Sorry for typo
Happy reading:)Alvaro berjalan santai menuju kelasnya. Sepertinya cowok itu ketinggalan informasi penting.
"Lo kemarin napa ga sekolah, padahal ada berita hot banget!" Ujar elga
"Sakit" jawab varo singkat
Elga berdecih mendengar jawaban varo.
"Kevin mana?" Tanya Varo
"Belum datang" jawab Elga
"Berita hot apa emang?" Tanya Varo santai
"Itu si Deva" jawab Elga sengaja tak meneruskan kalimatnya.
"Deva? Kenapa dia?" Tanya Varo yang mulai kepo.
"Dia sekolah di sini" ujar Elga
"Hah? Seriusan?!" ujar Varo tak percaya.
"Ga percaya yaudah" ujar Elga.
"Eh dia masuk kelas berapa?" Tanya Varo.
"Haha kepo kan lo?" Ujar Elga mengejek Varo.
"Serius gue, kelas berapa?" Tanya Varo lagi.
"Kelas 12 IPS 2" jawab Elga.
"Lo mau nyam--" ucapan Elga terpotong saat ia melihat varo sudah berlari meninggalkannya.
"Sialan, untung temen" umpatnya.
Varo berdiri didepan pintu kelas 12 IPS 2. Deva nampaknya belum datang.
Tak lama kemudian terlihat seorang gadis tengah berjalan sendirian dikoridor. Varo yakin itu Deva, ia bisa melihatnya dengan jelas dari sini.
Tapi, kenapa gadis itu sendirian?
"Pagi" sapa varo saat deva berjalan melintasi dirinya seolah tak melihat tubuhnya.
Varo berjalan masuk ke kelas Deva dan duduk disebelahnya.
"Ih ngapain lo?" Tanya Deva sarkas membuat beberapa siswi yang mengagumi Varo dari tadi kaget.
"Duduk" jawab varo enteng.
"Ini bukan kelas lo" ujar Deva lagi.
Belum sempat Varo menjawab seseorang menepuk pundaknya.
"Eh April, pagi pril" sapa varo santai
"Pagi, ngapain lo disini?" jawab April
"Memperjuangkan yang pantas diperjuangkan" jawab Varo lebay
April hanya ber-oh ria lalu melenggang ke kursi belakang.
Deva kesal sendiri "sadar diri kek, yang punya kursi mau duduk. Awas!" Ujar Deva kesal.
"Gapapa santai aja" sahut April dari belakang, membuat Deva mendengus kesal lalu kembali duduk.
***
Deva sedang makan bersama teman-temannya di kantin. Ada Bayu, Glen, Axel, dan Zaki.
Oh jangan lupakan Alvaro dan kedua temannya yaitu Elga dan Kevin.
Sejujurnya Deva kesal sekali, ingin rasanya mencakar wajah menyebalkan varo. Bagaimana tidak kesal, dari pagi tadi Varo terus mengekorinya.
Teman-teman Deva ngobrol, yang mereka bahas itu random. Mulai dari game, lalu penjual pulsa cantik dekat SMA, beralih ke balapan motor, musuh di SMA lain, dan hal-hal tak penting lainnya.
Deva hanya diam sambil memainkan ponsel dan meminum es jeruknya.
"Anak kelas berapa sih yang waktu itu ngeroyok lo?" Tanya Glen pada Axel
"Rombongan Danu" jawab Axel
"Eh si Danu bocah culun pas kelas 10 bukan sih" tanya Bayu.
Varo mengangguk "dulu culun sekarang mainnya cewe".
"Anjir tu anak nyari gara-gara" ujar Bayu.
"Ajak gelut lah" sahut Elga
"Gas!" Jawab Axel
"Eh ini anak perawan satu kenapa diem aja sih daritadi?" Tanya Bayu saat melihat Deva yang hanya diam saja di tempat duduknya.
Deva hanya melirik sekilas lalu kembali memainkan ponselnya.
"Gue mau ke kelas, anterin yuk" ujar deva.
Entah setan apa yang merasukinya, gadis itu nampak sangat mager dan sedikit manja.
"Ayo dah gue anter" ujar Glen lalu berdiri.
"Ikut" Bayu, Elga, Kevin dan Varo menjawab serentak.
"Nyok" ajak Glen.
Mereka berjalan bersama mengantar Deva ke kelas.
***
Pulang sekolah, waktu yang ditunggu-tunggu semua murid.
Namun hal menyebalkan kembali terjadi, Varo lagi-lagi terus mengikuti Deva dan mengganggu gadis itu.
"Dev pulang bareng gue yuk" ajak varo.
Deva tak menggubris ajakan cowok itu, ia terus berjalan.
Bayu, Glen, Elga dan Kevin yang berada di belakang mereka hanya bisa geleng-geleng kepala.
"Diem!" Hardik Deva
"Oke, tapi pulang bareng ya" ujar Varo.
"Gue bisa pulang sendiri" jawab Deva berusaha sabar.
Hingga akhirnya mereka tiba di parkiran.
"Gue duluan" ujar Deva sedikit berteriak dan meninggalkan teman-temannya.
Varo tertawa geli karna berhasil membuat Deva kesal hari ini.
Hari ini kita nggak pulang bareng, tapi tenang masih ada hari esok batin Varo sambil tersenyum.
"Gue duluan ya" ujar Varo lalu melajukan motornya.
Temannya hanya mengangguk sambil mengacungkan jempol.
***
Jangan lupa vomment 🖤
Bye👋
@Nia1404
Follow Instagram
@niaaliyasari
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVARO
Teen FictionAdeva Afsheen Myesha dan Alvaro Argi Naruna dipertemukan dalam ajang balap motor liar. Ini adalah awal mula dari kisah keduanya. Deva si ketua The Jack yang terkenal selalu bikin onar dimana-mana dan Varo, ketua The Angel yang tampan dan baik hati t...