LB 24

8.2K 739 65
                                    

Happy reading!
~~

Hari ini adalah hari pertama dimana Reynan resmi menyandang status bertunangan dengan wanita yang tidak disukai oleh kedua putrinya. Pernikahan mereka akan dilangsungkan beberapa bulan lagi dari sekarang. Acara pertunangan itu berlangsung sangat mewah. Acara tersebut juga berjalan dengan lancar karna Shani tidak jadi mengacaukan acara tersebut. Karna 500jt sudah berada direkening miliknya, Shani tidak peduli lagi dengan acara pertunangan itu. Tapi meskipun begitu, bukan berarti Shani mengijinkan Reynan untuk menikahi wanita tersebut.

Saat acara malam pertunangan berlangsung, banyak sekali pria yang mendekati Chika. Bukan tanpa sebab, semua itu terjadi karna Reynan yang sengaja memperkenalkan putrinya pada anak rekan-rekannya. Vivi yang memang diundang ke acara tersebut hanya bisa mengepalkan kedua tangannya karna kesal melihat Chika yang menanggapi semua pria yang mendekatinya dan Chika tidak melihat sekalipun kepadanya. Dan karna itulah saat ini Vivi datang menemui Chika disekolah. Hari ini memang mereka sedang libur, namun Chika terpaksa untuk datang ke sekolah untuk memimpin rapat osis yang membicarakan tentang pesta khusus yang dipersembahkan untuk seluruh siswa kelas 12 yang sebentar lagi akan segera meninggalkan sekolah ini.

"Jadi kesimpulan hasil rapat hari ini adalah acara tersebut akan diselenggarakan dipantai. Untuk seluruh anggota osis dimohon untuk memberitahukan informasi ini kepada seluruh siswa. Dan jangan lupa beritahukan juga pada setiap kelas untuk mempersiapkan satu penampilan spesial untuk acara malam harinya. Baik saya rasa cukup untuk rapat kali ini, saya ucapkan banyak terima kasih" ucap Chika mengakhiri rapat tersebut.

Chika mempersilahkan seluruh anggota osis untuk keluar dari ruangan, sedangkan Chika masih diam diruangan tersebut sembari mengetikan sesuatu di ponselnya. Chika sengaja tidak langsung keluar karna mengetahui Vivi yang menunggunya diluar sana. Jadi ia memutuskan untuk memanggil Haris menjemputnya.

"Mari non" ucap Haris diambang pintu

Chika menganggukan kepalanya, lalu membereskan barang-barang miliknya. Chika berjalan menghampiri Haris dan seperti yang sudah Chika duga, Vivi langsung menghampirinya. Haris dengan cepat menghadang Vivi agar Chika bisa berjalan lebih dulu.

"Lo apa-apaan sih?!" kesal Vivi pada Haris yang terus menghalangi jalannya

"Kata non Chika, dia gamau ketemu sama kamu"

"Ya tapi gw mau!"

"Saya bisa laporkan kamu ke pak Reynan"

"Gw ga takut!"

Haris langsung mengeluarkan ponselnya. Chika yang ternyata masih berada ditangga, langsung berlari cepat menghampiri Vivi dan Haris. Chika langsung merampas ponsel yang berada ditangan Haris.

"Lo udah gila ya?! Lo cari masalah sama bokap gw sama aja kaya lo cari mati!" kesal Chika membentak Vivi

Vivi langsung menarik Chika untuk menjauh dari Haris. Haris hendak mengejar mereka, namun Haris mengurungkan niatnya karna Chika memberikan tanda bahwa Haris tidak perlu mengejarnya.

"Kenapa semalem lo tanggepin semua laki-laki yang deketin lo?" tanya Vivi menatap datar pada Chika

"Emangnya kenapa, masalah buat lo?"

"Ya jelas masalah lah! Gw ga suka lo deket-deket sama yang lain!"

"Emang lo siapa berhak ngatur-ngatur gw?" tanya Chika menatap tajam pada Vivi

"Gw.." Vivi diam tidak meneruskan ucapannya, karna Vivi sendiri pun bingung dengan status hubungannya dengan Chika

"Gw apa? Lo sadar kan kalau lo itu bukan siapa-siapa gw. Jadi jangan so ngatur!" ucap Chika hendak meninggalkan Vivi, namun dengan cepat Vivi menarik kembali lengan Chika

LUCKY BASTARD [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang