LB 19

8.4K 725 49
                                    

Happy reading!
~~

Gracia mengerjapkan matanya beberapa kali saat merasakan cahaya yang menyorot kearahnya. Gracia melihat jam yang sudah menunjukan pukul 9 pagi. Hari ini adalah hari minggu, hari dimana orang bermalas-malasan. Begitupun dengan Gracia, ia kembali menarik selimutnya. Gracia menoleh kesamping, disana Shani masih tertidur dengan tenang. Gracia tersenyum sembari memandangi wajah Shani. Gracia menyingkirkan rambut yang menghalangi wajah Shani. Gracia mulai bermain-main di wajah Shani, ia mengusap pelan alis sampai bibir Shani.

Shani yang merasa sedikit terusik, menyingkirkan tangan Gracia dari wajahnya. Namun sedetik kemudian tangan Gracia sudah kembali bermain-main diwajah Shani

"Gre diem"

Gracia tidak menghiraukan rengekan Shani, ia masih saja menusuk-nusuk pipi Shani.

"Aku masih ngantuk Gre!" kesal Shani terpaksa harus membuka matanya. Dan saat membuka matanya, Shani melihat Gracia yang sedang tersenyum ke arahnya dari jarak yang cukup dekat

"Pagi sayang.." ucap Gracia mengecup singkat bibir Shani

"P-pagi"

"Kalau masih ngantuk, tidur lagi aja"

"Jangan digangguin tapi"

"Iya"

Shani kembali memejamkan matanya. Gracia menepati ucapannya, ia berhenti mengganggu Shani. Namun Gracia tetap memandangi Shani. Shani tiba-tiba kembali membuka kedua matanya.

"Kok ga tidur?"

"Gimana mau tidur, kalau diliatin terus"

"Loh kok tau?"

"Kerasa" kesal Shani mengambil posisi duduk

Shani mengikat rambutnya asal. Shani beranjak dari tempat tidurnya dalam keadaan masih mengantuk.

"Mau kemana?" tanya Gracia yang juga sudah duduk dipinggiran kasur

"Cuci muka"

"Ikuttt"

Shani menunggu Gracia diambang pintu dengan kedua mata yang terpejam. Namun orang yang ditunggunya tak kunjung datang. Shani terpaksa harus membuka sebelah matanya untuk melihat Gracia. Shani melihat Gracia yang masih diam ditempatnya

"Ayo, katanya mau ikut"

"Sayang aku ga?"

"Sayang lah!" jawab Shani cepat

"Gendong" pinta Gracia mengangkat kedua tangannya dan memasang ekspresi wajah yang sangat menggemaskan

Melihat Gracia yang seperti itu, Shani berjalan cepat menghampiri Gracia. Shani menggendong Gracia ala bridal style. Gracia mengalungkan tangannya dileher Shani. Mereka saling melemparkan senyum, pagi ini terasa sangat berbeda bagi mereka. Dan mereka menyukainya. Shani menurunkan Gracia dengan hati-hati. Mereka hanya sekedar mencuci muka dan menggosok gigi.

Setelah selesai mereka kembali kekamar, namun sebelumnya Shani mengecek kamar Chika terlebih dahulu. Shani membuka pintu kamar Chika dengan perlahan, ia melihat Chika yang masih tertidur. Shani tidak ingin menganggu Chika, jadi ia kembali menutup pintu tersebut. Shani kembali ke kamarnya, ia mengunci pintu lalu melompat ke atas tempat tidur. Shani membaringkan kepalanya dipaha Gracia. Shani memperhatikan Gracia yang sedang sibuk mengambil foto menggunakan ponsel milik Shani.

"Ini siapa Shan?" tanya Gracia menunjukan foto di ponsel Shani

"Vienny" jawab Shani melihat sekilas pada ponselnya

"Temen?"

"Mantan"

"Oh kirain gw, gw yang pertama" ucap Gracia tanpa sadar

LUCKY BASTARD [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang