Bab 28

863 50 0
                                    

Hari ini Mike sudah bergegas menemui Tama di kantornya, dia berharap semoga saja opini nya Evan benar kalau Lyra bersama dengan Tama selama ini setidaknya Lyra pasti akan aman pikirnya.

Tama sedikit terkejut melihat Mike yang menunggu di depan ruangannya sepagi ini dengan memasang wajah frustasi.

"Ngapain lagi lu kesini" Tegur Tama yang kemudian melewati Mike dan memilih masuk ruangannya.

"Tam gue tahu lo pasti tahu dimana keberadaan Lyra!" ucap Mike yang mengikuti Tama masuk.

Tama tidak memperdulikan pernyataan Mike dan memilih duduk dan menatap sinis Mike kini

"Please Tam... gue sayang ama Lyra gue takut dia kenapa-napa"

"Gimana rasanya?"

"Maksud lo Tam?"

"Gimana rasanya setelah sadar menyukai seseorang tapi doi malah pergi ninggalin lu karena keserakahan lu sendiri?" sarkas Tama

Mike yang mendengarnya langsung bertanya-tanya dia habis melakukan apa sampai dia di perlakukan seperti ini?.

"Emang gue habis ngapain? Gue aja gak tau salah gue dimana?"

Tama yang mendengar jawaban dari Mike seketika terbawa emosi dan menarik kerah baju Mike kini

"Kalau lu masih sayang sama Jasmine Jasmine lu itu mending gak usah nyariin Lyra lagi dengan dalil sayang or anything else!!" maki Tama yang kemudian memukul wajah Mike.

"Gue udah gak ada rasa lagi ama Jasmine Tam!" jawab Mike yang kemudian berdiri berniat ingin membalas pukulan Tama

"Gue ama Lyra gak sengaja liat lu masuk apartemen dengan cewek lu itu!" ucap Tama yang spontan membuat Mike terdiam.

Mike yang akan membalas kini merasa bersalah dengan salah paham waktu itu
"Kalian salah paham... gue cuman nganterin Jasmine doang gak ngelakuin hal aneh"

"Gue udah pernah peringatin lu ya Mike!!!
Kalau lu gak bisa jagain Lyra, gue yang bakal ngambil dia dari lu!
Dan lu sendiri berani buat dia sedih dan menderita sampai saat ini berarti lu harus berhadapan ama gue!" maki Tama sambil menunjuk-nunjuk ke arah Mike.

Mike masih mencoba memohon kepada Tama agar di pertemukan lagi dengan Lyra, dia berharap salah paham ini cepat terselesaikan.

Tama sendiri memilih bungkam, dia tidak ingin Lyra bersedih lagi apalagi Lyra bersikeras tidak ingin melihat Mike lagi.
"Mending lu pulang aja sana Mike, gue gak mau Lyra sedih lagi karena ulah lu"

"Tama... tolong ijinin gue ketemu sama Lyra buat jelasin semuanya! Gue beneran sayang sama dia Tam"

"Halaaah bullshitttt...!"

"Gue mohon Tam..."

Drtttt....drrrtt...

Hp Tama berdering ada panggilan masuk dari Lyra, Mike yang melihat nama Lyra langsung mendekati Tama.

Tama sendiri mencoba mengangkat telepon tersebut dan menyuruh Mike untuk diam dengan memberikan kode jari telunjuk di bibir.

Mike mengangguk paham, dia hanya ingin mendengarkan suara Lyra.

"Halo Ra ada apa?" tanya Tama

"Tam... aku pengen makan bakso di kantin SMA kita" Pinta Lyra

"Harus dateng langsung apa bisa di delivery?"

"Lagi ngidam makan di kantin sekolah sana Tam" Rengeknya

"Ngidam nya bisa di tunda dulu gak? Aku ada rapat sebentar lagi Ra" Balas Tama yang masih menatap tajam ke arah Mike

The Wrong Train [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang