|34|

5.7K 445 32
                                    

Selamat membaca❤

"Apa katamu?! "

"Sekarang bukan waktunya untuk menjawab sesi pertanyaan," Ernest mengangguk dengar perkataan Arnold.

"Kamu tenang saja Hanna,"

"Ma, ada apa? Siapa yang membunuh papa?" Tiba-tiba suara Ahmad dengan nada sedihnya.

Hanna , Arnold dan Ernest langsung terkejut, baru sadar bahwa ada Ahmad disini dan tidak boleh dia mengetahui yang sebenarnya.

"Ahmad, kamu cuman salah dengar sayang"

"Enggak ma, tadi Ahmad dengar kalau papa dibunuh, bunuh itu apa ma?"

Ernest diam. Dia menatap wajah polosnya Ahmad. "Ais! Bikin panik saja!"

Hanna hanya tersenyum mendengar pertanyaan anaknya"kita nyusul mbak kamu yuk!"

"Sekalian kita bertemu dengan mbak Fatimah,"

"Mbak Fatimah? Mbak cantik maksudnya mama?" Hanna mengangguk kepalanya semangat dan berusaha melupakan pertanyaan anaknya.

Arnold menarik nafas dalam-dalam menahan amarahnya kepada anak kecil ini.

"Kita tidak punya banyak waktu lagi,"

•••

"Kean, istrinya Andreas itu bernama siapa?" Tanya Steven yang sedang mempertajam pisaunya.

"Hanna Shafira, anaknya Shofia Shafira dan Ahmad Pratama." Jawab Brian.

"Namanya seperti orang lokal. Apakah mereka orang Indonesia?" Tanya Jack.

"Iya, istrinya yang Indonesia," jawab Darel.

"Sampai kapan kita bersembunyi seperti ini?" Tanya Liam yang sudah tidak tahan membunuh keluarga Andreas.

"Entahlah, istrinya belum pulang. Anaknya juga tidak ada dirumah," jawab Alex.

"Eh bentar, gua dengar suara perempuan asing, apakah itu istrinya Andreas?" Tanya Kean.

Mereka bersiap saat ada yang datang. Sayangnya tidak jadi karena dia tidak jadi ke tempat mereka bersembunyi.

"Sial! Gua ditipu,"

"Saatnya sekarang Kean!"

Akhirnya mereka keluar dari persembunyiannya. Tapi mereka hanya melihat kucing yang sedang tidur.

"Apa apaan ini?! Hanya kucing kita sepanik ini?!" Umpat Darel.

"Sial! Itu siapa?! Itu anaknya Andreas!" Akhirnya mereka lari mengejar sosok perempuan yang mereka lihat.

Dan mereka terkejut saat mereka adalah...

"Ada apa?!"

Istri mereka masing-masing!

"Sedang apa kalian disini?! Kalian harusnya kalian istirahat di rumah sakit!" Bentak Kean lantang.

MAFIA IS MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang