik Vivi. Tiba-tiba saat Chika akan menuruni tangga, ia melihat Vivi yang sedang menaiki tangga bersama Mira. Mereka saling melemparkan candaan dan tertawa bersama tanpa menyadari kehadiran Chika. Chika melihat ekspresi bahagia dari keduanya. Namun suara tawa itu seketika berhenti, karna Vivi baru saja menyadari kehadiran Chika. Tatapan Chika dan Vivi bertemu, namun Chika langsung memutus kontak mata dengan Vivi. Vivi yang menyadari hal itu, dengan cepat melepaskan tangannya yang sedang menggenggam tangan Mira.

"G-gw bisa jelasin!" ucap Vivi gugup

"Hah? Jelasin apaan?" tanya Chika mengangkat kedua alisnya

"Nih tas lo ketinggalan" ucap Chika melemparkan tas milik Vivi kepada pemiliknya, lalu Chika berjalan melewati Vivi dan Mira

"A-aku bisa jelasin ke kamu juga" ucap Vivi tergagap sembari menatap Mira

"Jelasin apa? Kejar gih Chika nya" ucap Mira lembut dan diakhiri dengan senyuman

"Tapi-"

"Aku gapapa ko" ucap Mira lagi-lagi tersenyum meyakinkan Vivi

"Aku tau kamu ga baik-baik aja Mir" ucap Vivi merasa bersalah

"Ya terus kamu maunya aku gimana? Nahan kamu disini? Ga mungkin kan, karna kamu pasti bakalan maksa buat ngejar dia. Jadi mending aku biarin kamu pergi aja ya kan?"

"Makasih.."

"Dan maaf.." ucap Vivi lalu pergi berlari mengejar Chika

Vivi berlari cepat menuruni tangga. Nafasnya terengah-engah, matanya menatap sekeliling mencari keberadaan Chika. Vivi dengan cepat berlari kearah parkiran. Sesampainya di parkiran, Vivi melihat Chika yang sedang bersandar dipintu mobilnya seperti menunggu seseorang. Tanpa berpikir lagi, Vivi langsung berjalan cepat menghampiri Chika. Tanpa Vivi duga, ternyata Chika sedang menunggunya.

"Lama banget sih lo!"

"Jadi lo nungguin gw?" tanya Vivi dengan ekspresi bodohnya

"Ya masa gw nungguin Mira!" ketus Chika

Vivi hanya memberikan senyuman bodohnya sembari menggaruk kepalanya.

"Jadi lo ga marah-"

"Lo ga bawa mobil kan hari ini?" tanya Chika cepat memotong ucapan Vivi

Vivi dengan cepat menggeleng

"Nih, lo yang nyetir" ucap Chika melemparkan kunci mobilnya pada Vivi

"Pak Haris?"

"Dia ada urusan keluarga, baru balik tar malem"

"Om Reynan?"

"Dia lagi sibuk ngurusin kasus ci Shani, gatau ngurusin apanya"

Vivi hanya menganggukan kepalanya paham. Lalu Vivi berlari kearah pintu kemudi. Mereka berdua masuk kedalam mobil dan Vivi mulai menginjak pedal gasnya.

LUCKY BASTARD [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang