13. Avowal

1.7K 171 0
                                    

8 Desember 2017

"Lee Lisa, kau sudah semakin baik dibandingkan saat dikelas kemarin. Nadamu terdengar stabil dan sesuai tempo" Soyou mengacungkan jempol ke arah Lisa, Chowon yang berdiri di damping Lisa menepuk pelan punggung temannya itu.

"Kau hebat Lisa" Bisik Chowon kemudian, Lisa tak menanggapi karena perhatiannya jatuh pada adiknya yang sedang tersenyum bahagia ke arahnya.

Lisa menuruni panggung setelah semua tentor memberikan pendapat pada masing trainee di timnya, rehearsal ini adalah rehesal terakhir bagi para trainee.

"Unni gwenchana??" Seongmin melihat Lisa yang membungkuk sembari memegang perutnya, saat mereka akan kembali ke kamar.

"Hmm, sepertinya aku maag." Lisa sedikit terbata sembari meremas bajunya kuat

"Kita ke ruangan kesehatan saja unni, ayo ku antar" Seongmin memapah Lisa dengan memegang kedua bahunya agar Lisa tidak terjatuh.

"Apa kau telat makan Lisa-shi?" Tanya dokter yang bertugas setelah menyuntikan obat pada Lisa

"Ku rasa tidak dok, dia makan tepat waktu bersama ku" Seongmin menjawab karena masih terlihat jelas ketakutan Lisa karena adegan suntikan tadi.

"Berikan dia roti dan susu nanti, lalu minum obat ini" Dokter tersebut memberikan 2 bungkus obat kepada Seongmin, Seongmin membungkuk berterima kasih.

"Ternyata kau penakut unni hehehe" Seongmin terkekeh membuat Lisa membalikkan badan memunggungi Seongmin

"Kau akan bermalam di sini? " Seongmin tidak bertanya sungguhan namun berhasil membuat Lisa terduduk.

"Kajja, malam ini malam terakhir kita di asrama." Seongmin mengulurkan tangannya dan diraih oleh Lisa, berjalan beriringan ke arah kamar Lisa. Mereka berada dalam tim yang berbeda, tak pernah sekalipun mereka menjadi se tim saat evaluasi. 
.
.
.
.
.
.
.

Suasana mansion Lee sangat hening, Rose yang sangat gemar makan-pun tak ingat akan jadwal makan malamnya dan hanya berdiam diri di kursi bar pribadi mansion Lee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana mansion Lee sangat hening, Rose yang sangat gemar makan-pun tak ingat akan jadwal makan malamnya dan hanya berdiam diri di kursi bar pribadi mansion Lee. Sesekali dia meneguk wine dan kembali melamun. 

"Nona Jisoo, makan malam sudah siap" Jang Nara menghampiri Jisoo di ruang kerja, Jisoo menoleh dan mengangguk.

"Nona Jisoo, makan malam sudah siap" Jang Nara menghampiri Jisoo di ruang kerja, Jisoo menoleh dan mengangguk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
STAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang