Sorry for typo
Happy reading:)08.30
Deva terbangun dari tidur nyenyaknya. Semalam ia begadang main PS sama Bayu sampe jam 3 dini hari. Bayu juga menginap di rumah deva, mungkin dia masih tidur di kamar tamu.Deva berjalan menuju kamar mandi, membasuh wajahnya dengan air mengalir lalu menggosok gigi.
Setelah selesai membersihkan diri, Deva turun ke bawah. Di luar dugaan, ternyata Bayu sudah duduk manis di meja makan dengan sepiring nasi.
"Kirain belom bangun lo bay" ujar Deva
"Kebelet pipis gue, kalo nggak ya belom bangun" jawab bayu
"Bi sum mana?" Tanya Deva
"Lagi nyapu halaman mungkin" jawab Bayu
*Ceklek
Friska keluar dari dalam kamarnya, gadis itu sepertinya mau pergi. Terlihat dari gayanya."Mau kemana lo?" Tanya Bayu pada Friska
"Mau jalan sama temen" jawab friska enteng.
Bayu manggut-manggut aja, friska langsung pergi tanpa pamit ke orang-orang rumah.
Selesai sarapan, Deva pergi menuju kamarnya. Sepertinya ini hari pertama untuk bermalas-malasan.
Bayu langsung pulang setelah sarapan karna ditelpon sama Tante vio.
Deva mulai merebahkan tubuhnya di kasur. Menatap langit-langit kamar sebantar, kemudian nonton film di laptop.
"Gue kenapa jadi gabut gini?" Monolog Deva
*Drtt drtt
Ponselnya bergetar, Deva cepat-cepat mengecek handphone nya."Varo? Ngapain dia nelpon gue" ujar Deva sebelum mengangkat telponnya.
Deva menggeser tombol hijau "apa?" Tanya deva to the point.
"Galak banget sih Dev, masih pagi juga" ujar varo
"Lo ngapain nelpon gue?" Tanya Deva
"Hehehe nggak papa, kangen aja" jawab Varo
Deva menjauhkan ponselnya dari telinga. Ia sedikit malu dengan ucapan Varo tadi, gadis itu menahan nafasnya sebentar.
"Halo dev" sapa Varo lagi karna tak mendengar jawaban dari Deva
"Iya halo" jawab Deva
"Kok diem?" Tanya Varo
"Ekhm gapapa kok" jawab Deva pelan
"Ooh, dev" panggil Varo
"Apa Varo?" Tanya deva kesal
"Nggak" jawab Varo
"Lo tuh gabut ya?!" Tanya Deva kesal
"Hahaha iya, kok lo tau sih" jawab Varo
Deva menghembuskan nafas pelan "iya karna gue juga" jawab deva
"Loh kok bisa sama ya, jangan-jangan kita Jo..." ujar Varo menghentikan kata terakhirnya
"Jones" sambung Deva sambil tertawa pelan
"Dev, kita jalan aja kuy" ajak Varo
"Males ah, motor gue abis bensin" jawab Deva lesu
"Tenang aja gue jemput" ujar varo
"Yaudah buruan kalo mau jalan, sebelum gue berubah pikiran" lanjut Deva
"Iya iya, otw gue" ujar Varo
"Iya, bye"
"Bye"
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVARO
Teen FictionAdeva Afsheen Myesha dan Alvaro Argi Naruna dipertemukan dalam ajang balap motor liar. Ini adalah awal mula dari kisah keduanya. Deva si ketua The Jack yang terkenal selalu bikin onar dimana-mana dan Varo, ketua The Angel yang tampan dan baik hati t...