Ting... Tong....
Masih pagi bel rumah sudah berbunyi, Mike segera membukakan pintu untuk tamu spesialnya di hari weekend ini.
"Yuk masuk" Ajak Mike yang menyambut kedatangan Tama dan Karin yang membawa banyak belanjaan bahan makanan untuk acara BBQ nanti.
Tak lama geng nya pun datang untuk ikut meramaikan suasana. Ya hari ini mereka akan mencoba mengembalikan mood Lyra yang hilang sejak bertemu Aldrian di RS.
"Emang yakin cara ini berhasil?" tanya Mike
"Tenang aja Mike, percayain aja semuanya ke Tama" Saut Karin
"Cuman Tama yang bisa ngebujuk Lyra buat makan" SambungnyaMike hanya mengangguk mengerti, dia juga berharap jika Lyra mau makan seperti dulu lagi.
Semua orang mulai sibuk di bagian belakang rumah yang merupakan tempat BBQ, sementara Karin di minta untuk memanggil Lyra agar ikut bergabung.
Tok...tok...
Karin terus mengetuk pintu Lyra sampai pemilik kamar bosan mendengarnya.
"Apa sih Mike! Gue g..." Perkataan Lyra terhenti saat melihat Karin yang berada di depannya
"Karin? Kok ada disini?" tanya nya yang keheranan"Ra... Aku minta maaf yang soal Aldrian, ku bener bener gak tau kalau kalian bakal papasan..." Kata Karin yang mulai memegang tangan Lyra
"Aldrian nge introgasi aku waktu aku ngecek kandungan dan sialnya dia yang bakal jadi dokter kandungan ku " Jelas Karin kini yang membuat Lyra membelalakkan matanya tak percaya."Kamu hamil Rin?"
Karin mengangguk cepat "Akhirnya Ra ku hamil setelah dua tahun pernikahan dengan Vino" Wajah Karin begitu bahagia begitupun dengan Lyra yang ikut bahagia.
"Yaa ampun Rin.... ku ikut bahagia! Akhirnya perjuangan mu berhasil" Saut Lyra yang mulai ikut kegirangan tetapi hampir terjatuh karena badannya yang lemas.
Tama yang menyusul mereka langsung sigap menangkap Lyra
"Untung aja ketangkep" Saut Tama dengan nada cemas.
"Btw congrats Rin! Tadi gak sengaja kedengeran""Thanx Tam.! Yaudah ayok kebelakang pasti udah di tungguin nih" Ajak Karin
"Emang lagi ada acara di rumah ini?" tanya Lyra keheranan, padahal dia yang tuan rumah tapi dia sama sekali tidak tahu.
"Liat aja ntar" Balas Tama sembari menarik tangan Lyra disusul dengan Karin.
Lyra terkejut saat melihat pemandangan yang langka terjadi di rumahnya, dia melihat ada Evan yang sibuk memotong daging, Toni sibuk memotong sayuran dan bawang, Kevin sibuk menusuk sate, Aldo sendiri bagian memanggannya dan Mike yang membuat sausnya. Geng mereka memang sudah kompak sejak dulu walaupun sering cekcok.
Karin kemudian mengajak Lyra untuk duduk sembari menunggu yang lain selesai memanggang BBQ, tiba tiba Mike menghampirinya dengan memberikan semangkuk bubur kentang.
"Nih... makan ini dulu biar perutnya gak kaget pas makan bbq nanti"
Lyra menggeleng "gue gak nafsu makan Mike" Jawaban Lyra yang hanya di tanggapi helaan nafas oleh Mike, tak lama Tama menghampiri
"Wiih ini makanan apaan Mike?" tanya Tama yang langsung mengambil makanan tersebut.
"Itu Potage Parmentier, bubur kentang khas Prancis... bubur itu bagus buat perut yang lagi kosong soalnya kaya akan nutrisi dan bisa ngembaliin nafsu makan juga"
Setelah mendengarkan penjelasan dari Mike kini Tama langsung melahap makanan tersebut. Melihatnya Mike langsung ingin merebut kembali makanan itu yang di lahap oleh Tama dengan wajah tanpa dosa.
"Gu.." Baru saja Mike ingin marah
"Ra.. ini enak banget looh..!! Yakin gak mau nyobain?" kata Tama yang mulai mengambil sendokan keduanya.
Lyra hanya menatap Tama dingin
"Aaaaaaa.... buru ih ku abisin nih ntar" Ucap Tama dengan mengarahkan sendok di tangannya ke Lyra
Emang dia kira Lyra bocah 5 tahun apa bakal makan kalau digituin, batin Mike
Tak lama Lyra membuka mulutnya dan mulai di suapi oleh Tama. Mike sendiri terkejut begitupun dengan yang lain kecuali si Karin, Karin sudah biasa melihat pemandangan itu karena dari dulu cuman Tama yang bisa jadi pawang Lyra bahkan sampai saat ini.
"Kok nyesek ya liatnya" Gumam Kevin
"Lu suka ama Lyra?" tanya Karin kaget
Kevin mengangguk sebagai jawaban "gue yakin salah satu di antara mereka pasti punya perasaan lebih dari sahabat"
Karin mulai terkekeh kecil mendengarnya yang sontak mendapatkan tatapan dari para geng cogan itu
"Tenang aja sih! Mereka berdua tidak akan melewati batas" Ucap Karin penuh keyakinan
"Kok lu yakin banget?" tanya Toni kini
"Gue udah lama kenal ama mereka apa lagi si Lyra...! Perasaan Tama hanya sekedar untuk ngejaga Lyra, kalau di bilang sayang sih pasti Tama sayang banget tapi kalu buat cinta keknya gak deh. Terus kalau Lyra sendiri sama, dia gak ngeliat Tama sebagai pria karena Lyra cuman mencintai satu pria sedari dulu dari waktu jaman SMP.!"
"Kalau gitu gue masih ada kesempatan dong?" tanya Kevin
"Sayangnya orang yang dicintai Lyra udah balik ke Indo jadi rasanya lu gak ada kesempatan sekarang" Ejek Karin yang masih terkekeh
"Sebelum janur kuning belum melengkung mah pepet terosss" Ucap Kevin yang semakin bersemangat.
Aldo, Toni, dan Evan hanya bisa geleng-geleng kepala di buat tingkah Kevin sedangkan Mike hanya sibuk mempersiapkan hidangan mereka.
BBQ Time memang bisa mencairkan suasana dan mood mereka semua, apalagi Lyra yang mulai tertawa lepas tanpa beban saat Toni mencoba membuat lelucon. Mike dan Tama lega bisa melihat Lyra seperti hidup kembali kini dengan banyak ekspresi yang ditunjukkannya.
Setelah acaranya selesai tinggal lah Mike dan Lyra yang mulai beres-beres.
"Thanx Mike buat hari ini" Saut Lyra yang mulai memecahkan keheningan di antara mereka berdua"Sans laah.."
"Sorry kalau beberapa hari ini gue nyusahin lu"
"Santuy lah Ra... asal jangan hilang lagi nafsu makan lo, gue ikut pusing liatnya ntar lo kenapa-napa gue pula yang disalahin" Omel Mike seperti seorang emak kini.
Lyra mulai terkekeh mendengar Mike yang mulai mengomel seperti mama nya "sans kalau lu masakin pasti gue makan kok... yaa asal gak ada timunnya aja sih"
Mike mulai tersenyum mendengarnya.
*****~*****
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wrong Train [End]
Roman d'amourLyra Scarlet adalah seorang wanita karir yang sukses, saking suksesnya dia berfikir kalau dia tidak membutuhkan laki-kaki lagi di hidupnya. Orangtua nya sedikit cemas dengan anak bungsunya itu sampai pada akhirnya mereka setuju menerima menjodohkan...