Sorry for typo
Happy reading:)Suasana kelas XII di SMA Kartika kini sedang sangat ramai. Ini semua bukan tanpa alasan, tapi karna guru-guru sedang mengadakan rapat untuk ujian kelas XII.
Deva dan April sedang menonton acara mukbang di YouTube. Beberapa anak laki-laki sedang main game di pojokan, salah satunya Glen. Sedangkan Zoya sedang pergi ke perpustakaan. Sisanya hanya duduk-duduk sambil main hp, bercerita bersama teman atau berpacaran.
"Eh iya, Dev" panggil April tiba-tiba mempause video orang yang sedang makan dengan porsi berlebihan itu.
"Kenapa?" Tanya Deva
"Lo tau nggak ini hari apa?" Tanya april
"Senin?" Deva menjawab dengan ragu, karna tidak mungkin seseorang akan menanyakan 'ini hari apa' padahal dia sudah pasti tau tanpa ada hal lain.
"Salah!" April mengambil alih ponsel deva, gadis itu membuka aplikasi google
"Tada! Baca deh" April menunjukkan hasil pencariannya di google kepada Deva.
"Boyfriend national day? Maksudnya?" Deva masih belum mengerti
"Haduh, gimana sih dev gini aja gatau. Ini tuh maksudnya hari pacar sedunia" jawab April semangat
"So?" Tanya Deva. Ia merasa asing dengan hari national yang satu ini, rasanya tahun-tahun sebelumnya tidak ada. Atau memang hanya Deva saja yang tidak tahu karna ia jomblo?
"Lo punya pacar kan?" Tanya April
Deva mengangguk yakin
"Nah itu dia, sekarang lo temuin pacar lo dan ucapin happy boyfriend day ke dia" jelas April
Deva akhirnya mengerti dengan maksud dari hari boyfriend national itu.
halah lebay deh, Varo juga pasti ga tau sama hal kayak gini batin Deva.
"Gausah deh ah" jawab Deva
"Loh kok gausah sih, ini penting loh demi hubungan kalian" ujar April
Deva menghembuskan nafasnya malas "dia ga mungkin tau juga kali" gerutunya lalu merebut ponselnya yang masih berada ditangan April
"Mending nonton orang makan tadi aja" ujar Deva dan kembali membuka YouTube.
April mendengus sebal tapi ikut nonton juga.
Saat sedang asyik-asyiknya nonton, seseorang datang dan langsung merebut ponsel deva yang sedang diletakkan di meja.
"Eh" Deva kaget dan hendak merebut kembali ponselnya, ternyata itu Varo.
Panjang umur, baru juga diomongin.
"Apaansih ini? Makan sampe segininya" ujar Varo mengomentari video yang masih berputar di ponsel deva.
"Ck, sini-sini gausah ganggu" Deva merebut ponselnya.
"Kantin yuk Dev" ajak varo, namun Deva menggeleng.
Moodnya kurang baik hari ini karna ini hari pertama datang bulan. Andai ia sedang tidak kedatangan tamu seperti ini, Deva pasti sudah ngejogrok di kantin sejak tadi.
"Kenapa? Lagi gak mood keliatannya" ujar varo, ia menarik kursi yang ada didekatnya untuk duduk.
"Gapapa" jawab Deva seadanya.
"Lo kalo mau ke kantin, ke kantin aja. Sama Elga, Kevin atau siapa. Gue disini aja" ujar Deva lalu merebahkan kepalanya di atas meja.
Varo tersenyum dan mengelus surai lembut Deva "kenapa sih hmm?" Tanya Varo lebih lembut lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVARO
Novela JuvenilAdeva Afsheen Myesha dan Alvaro Argi Naruna dipertemukan dalam ajang balap motor liar. Ini adalah awal mula dari kisah keduanya. Deva si ketua The Jack yang terkenal selalu bikin onar dimana-mana dan Varo, ketua The Angel yang tampan dan baik hati t...