00. Intro Lee Family

8.4K 372 0
                                    

08 September 2017

Dengan terseok karena mata masih betah terpejam, pria paruh baya itu melangkah ke arah kamar mandi dengan iringan mata tajam dari sang istri.

"Kau akan telat jika kecepatan seperti siput itu kau pertahankan TUAN LEE!!!" Kesal sang istri melihat betapa malasnya suami sekaligus orang yang sangat dikagumi banyak orang itu.

"Kau akan telat jika kecepatan seperti siput itu kau pertahankan TUAN LEE!!!" Kesal sang istri melihat betapa malasnya suami sekaligus orang yang sangat dikagumi banyak orang itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Inna menghela nafas membuang kesalnya, dan beranjak merapihkan tempat tidur. Setelahnya, dia berjalan ke walk in closet menyiapkan setelan untuk suaminya tersebut.

Berlanjut membangunkan ke 4 anaknya lebih tepatnya memeriksa, meski yang sebenarnya hanya 1 yang masih tertidur karena telah menjadi kebiasaan ke tiga anaknya yang lain sudah rapih dan cantik . Berbeda dengan si bungsu, anak sma kelas 10 tersebut.

"Apakah kau nanti akan pulang malam Jisoo ya??" Tanya Inna mengamati Jisoo yang sedang memakai lipstik di depan cermin.

"Ku rasa tidak mom, hari ini cukup senggang untuk pulang sesuai jam kantor" Balas si sulung dan diangguki oleh Inna.

"Mommy akan menyiapkan makanan, Rose sudah terlihat seperti peri kelaparan tadi, dan kau bisa membantu Jennie dikamar bungsu oke" Inna memerintah dan segera pamit setelah sebelumnya mengecup pipi sang anak. Dia tak jadi membangunkan Lisa karena tak tega dengan wajah kelaparan anak ketiganya tadi.

...

Dikamar si bungsu Jennie malah tersita perhatiannya untuk memunguti jaket kulit hitam beserta celana panjang yang berserakan di lantai, niatnya untuk membangunkan gadis SMA tersebut menjadi tertunda sejenak.

"Kau akan menjadi maid tercantik Jennie a" Komentar Jisoo yang melihat kegiatan Jennie sekarang

"Lihatlah unni, Lisa membuat kamarnya menjadi kandang hewan seperti ini" Seru Jennie dan menunjuk buku dan kertas yg juga berserakan di lantai kamar, bahkan piala perlombaan math seminggu yg lalu tergeletak begitu saja di lantai bersama yang lain.

"Ck sudah lah, biarkan maid yg membersihkan..... Lisa hey sayang bangunlah" Jisoo mengecupi seluruh muka si Bungsu Lisa untuk membangunkannya

Jennie menyusul Jisoo dan duduk di tepi ranjang sampingnya, melakukan hal yang sama seperti Jisoo.

"Engh...."Lisa terusik lalu meregangkan otot tubuhnya.

"Bangun atau kau terlambat nanti" Jennie menatap gemas, melihat Lisa yg mengucek mata menyesuaikan dengan cahaya dari luar.

"Kalian mencium orang yg baru bangun?? Iiuuhh" Lisa berkomentar dengan nada serak, lalu beranjak pergi ke kamar mandi.

"Kenapa dia yg merasa jijik??" Heran Jennie

"Bahkan bau bayinya tak kan hilang meski parfum dengan aroma mint yang ia pakai setiap hari" Ucapan Jisoo disetujui oleh Jennie,

Sebelum menggeser pintu kamar mandi Lisa berbalik dan membuka piyama dihadapan kedua kakaknya.

STAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang