The Wrong Train [End]

Bab 5

Mereka pun tiba di butik tante Dewi setelah melewati macet yang begitu panjang. Ketika mereka berjalan masuk butik kedatangan mereka disambut hangat oleh tante Dewi.

"Eeeeh Mike sudah sampai ... mana calonnya nih?" sambut Dewi hangat melihat keponakannya itu

"Dia lagi nelpon diluar tan, bentar lagi juga masuk"

"Tante sampe shock looh pas dapet kabar kamu bakal nikah akhirnya.." Kata Dewi yang terhenti saat melihat wanita ramping dengan rambut terurai yang memasuki butiknya

"Selamat datang ada yang bisa kami bantu?" sambut pegawai di butik tersebut

"Itu Lyra tan yang bakal nikah sama Mike" Saut Mike ke tantenya sambil menunjuk ke arah Lyra

Dewi mencerna perkataan keponakannya itu "Bukannya kamu pacaran sama Jasmine? Trus kenapa nikahnya sama dia? Kamu gak ngehamilin anak orang kan?" bisik Dewi ke Mike

"Senakal nakalnya Mike itu gak pernah tidurin cewe looh tan" keluh Mike "ini aja Mike dijodohin sama mami" Sambungnya

Dewi mengerti sekarang karena kakaknya itu memang tidak menyukai pacar Mike sedari dulu. Dewi merasa ada yang mengganjal hatinya tapi dia lupa itu apa.
Dewi kemudian berjalan ke arah Lyra

"Aduuh kamu pasti Lyra yaa?" tanya dewi yang langsung memeluk Lyra "ooh iya kenalin nama tante Dewi, tante pemilik butik ini sekaligus adik dari mami nya Mike" Lanjutnya

Lyra menyambut hangat perlakuan dari tante Dewi
"Iya tante salam kenal" Balasnya sembari tersenyum

"Yuk sini Lyr tante bantuin ngukur gaunnya" Ajak Dewi yang menggandeng Lyra masuk ke sebuah ruangan meninggalkan Mike sendirian.

"Mike masuk sini giliran kamu yang di ukur" Panggil Dewi

Mike mengangguk kemudian langsung berjalan masuk.
.
.
.

Saat Mike keluar dari ruangan tadi tiba tiba terdengar suara teriakan seorang wanita yang memanggil namanya. Mike hapal sekali dengan suara itu, suara dari pujaan hatinya.
"Mike..!" teriak Jasmine yang melihat Mike

"Looh beb kok bisa disini?"

"Harusnya aku yang nanya KAMU NGAPAIN DISINI?!"

"Aku cuman mampir ngasih sesuatu ke tante Dewi" Jawab Mike yang mencoba mencari alasan.

"Gak usah ngeles kamu ya! Aku tadi sore dapat chat dari tante Dewi katanya kamu mau NIKAH!" balas Jasmine tidak terima,

"Aku langsung ngebut kesini tahu Mike, kok kamu tega sama aku coba? Aku salah apa sampai kamu giniin aku? Aku tau mami kamu gak pernah suka ama aku tapi gak gini juga caranya masa kamu mau nikah posisi kita masi pacaran!" sambungnya dengan mata berkaca kaca

Sedangkan saat ini Lyra sendiri sibuk melihat lihat model gaun pernikahan di katalog edisi terbatas dari butik Dewi. Dia malas menonton drama didepannya itu walaupun dia sempat tertawa kecil mendengar pertengkaran sepasang kekasih itu.
"Menyedihkan" Gumam nya sambil terkekeh kecil

Dewi yang melihat mereka merasa tidak enak hati, pantas saja perasaannya tidak enak ternyata tadi sore dia mengira kalau Jasmine dan Mike yang akan menikah oleh karena itu dia mengucapkan selamat kepada Jasmine.

"Mike, Jasmine tante minta maaf tante tidak tau kalau bukan Jasmine calon mempelai wanitanya" Saut Dewi yang mencoba menenangkan situasi saat ini

Mike hanya bisa menghela nafas mendengar perkataan tantenya itu.

"Beb maaf yaa jangan marah marah disini gak enak dilihat banyak orang gini" Rayu Mike

"Kenapa? Sekarang kamu malu sama aku?" balas Jasmine tak terima yang mulai meneteskan air matanya

Mike langsung memeluk untuk menenangkan wanitanya itu "jangan nangis doong beb... nanti bakal ku jelasin semuanya ok?"

Lyra yang melihatnya langsung merasa jijik dengan adegan tersebut
"Iyuuuuh" Gumam nya

"Mohon maaf tante Dewi sepertinya saya harus pergi sekarang" Pamit Lyra ke Dewi yang langsung mendapatkan tatapan dari Mike di ikuti oleh Jasmine

"Loooh Lyr emang udah milih model gaunnya?"

"Saya percayain semuanya ke tante Dewi saja"

"Lo pulang naik apa?" Tanya Mike yang masih menenangkan wanitanya, sontak Jasmine merasa jika wanita itu adalah calon Mike

Sementara Lyra tidak menanggapi pertanyaannya

"Dia orangnya?" tanya Jasmine yang penuh penekanan

"Anu beb.... itu.." Mike mencoba mencari cari alasan tetapi Jasmine langsung berjalan ke arah Lyra berada

"Ooh jadi lo yang ngerebut pacar gue?" tanya Jasmine tidak terima ke Lyra sambil mendorongnya yang membuat Lyra mundur beberapa langkah

"Sorry ya.. tapi gue gak ada waktu buat ngeladenin orang menyedihkan kek lu" Balas Lyra tajam sambil membersihkan area bajunya yang di sentuh oleh Jasmine

Mendengar jawaban yang di lontarkan oleh Lyra seketika Jasmine naik pitan dan ingin menjambak rambut Lyra, tapi sayangnya Lyra langsung menepis kan tangannya tersebut.

"Orang menyedihkan seperti lu gak pantes nyentuh gue!" tegas Lyra yang memandang jijik Jasmine
"Permisi tante Dewi saya pamit dulu, mamang grab nya sudah nungguin" Lanjutnya yang kemudian pergi ke arah pintu keluar.

Dewi mengangguk mengiyakan perkataan Lyra

Mike sendiri masih tidak percaya jika Lyra mempunyai sisi seperti itu, sedangkan Jasmine terdiam malu di perlakukan seperti itu di tempat umum oleh Lyra.