40. Find out

1.4K 97 13
                                    

5 Maret 2023

Lisa berlari sekuat tenaga menuju motor yang ia parkir, setelah selesai mengajar dia mendapat ajakan Jisoo untuk mengunjungi mansion Seongmin. Keduanya sudah jengah dengan tingkah Seongmin yang seolah menghilang dari bumi, hampir 3 bulan dia tidak mengabari mereka sama sekali.

PLAKK

"Awh, eonnie"Pekik Lisa. 

Sesampainya di kantor Jisoo, dimana Jisoo sudah menunggu Lisa di depan lobi perusahaannya. Jisoo menggeplak punggung sang adik.

"Sudah eonnie duga kau akan mengebut, jika seperti ini akan eonnie jual kembali motor mu itu" omel Jisoo setelah berhasil duduk di jok belakang dan memeluk Lisa

"Jalanan lagi sepi eonnie" Lisa berteriak dibalik helmnya agar sang eonnie mendengar apa yang dia ucapkan.

Omelan Jisoo tak membuat Lisa kapok, benar jika Lisa tak mengendari secepat tadi namun tingkah gadis itu dalam mengenadari seperti sedang mengejar buronan. Menyalip cepat diantara mobil besar atau mobil kecil dengan jarak yang sangat sempit itu. Hal itu membuat Jisoo harus memeluk erat perut sang adik, dan meramalkan doa dalam hati.

"Kepala ku pusing" Lisa meringis membantu Jisoo turun dari motornya, sang eonnie terlihat cukup pucat setelah membuka helmnya.

"Eonnie gwenchana?" 

"Besok motor itu benar-benar eonnie jual, tingkah mu ta...hueeek" Jisoo berhenti sejenak ketika rasa mual muncul dalam perutnya

"Geure geure lanjutkan omelan mu nanti, ayo masuk dulu dan aku akan meminta teh hangat untuk mu" Lisa memapah pelan tubuh Jisoo memasuki perkarang mansion Seongmin, sepeda Lisa dibiarkan begitu saja di depan pintu gerbang. Keduanya masuk melalui pintu kecil yang memang khusus untuk masuk tanpa kendaraan.

TING NONG

Setelah memencet bel, Lisa kembali menyanggah Jisoo yang masih terlihat mual dan lemas. 

"Nde, Lisa-ya. Masuklah, ada apa dengan Jisoo-ssi?" Lisa mengerut kan keningnya ketika Seulgi lah yang membukakan pintu mereka.

"Ah nde, masuk angin eonnie" Lisa membawa masuk Jisoo dan mendudukannya di sofa ruang tengah. Sedangkan Seulgi sudah ke dapur untuk menyiapkan minuman.

"Ini lemon tea dan es susu coklat untuk mu, minumkan dulu eonnie mu. Dia terlihat pucat" titah Seulgi dan dilakukan dengan segera oleh Lisa.

Setelah semuanya dirasa lebih baik, Jisoo merasa perutnya sudah tidak mual dia duduk dengan cukup tegak dan menyapa Seulgi dengan benar. Lisa sendiri sibuk mengedarkan pandangan mencari sosok pemilik mansion ini.

"Seulgi eonnie, apa Seongmin belum pulang dari jepang?" tanya Lisa to the point, Seulgi membelalakannya matanya mendengar kalimat itu muncul dari seorang Lisa.

"Lisa-yaa..." mata Seulgi tiba tiba berubah menjadi sendu, Jisoo melihat reaksi Seulgi itu dengan seksama

"Siapa yang bertamu Seulgi-yaaa?" Sosok wanita yang tengah hamil tua menghampiri mereka ke ruang tengah

"Kaeun eonnie?" Lisa berdiri, dan beranjak untuk memeluk mantan leadernya. 

"Kenapa kau ada di sini eonnie?" tanya Lisa dengan senyumannya melihat kehadiran Kaeun

"Aku bercerai dan memutuskan tinggal di sini sejak desember lalu" terang Kaeun yang kini tengah dibantu Lisa untuk duduk si samping Seulgi.

"Ah iya sebelumnya maaf aku bersama Jisoo eonnie, dia juga merindukan Seongmin hehehe" ucap Lisa menggaruk tengkuknya, Kaeun tentu mengenal Jisoo karena dia juga sering berkunjung saat mereka masih menjadi grup SevG.

STAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang