38. 1 month

1.8K 82 13
                                    

Sorry for typo
Happy reading:)

Hari-hari berjalan, semua sudah kembali normal. Bayu sudah pulang dari rumah sakit dan Friska dikembalikan ke Bandung oleh papa.

Deva bangun dari tidurnya sekitar pukul 09.00, semalam ia ikut balap motor sampai jam 2 dini hari.

Deva berjalan menuju balkon kamarnya, duduk sendirian disana. Memandang rumah-rumah yang ada didepannya.

Ia tersenyum kala melihat anak kecil yang berlarian atau naik sepeda bersama teman-temannya di pinggir jalan. Itu mengingatkannya pada masa kecil.

Deva tak mau berlama-lama di balkon, ia memutuskan masuk kembali ke kamar dan hendak mandi. Namun layar ponselnya hidup, ada satu notifikasi yang berhasil membuatnya tersenyum tiba-tiba.

Ia melanjutkan tujuan awalnya untuk mandi.

Setalah selesai mandi, Deva turun untuk sarapan. Bi sum sedang mencuci baju.

Deva hanya makan dua potong roti dan segelas susu coklat. Setelah selesai sarapan, ia membuka ponselnya.

Pasukan Lambe Turah

Bayu: @Deva
Bayu : Inget kagak?

Deva: Inget kok haha

Glen: GAS!! Gue tunggu kabar baiknya:v

Bayu: Yoi gasken lah

Deva: Gw udah siap haha

Glen: Semangat mamen!😂

Bayu: Semangat dede cantik haha

Deva: Yyyyyyy

Deva menyunggingkan senyum kecil. Gadis itu segera mencari kontak Alvaro

Deva :
Varo

Tidak menunggu lama, varo langsung membalas pesannya.

Varo:
Ya Dev?

Deva:
Inget gak, ini hari apa?

Varo:
Sabtu

Deva:
-_-

Varo:
Salah ya? Emang hari apa, special?

Deva:
Iya!

Varo:
Maaf Dev, tapi gue beneran gatau.

Deva:
It's oke, yuk ketemuan

Varo:
Iya, di mana?

Deva:
Nanti gw shareloc

Varo:
Oke see u

Deva mengirim lokasi pada Varo, ia juga segera pergi kesana.

***

"Mau kemana bang?" Tanya asya pada putranya yang sedang memakai jaketnya.

"Mau ketemu sama deva bun" jawab Varo

Asya mengangguk paham.

Varo berpamitan dengan asya lalu segera pergi menuju tempat yang sudah Deva bagikan.

Ternyata hanya di sebuah taman tak jauh dari komplek rumahnya.

"Deva" panggil varo, ia segera duduk disebelah gadis itu. Deva hanya balas tersenyum.

DEVAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang