Sorry for typo
Happy reading:)Deva melajukan motornya memasuki kawasan SMA Nusa bangsa diikuti oleh dua motor yang berada di belakang nya.
Klakson motor mereka bersahut-sahutan menandakan agar siapapun yang berada di sana untuk segera menyingkir.
The Jack
Geng motor terkenal yang berada dibawah naungan Deva.Mereka bertiga memarkirkan motor dan membuka helm nya.
Deva berjalan bersama dua cowok disebelahnya.
Ojik dan Glen, sahabat Deva.
Banyak tatapan dari siswa siswi di koridor.
Bagaimana bisa seorang wanita memimpin geng besar yang anggotanya ratusan.
Hingga kelas XII IPS 5 terlihat, kelas yang diisi oleh siswa-siswi bobrok yang suka bikin onar.
Deva duduk di kursi paling belakang pojok kanan di sebelah nya ada ojik sedangkan glen, dia duduk bersama sekretaris kelas, katanya biar bisa nyontek.
"eh jik. Ini masuk pelajaran apaan ya?" tanya deva kepada ojik yang asik dengan ponselnya.
Namun tiba-tiba ojik mematung lalu menatap Deva
"pelajaran pak Jun, dev" jawab ojikSontak deva membulatkan matanya.
"mampus gue" ujar deva lalu ia menggendong tas ranselnya di pundak kanan dan menarik ojik."ayo jik cepetan" ujar deva.
Ojik dengan cepat mengambil tas nya lalu berjalan keluar kelas."Woy kalo Pak Jun nanya Deva mana, Bilangin gue sakit nggak sekolah. Paham semua?" teriak Deva di depan kelas sebelum pergi.
Seluruh penghuni kelas itu hanya mengangguk patuh.
Glen yang menyadari dirinya tertinggal langsung menarik tas nya.
"woy tungguin gue njing" ujar Glen sedikit berteriak lalu berlari kecil menghampiri kedua temannya yang berada tak jauh di depannya.Pak Jun adalah guru fisika terkiller. Dan sialnya Deva dan kedua teman nya ini harus berurusan dengan nya karena ketahuan bolos. Tapi Deva,ojik,dan Glen berhasil melarikan diri dan sampai sekarang mereka masih menjadi incaran guru killer itu. Kejadian itu terjadi 1 Minggu yang lalu.
"Kita bolos ke mana Dev?"
"Tempat mang Agus aja gimana? sekalian makan, gue laper" jawab Deva
Ojik dan glen hanya mengangguk.
Mereka berjalan bersama menuju kantin, hingga tubuh Deva terhuyung karna ada yang menabraknya.
"Eittss" ojik dan glen dengan sigap menahan tubuh Deva yang hampir jatuh.
Deva membenarkan posisinya dan langsung mendorong tubuh gadis dengan gaya culun yang berani menabraknya.
"LO KALO JALAN PAKE MATA!"
"Ma-maaf kak, tadi aku buru-buru"
Deva menoleh ke belakang menatap dua temannya yang menampilkan wajah cengo.
Deva membisikkan sesuatu pada keduanya, lalu mereka bertiga tersenyum.
Deva, ojik dan glen menatap gadis tadi. "Heh sini ikut gue" Deva menarik tangan gadis itu diikuti oleh dua temannya.
"Eh mau kemana kak?"
"Diem!" Deva sedikit membentak, membuat gadis itu ketakutan.
Mereka membawanya ke toilet anak laki-laki yang sedang sepi. Maklum, ini sudah masuk jam pelajaran pertama.
Deva mendorong tubuh gadis itu agar masuk ke toilet dan langsung menguncinya dari luar.
Gadis itu menggedor pintu "kak tolong jangan kunciin aku"
Deva hanya cekikikan lalu melakukan high five dengan kedua temannya. "ayo cabut"
"Sampe kapan kita kunciin dia Dev?" Tanya ojik
"Gausah dibukain, biar nanti anak-anak cowok aja yang buka hahaha" glen menjawab. Diikuti tawa Deva dan ojik.
Mereka melanjutkan tujuan awal, makan di kantin.
Setelah membolos selama 3 jam pelajaran, Deva dan kedua temannya memutuskan untuk kembali ke kelas.
"Udah yok balik" ujar deva kemudian berdiri, begitupula dengan glen dan ojik.
Puluhan pasang mata menatap mereka bertiga yang asik cekikikan di koridor.
***
Ini cuma sedikit gambaran sifat Deva yang nakal disekolah ya^^
Jangan lupa vomment 🖤
Bye👋
@Nia1404
Follow Instagram
@niaaliyasari
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVARO
Teen FictionAdeva Afsheen Myesha dan Alvaro Argi Naruna dipertemukan dalam ajang balap motor liar. Ini adalah awal mula dari kisah keduanya. Deva si ketua The Jack yang terkenal selalu bikin onar dimana-mana dan Varo, ketua The Angel yang tampan dan baik hati t...