LB 1

19.4K 1K 14
                                    

Happy reading!
~~

Malam hari ini Feni dan Aya berniat untuk berkumpul di apartemen milik Shani. Mereka berkumpul untuk merencanakan kegiatan bermain mereka malam ini

Feni dan Aya sudah memberitahu Shani bahwa mereka akan datang ke apartemennya pukul 8 malam tapi sampai sekarang mereka belum juga datang. Shani yang bosan menunggu mereka akhirnya memutuskan untuk bermain games diponselnya. Selang beberapa menit bel apartemen Shani berbunyi. Sang tamu menekan bel tersebut dengan sangat tidak sopan bahkan sesekali menggedor-gedor pintunya. Shani sangat yakin jika orang yang dibalik pintu itu adalah Aya dan Feni. Shani sangat yakin karna Shani sangat mengetahui kelakuan sahabatnya yang memang tidak memiliki sopan santun. Shani sengaja tidak langsung membukakan pintu karna ia ingin membalas dendam pada kedua temannya itu karna sudah membuat dirinya menunggu selama 1 jam penuh

"SHANI BUKA CEPET! INI HARI TERAKHIR BUAT LO BAYAR SEMUA UTANG LO! GW ITUNG SAMPE 3 KALAU ENGG-"

Brakk

Pintu apartemen itu terbuka, tepatnya dibuka dengan kasar oleh Shani sehingga mengeluarkan suara yang cukup keras. Dua orang yang berada dihadapan Shani hanya tersenyum pada Shani dan menerobos begitu saja meninggalkan Shani yang sedang meminta maaf kepada para tetangga yang terganggu oleh kedua sahabatnya

"Kalian emang ga punya ahlak ya" ucap Shani menghampiri Feni dan Aya yang sudah berada di atas kasurnya dengan beberapa cemilan milik Shani

"Ga beda jauh lah sama lu Shan" ucap Aya mulai memakan cemilan yang ia ambil tanpa seijin sang pemilik

Uhukk uhukk

Baru saja satu keripik singkong yang Aya makan namun ia sudah tersedak. Aya mengeluarkan sedikit air mata karna tersedak keripik sangatlah perih. Aya dengan cepat berlari untuk mengambil segelas air dan meminumnya sampai habis. Setelah merasa lebih baik Aya kembali menghampiri Shani dan Feni

"Perih banget gila"

"Mampus lo, gw ga ikhlas itu!" ucap Shani tertawa

"Cari ribut ni anak, sini maju lo!" kesal Aya menantang Shani

"Dih! Ayo!"balas Shani mulai menghampiri Aya, sedangkan Aya sudah berlari bersembunyi dipunggung Feni

"Bercanda elah" ucap Aya masih bersembunyi dibalik punggung Feni

Shani hanya menatap kesal Aya sedangkan Aya lagi-lagi mengejek Shani dengan cara menjulurkan lidahnya. Shani ingin sekali memukul Aya namun melihat Feni yang sedang fokus dengan jarum suntiknya membuat Shani mengurungkan niatnya untuk memukul Aya. Shani menarik kursi yang berada didekatnya. Duduk memperhatikan Feni yang sedang serius memasukan suatu cairan pada suntikan

"Jadi kalian telat gara-gara ini?" tanya Shani saat melihat Feni sudah selesai dengan urusannya

"Bukan, tuh si Aya lama banget mandinya!" jawab Feni

Aya yang terkejut dengan ucapan Feni yang sama sekali tidak ada kebenaran didalamnya tidak terima dan langsung menjewer sebelah telinga Feni, membuat Feni meringis karna tiba-tiba telinganya ditarik

"Aya sakit lepas gila!" pinta Feni masih menahan rasa sakit ditelinganya

"Kita telat gara-gara lo beli obat biusnya seabad Feni!" ucap Aya semakin menarik telinga Feni

"Aya lepas ga?! Gw suntik nih!" ucap Feni sudah mengacungkan jarum suntiknya

Sontak Aya langsung melepaskan jewerannya. Dan sedikit menjauh dari Feni jaga-jaga kalau Feni masih berniat untuk menyuntiknya. Shani hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan kedua sahabatnya

LUCKY BASTARD [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang