10. New Student

5.7K 230 4
                                    

Sorry for typo
Happy reading:)

Keesokan pagi..
*Tok tok
"Non deva bangun, sudah pagi"

Deva terbangun dari tidurnya karna suara bi sum didepan. "Iya bi, Deva udah bangun" jawabnya lalu mulai beranjak dari tempat tidur.

Ini hari pertama ia sekolah di SMA Kartika

Deva segera membersihkan tubuhnya. Tak butuh waktu lama ia sudah selesai dan turun kebawah untuk sarapan bersama bi sum.

Deva senang tinggal sama bi sum. Deva udah nganggep bi sum sebagai ibunya sendiri. Kadang Deva maksa bi sum buat tinggal dirumahnya aja sekalian ajak suami dan anaknya. Tapi bi sum selalu nolak dan bilang ga enak.

"Non sudah mulai masuk SMA Kartika kan hari ini?" Tanya bi sum disela-sela sarapan mereka.

"Iya bi" jawab deva.

"Sekolah yang rajin ya non" ujar bi sum.

Deva tersenyum sambil mengangguk pelan.

***

Deva dan Glen baru saja tiba di SMA Kartika, membuat beberapa siswa menatap mereka berdua.

"Astaga itukan anak The Jack"

"Ya ampun itu ketuanya tuh yang cewe"

"Aduh enak banget sih jadi cewek itu"

"Namanya Deva kalo ga salah"

Beberapa murid berbisik-bisik.

Deva dan Glen tak menghiraukan. Mereka masih berjalan menelusuri koridor.

Deva berhenti membuat Glen jadi ikutan berhenti. "Mending telpon Bayu deh, cape gue jalan gak nemu-nemu ruang kepsek" ujar Deva.

"Iya, gue juga bingung ini" ujar Glen.

Baru saja Deva mengeluarkan ponselnya tapi--

"WOII DEVAAA"

Deva dan Glen menoleh ke sumber suara, ternyata Bayu.

Cowok itu berlari menghampiri deva.

"Baru aja mau di telpon" ujar deva

"Haha kalian berdua kemana aja, gue bingung nyariin kalian" ujar Bayu.

Deva menoyor kepala Bayu "Lo yang kemana sat? Kita dari tadi jalan disini kaga nemu-nemu. Katanya mau ketemuan di parkiran" ujar Deva kesal.

"Haha sorry-sorry gue tadi sakit perut jadi balik lagi kerumah" jawab Bayu.

"Udah ah yok anterin ke ruang kepala sekolah. Cape gue tau ga" ujar deva.

"Iya ayo-ayo" Bayu berjalan lebih dulu dari Deva.

"Nah ini dia nih" ujar Bayu saat mereka tiba di depan ruangan dengan tulisan 'Ruang Kepala Sekolah'

"Oke thanks bay" ujar Deva lalu ia dan kedua temannya masuk, sedangkan Bayu kembali ke kelas.

"Assalamualaikum, permisi pak" ujar Deva sembari masuk diikuti glen

Kepala sekolah itu tersenyum dan mempersilahkan keduanya duduk.

"Ini Deva dan Glen ya?" Tanya kepala sekolah itu.

"Iya pak" jawab mereka serentak.

"Kita masuk kelas mana pak?" Tanya Deva.

"Oh ya, kalian masuk ke kelas 12 IPS 2 ya"

"Makasih pak, tapi kita nggak tau kelasnya" ujar Deva.

"Iya, bentar ya nanti wali kelas kalian kesini" ujar kepala sekolah.

Tak lama kemudian seorang wanita paruh baya dengan seragam PNS masuk.

"Nah itu wali kelasnya" ujar kepala sekolah.

***

"Assalamualaikum anak-anak" sapa buk lili seraya masuk ke kelas.

"Waalaikumsalam" jawab mereka lesu.

Perhatian anak-anak teralihkan pada Deva dan Glen. Beberapa dari mereka memekik kaget.

"Oh my god, itu Deva ketua The Jack kan?"

"Iya yaampun"

"Cantik banget, insecure gue anjer"

"Sstt diam-diam. Deva, Glen ayo perkenalkan diri kalian" ujar buk lili.

"Perkenalkan nama saya Glen Mahaputra, dipanggil Glen. Salam kenal semua" ujar Glen ramah lalu menyenggol pelan lengan Deva.

"Saya Deva"

Krikk

Semua siswa diam dan saling pandang

"Gitu doang Dev?" Tanya buk lili.

Deva mengangguk kecil "nanti juga mereka kenal sendiri sama saya" jawab Deva.

Buk lili tersenyum "Yasudah, Deva duduk sama April, kalo Glen duduk sama Deni"

Glen berjalan menuju Deni, mereka ternyata sudah saling kenal.

"Maaf buk, April yang mana?" Tanya Deva.

"Eh iya, April angkat tangan" ujar buk lili.

Seorang gadis dari pojok kanan mengangkat tangan sambil tersenyum manis. Deva segera menghampiri.

April seperti sangat antusias untuk duduk bersama Deva, gadis itu segera menbenarkan kursi untuk deva duduk dan sedikit menepuknya agar debunya hilang.

Deva hanya diam lalu duduk.

"Hai deva, aku April" ujar April seraya mengulurkan tangan.

Deva menoleh mendapati April yang tersenyum manis.

"Deva" ujar April sambil menjabat tangan April.

"Nama lengkap mu?" Tanya April.

"Adeva Afsheen Myesha" jawab Deva.

"Ha? Apa-apa?" April tak mendengar jelas ucapan Deva.

Deva menunjukkan buku tulisnya dengan sambil menunjuk nama lengkapnya disana.

"Adeva Afsheen Myesha" gumam April.

***

Jangan lupa vomment 🖤

Bye👋

@Nia1404


Follow Instagram
@niaaliyasari

DEVAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang