Pagi pagi sekali Mike sudah terbangun karena lapar tetapi dia ingat jika di dapur tidak terdapat bahan makanan untuk dimasak, hanya ada roti dan jus di kulkas. Dia pun mulai bergegas keluar rumah untuk berbelanja beberapa bahan dapur untuk dimasaknya.
Lyra mulai terbangun tepat pukul 07.00 karena suara alarm nya sudah berbunyi sedari tadi, dia kemudian mematikan alarm tersebut dan bergegas untuk mandi. Dia mulai bersiap siap untuk masuk kantor hari ini setelah cuti selama dua hari.
Saat akan mengambil jus di dapur Lyra terkejut melihat Mike yang sedang memasak disana. Sama halnya dengan Mike yang terkejut melihatnya yang sudah rapi sepagi ini dengan pakaian formal ala wanita kantoran.
"Udah rapi aja pagi pagi... kirain masih cuti" Tegur Mike yang mulai membuka percakapan.
"Gue emang cuma ngambil cuti dua hari doang kok" Jawabnya sembari menuangkan jus jambu nya itu, yaa Lyra sangat menyukai jus jambu.
"Sarapan dulu nih sekalian sebelum berangkat" Tawar Mike sembari menghidangkan masakannya.
Lyra mengangguk mengiyakan perkataan Mike, dia juga sedikit penasaran bagaimana rasanya karena aroma nya sedari tadi begitu menggoda indra penciumannya.
"Iiiih enak banget... ini seriusan lu yang masak sendiri?"
"Menurut lo?"
"Kali aja gitu kan manasin masakan doang" Balas Lyra sambil terkekeh
"Gini gini gue juga seorang chef tau" Gerutu Mike tak terima
"Abisin dulu tuh makanan jangan sambil main hp" Sambung Mike yang mulai menegur Lyra karena sedari tadi istrinya itu makan sambil memainkan hp nya."Bentar.... gue chat sekretaris gue dulu buat ngirimin jadwal hari ini" Jawabnya yang tak lama langsung menyimpan hp dan mulai menghabiskan makanannya.
"Lu gak siap siap kerja Mike?" tanya Lyra yang baru saja selesai sarapan
"Gue mah terserah mau dateng jam berapa kan resto punya gue, lagian sudah ada staff yang meng handle selagi gue gak di kantor"
Jawab Mike sembari mengangkat piring kotor mereka."Harusnya tuh seorang bos ngasih contoh yang baik ke karyawan nya" Tegur Lyra sembari geleng geleng kepala tak percaya dengan sikap Mike.
Mike hanya mengerutkan keningnya sebagai jawaban, tak lama hp Lyra mulai berdering.
"Ooh grab gue udah dateng nih... gue berangkat dulu thanks sarapannya" Pamit Lyra sembari tersenyum tulus.
Mike hanya mengangguk sebagai respon.
Selama beberapa minggu ini mereka jarang sekali bertemu di karenakan jadwal Lyra yang semakin padat untuk mempersiapkan pameran di Shanghai dan sebentar lagi akan meluncurkan produk baru perusahaannya. Lyra bahkan sampai beberapa kali tidur di ruangan kantornya, jadi dia jarang pulang kerumah.
Mike sendiri mulai sibuk mengurusi resto nya, terlebih karena teguran Lyra waktu itu yang mengatakan kalau dia bukan bos yang baik. Dia mulai mengupgrade kualitas menu resto nya dan sesekali mencoba menciptakan menu baru yang khas oleh restorannya tersebut.
Terkadang Jasmine menghampirinya di resto dan Mike selalu welcome jika kekasihnya itu datang. Yaa hubungan mereka masih berjalan seperti dulu walau status Mike sudah menjadi suami orang, tetapi Mike sudah menjelaskan semuanya dan meminta Jasmine untuk menunggunya setahun lagi.
Tok...tok...tok...
"Masuk" Teriak Mike yang sedang mengecek laporan pengeluaran bulan ini
"Haii beibeeh" Saut Jasmine yang mulai memasuki ruangan Mike kemudian dia langsung memeluk kekasihnya itu.
"Hai beb... tumben jam segini disini?" tanya Mike
"Aku tuh bosen di rumah beb... temenin aku shopping yah beb hari ini"
"Bukannya kemarin udah shopping?" tanya Mike lagi yang keheranan
"Iya... tapi kan hari ini ada tas branded baru yang di luncurin beb, temen temen ku udah pada beli sisa aku doang yang belum" Rintih Jasmine kini yang membuat Mike menghela nafasnya, dari dulu wanitanya ini tidak berubah berbanding terbalik dengan Lyra.
Wait wait.... kok gue malah kepikiran tuh mahluk sekarang, batin Mike yang kemudian menggelengkan kepalanya untuk tidak memikirkan Lyra.
"Kok geleng geleng sih beb... kalau emang gak mau yaudah aku pulang aja" Ambek Jasmine kini
"Eeh iyaa ayok kita shopping, jangan ngambek lagi yaa"
Jasmine mengangguk senang akhirnya dia akan mendapatkan koleksi tas baru. Dia kemudian langsung menggandeng tangan Mike untuk bergegas pergi shopping.
Saat hendak pergi tiba tiba kaki Mike terhenti ketika matanya melihat pemandangan seorang wanita yang dikenalnya sedang duduk berdua di resto miliknya dengan seorang pria yang tidak di ketahui nya itu.
"Kenapa beb kok berhenti? Ada yang kelupaan kah?" tanya Jasmine dengan nada memastikan, yang kemudian mengikuti arah pandangan Mike dan dia melihat seorang wanita yang paling dia benci berada disana.
Mata Lyra kini tak sengaja melihat Mike dan Jasmine yang sedari tadi memperhatikannya, kemudian dia melihat Mike mulai menaikkan alis kanannya. Lyra sendiri kaget kenapa Mike ada disini, dia sama sekali tidak tau kalau ini restoran milik suaminya tersebut.
Apa mereka sedang kencan disini?, batin Lyra.
Lyra tetap fokus berbincang dengan pria yang di depannya, sementara Mike tidak habis pikir jika Lyra benar benar mencuekinya barusan. Mike kemudian pergi keluar bersama Jasmine untuk menemani kekasihnya itu shopping.
*****~*****
Saat Mike pulang kerumah dia mendapati Lyra sedang memakan baksonya begitu lahap di dapur, dia berpikir tidak akan bertemu Lyra lagi hari ini di rumah. Yaa istrinya itu akhir akhir ini jarang pulang kerumah.
"Tumben di rumah .... kirain udah lupa kalau punya rumah" Tegur Mike kini"Apa sih baru pulang juga udah ngajak berantem" Keluh Lyra sembari memakan bakso nya
"Gue tuh sibuk banget di kantor beberapa minggu ini soalnya ngejar deadline pameran sama launching produk baru tau" Sambungnya
"Terus tadi ngapain di resto gue?" tanya Mike sembari mengambil air di kulkas
"Hah sumpah? Itu resto lu?" jawab Lyra kaget yang sontak membuat dia tersedak.
Melihat kejadian itu Mike langsung memberikan segelas air yang berbeda di tangannya.
"Nih minum dulu... teledor amat sih"
Lyra langsung meminumnya cepat.."Gue beneran gak tahu looh, kirain tadi cuman gak sengaja papasan pas lu ngedate ama Jasmine"
"Lo sendiri lagi ngedate tadi?" tanya Mike lagi yang mulai penasaran tetapi malah di tanggapi tertawa oleh Lyra.
"Hahahaa ... mana ada ngedate orang lagi bahas kontrak sama kepala cabang baru, lu kalau mau nanya yang berbobot dikit napa" Balas Lyra yang masih tertawa.
Mike sedikit tenang mendengar jawaban dari istrinya itu. Mike kemudian berdiri lalu masuk kamarnya.
Lyra sendiri menghabiskan baksonya kemudian dia melanjutkan kerjaannya di ruang kerja miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wrong Train [End]
RomanceLyra Scarlet adalah seorang wanita karir yang sukses, saking suksesnya dia berfikir kalau dia tidak membutuhkan laki-kaki lagi di hidupnya. Orangtua nya sedikit cemas dengan anak bungsunya itu sampai pada akhirnya mereka setuju menerima menjodohkan...