Sorry for typo
Happy reading:)Deva berjalan masuk ke dalam rumah. Keadaannya sepi, seperti biasa. Deva hanya tinggal bersama bi sum, pembantunya.
Bi sum juga tidak tinggal seharian di rumahnya. Dia datang sebelum Deva berangkat ke sekolah dan pulang pukul lima sore.
Kalau kalian bertanya dimana kedua orang tuanya?
Mereka sudah bercerai, sejak Deva kelas 6 SD. Ayah Deva sudah menikah lagi satu tahun yang lalu. Sedangkan ibunya tak ada kabar sejak bercerai dari ayahnya.
Meski ayahnya sudah menikah lagi, Deva tetap menjadi anak kesayangan ayahnya itu. Setiap Minggu Deva mendapat transferan uang dari ayahnya dalam jumlah banyak.
"Lah udah mau pulang bi?" Tanya Deva saat melihat bi sum yang menenteng Tote bag nya.
"Iya non, soalnya anak bibi sakit. Non, kalo mau makan itu sudah bibi siapkan" jawab bi sum.
"Oh gitu, bilangin cepet sembuh ya bi" ujar Deva
"Iya, makasih ya. Bibi pamit. Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Bi sum keluar, meninggalkan rumah Deva.
Baru saja Deva hendak menuju dapur, tapi seseorang mengetuk pintu rumahnya.
"DEVAAAAA IM COMING"
Deva berjalan ke pintu dan membukanya, terlihat seorang cowok yang seumuran dengannya. Itu Bayu, sepupunya.
"Gausah sok Inggris" ujar Deva membuat Bayu cengengesan.
Deva tau jelas kedatangan Bayu, apalagi kalau bukan numpang makan.
"Hari ini selain mau numpang makan, gue juga mau kasih tau sesuatu" ujar Bayu sembari berjalan menuju meja makan.
Deva duduk di depannya, "kasih tau apa?"
"Mau ikut liaran gak malam ini?" -bayu
"Gak" jawab deva singkat
"Yakin? Seru loh lawannya" ujar Bayu lagi
"Emang siapa?" Tanya deva
"Ikut dulu, nanti malem liat sendiri" jawab Bayu lalu mulai makan.
***
Deva bersama dengan ojik dan glen sudah tiba di jalan merdeka. Jalan yang akan jadi tempat mulainya pertandingan.
Bayu sudah datang duluan dari tadi. Dia udah kayak panitia lomba agustusan. Soalnya sibuk nyatetin nama-nama yang bakal tanding malam ini.
Deva berjalan mendekati Bayu "gue mau tanding pertama" ujar Deva
"Bisa diatur" jawab Bayu lalu mencoret nama peserta pertama dan menggantinya dengan tulisan Adeva X Alvaro
Deva membaca nama itu, Alvaro.
"AYO AYO SEMUA SIAP-SIAP UDAH MAU MULAI INI" teriak Bayu membuat semua orang langsung berbaris di pinggir jalan.
"Dev, Lo yang pertama?" Tanya ojik
Deva mengangguk.
"Lawannya siapa?"
"Ga kenal, tapi tadi gue baca namanya Alvaro. Kalian kenal?"
Ojik dan Glen kaget "HAH MASA GATAU" ujar Glen
Deva mengedikkan bahunya lalu membawa motornya ke garis start. Tak lupa menutup kaca helm fullface nya. Agar tak terlihat. Rambutnya tertutup jaket kulit berwarna hitam.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVARO
Teen FictionAdeva Afsheen Myesha dan Alvaro Argi Naruna dipertemukan dalam ajang balap motor liar. Ini adalah awal mula dari kisah keduanya. Deva si ketua The Jack yang terkenal selalu bikin onar dimana-mana dan Varo, ketua The Angel yang tampan dan baik hati t...