45. Mama?

1.4K 89 11
                                    

Sorry for typo
Happy reading:)

Pemakaman dilaksanakan pukul 10 pagi. Setelah mendoakan jenazah yang dipimpin oleh ustadz, Deva menaburkan bunga di makam ayahnya.

Elga menyenggol pelan lengan Kevin yang berada di sampingnya.

"Paan?" Tanya kevin berbisik

"Liat tuh Deket pohon sana, siapa tuh?" Tanya Elga seraya memandang wanita yang mengintip dari balik pohon besar

Kevin mengangkat bahunya acuh "gatau, orang ngelayat kali"

"Yaiya tau orang ngelayat, tapi ngapain coba dia disitu?"

"Yeuu mana gue tau lah sumanto"

"Shutt, bisa diem ga sih" ujar Zoya kesal melihat dua sejoli itu terus berbisik sejak tadi. Elga dan Kevin langsung kicep.

Semua orang yang ikut mengantar jenazah mulai pulang.

"Deva, ayo pulang" Varo memegang pundak deva

Deva mengangguk kecil,"Deva pulang ya pa, assalamualaikum"

Varo merangkul Deva menuju ke mobil, namun belum sempat gadis itu masuk seseorang memanggilnya.

"Deva"

Merasa namanya dipanggil, Deva menoleh kebelakang. Begitu pula dengan rombongannya yang ikut menoleh ke sumber suara.

Deva mematung melihat sosok wanita dihadapannya. Wanita yang selama ini menghilang tanpa kabar. Wanita yang telah melahirkannya.

"Kak Jess?" Vio tak percaya, wanita dihadapannya ini adalah mama Deva. Mantan kakak iparnya.

Wanita itu tersenyum hangat pada Deva, namun Deva tak menanggapi. Gadis itu membuang muka dan langsung masuk ke dalam mobil.

"Deva! Nak buka pintunya dulu" Jessica mengetuk-ngetuk kaca mobil Deva. Deva tak menanggapi, ia menyuruh sopir untu cepat meninggalkan tempat ini.

"Bayu, Glen bawa temen-temen kalian pulang" suruh vio.

"Iya ma" Bayu mengajak temannya pulang.

Sedangkan Jessica berusaha memanggil Deva yang sudah menjauh.

"Kak Jess, kak udah" vio menarik Jessica.

"Vio" Jessica menangis, vio membawanya kedalam pelukannya.

"Udah kak, tenang" vio mengelus punggung Jessica.

"Ayo, pulang dulu. Kita selesaikan dirumah" vio mengajak Jessica pulang menggunakan mobilnya.

Dilain tempat, Deva menangis dalam diamnya.

"Non gapapa?" Tanya sang supir

"Gapapa pak. Pak jangan pulang kerumah ya" ujar Deva

"Terus kita kemana?"

"Kerumah papa aja" jawab Deva

"Siap"

***

"Bay, yang tadi siapa?" Tanya Varo pada Bayu, mereka baru saja tiba dirumah Deva.

"Itu mama kandungnya deva, yang ninggalin dia waktu kecil" jawab Bayu

"Anjir pantesan mirip" ujar Kevin

"Yaiya, orang anaknya" sahut april

"Tapi, kenapa Deva ngindar?" Tanya Varo bingung.

"Hngg gatau juga ya. Mungkin tadi emosi, apalagi kan dia baru kehilangan papanya" jawab Bayu

DEVAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang