LB 12

8K 748 33
                                    

Happy reading!
~~

"KAK GREEEEEEEEEEEEEEE!"

Gracia yang mendengar panggilan dari Christy seketika menghentikan pergerakannya. Gracia langsung menjauh dari Shani. Gracia mengambil posisi duduk sambil mencoba mengontrol nafasnya. Shani yang kesadarannya belum kembali sepenuhnya masih terbaring dilantai dengan nafas yang masih memburu. Tak lama kemudian terdengar suara pintu yang terbuka. Christy membuka lebar pintu tersebut. Chirsty terkejut saat melihat ada Shani disana

"Kak Gre ko ga bilang sih kalau ada ci Shani?"

"Ngapain juga bilang ke kamu" jawab Gracia berusaha senormal mungkin

"Ci Shani ikut aku yuk, ada yang mau aku tunjukin" ucap Christy bersemangat

Seperti sedang berada di dunia lain, Shani diam tidak merespon apapun. Shani hanya menatap kosong pada atap ruangan tersebut dan tangannya sibuk mengusap lehernya. Gracia menyenggol Shani, barulah Shani tersadar dari lamunannya. Shani melihat Gracia dengan tatapan bertanya. Gracia menunjuk Christy dengan dagunya, Shani mengikuti arah yang ditunjuk Gracia. Setelah melihat Christy, Shani dengan cepat mengambil posisi duduk di samping Gracia

"Kenapa?" tanya Shani pada Christy

"Ikut aku yuk, aku mau tunjukin sesuatu" ajak Christy untuk kedua kalinya

"Nanti aja ya, masih cape ci Shani nya" ucap Gracia yang melihat kondisi Shani

"Cape abis ngapain emang?"

"Abis ikut olahraga" ucap Gracia berbohong, karna tentu saja ia tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya

"Yaaaa.. Yauda deh gapapa" ucap Christy kecewa

"Tadi manggil ada apa?"

"Oh iya kakak disuruh belanja sama Mama buat keperluan nanti malem"

"Bilangin ke Mama, kak Gre nya mandi dulu gitu"

Christy mengangguk lalu kembali pergi meninggalkan Gracia dengan Shani. Gracia melihat Shani yang juga sedang melihat kearahnya. Gracia bangkit dari duduknya lalu mengulurkan tangannya pada Shani. Shani hanya menatap uluran tangan tersebut lalu mendongakan kepalanya hanya untuk bertanya pada Gracia

"Kemana?"

"Kamar"

"Hah? Lagi?" tanya Shani dengan muka polosnya

Gracia tidak menduga jika Shani yang selalu menampilkan kesan keren diluar sana ternyata memiliki pemikiran yang sangat polos. Gracia tiba-tiba terpikirkan ide untuk menggoda Shani

"Yuk lanjut" ucap Gracia dengan senyuman yang menggoda sembari memainkan alisnya

Shani menatap tidak percaya pada Gracia. Shani segera bangkit dari duduknya lalu berlari keluar dari ruangan tersebut. Shani berlari masuk ke dalam kamar Gracia

Gracia tertawa melihat Shani yang berlari takut seperti anak kecil. Gracia akhirnya pergi untuk menyusul Shani. Saat Gracia mencoba membuka pintu kamarnya, pintu tersebut terkunci. Gracia mengetuk beberapa kali pintu kamarnya

"Shani buka! Gw mau mandi!" ucap Gracia yang sekarang mulai menggedor pintunya

"Mandi aja di kamar mandi yang lain, jangan disini!"

"Tapi kan baju gw ada di kamar Shani!"

"Gw ga peduli, sana lo mandi bersiin pikiran lo yang kotor itu!"

Gracia menendang pintu kamarnya. Gracia akhirnya harus pasrah menggunakan kamar mandi lain karna Shani tak kunjung membuka pintunya, ia mendengus kesal sembari menghentak-hentakan kakinya ke lantai. Gracia masuk kedalam kamar Christy

LUCKY BASTARD [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang