51. Camer

1.4K 81 11
                                    

Sorry for typo
Happy reading:)

Deva memandang tumpukan kado ulang tahun dari teman-temannya.

"Kirain datang buat dugem doang" gumam deva, tak menyangka teman-teman brengsek nya itu membawakan kado untuknya.

Deva membuka satu-persatu kado itu, ia juga membaca pesan-pesan singkat yang ditulis oleh mereka.

"Dari yang tertampan, Arkana.
Happy birthday ya kaka cantik. Semoga suka kado dari aku
With love
Future selingkuhan"

"Apa-apaan banget anjing si bocil" deva meremat kertas tadi dan melemparnya asal-asalan. Karna kepo dengan hadiah apa yang diberi oleh adik kelasnya itu, ia membuka kadonya.

"Astaga, udah gila ya ni anak" gumam deva saat melihat isi kado itu.

Ia meletakkan satu set make up itu ke atas meja rias

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia meletakkan satu set make up itu ke atas meja rias.

"Oke last" deva mengambil kado berwarna hitam polos.

Ia menemukan sebuah kotak putih didalamnya. Perlahan deva membuka kotak itu.

Deva terkejut seraya menutup mulutnya tak percaya.

"Siapa yang kasih ini?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Siapa yang kasih ini?"

Deva mengambil kembali sampul kado hitam itu dan menemukan tulisan di bagian dalamnya.

"From Varo
To Deva"

Jangan tanya keadaan hati deva sekarang.

***

Kita beralih ke Alvaro yang sedang dalam perjalan pulang dari kampusnya. Sebentar lagi ia akan di sidang skripsi. Jadi ia datang ke kampus hanya untuk bimbingan dengan dosennya.

Sebelum pulang, ia menyempatkan diri untuk mampir ke supermarket.

*duk

Varo menoleh ke belakang dan menemukan anak kecil yang terjatuh karna menabrak kakinya.

"Hey, let me help you up" varo membantu anak kecil itu berdiri.

"Are you okay?" tanya varo dan gadis kecil itu mengangguk sambil tersenyum manis

DEVAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang