•29•

6.5K 449 108
                                    

Selamat membaca❤

"Ayok, Sedikit lagi kita akan bebas dari sini," Aisyah dan Hafizah memimpin mereka. Salwa membantu Balqis. Dan Ghania merangkul pundak Fatimah dan menggenggam tangan Dayra.

"Pelan-pelan," lirih Dayra. Ghania langsung melirik ke arahnya.

"Maafkan aku," ujar Ghania.

Dayra mengangguk mengerti keadaan mereka.

Saat sampai di ujung lorong, mereka menghela nafasnya lega," Akhirnya bisa keluar dari tempat menyeramkan ini,"

Prok! Prok!

"Mau lari kah sayang?"

Deg!

"Apakah kita gagal?" Tanya Aisyah.

"Kok lari sih sayang? Kita belum bermain," ujar pria asing.

"Kenalkan, Namaku Jayden,"

"Aku tidak bertanya!!!" Tolak Dayra.

Pria yang bernama Jayden tertawa besar.

"Kalian ini," ujarnya terkekeh.

Seketika muka Jayden berubah, Awalnya tersenyum licik berubah menjadi datar dan menyeramkan.

"Bawa mereka ke ruangan bos,"

Teman temannya Jayden mengangguk setuju dan mendekati Tujuh wanita berkerudung.

"Lepas! Lepaskan aku!!!" Berontak Dayra. Mau gak mau, para laki laki itu menggendong satu persatu. Supaya tidak banyak bergerak.

***

"Kalian bawa kami kemana?!!! Jelas- jelas ruangan tadi di sana!!! Sekarang?!!!" Tanyaa Salwa kepada pria yang menggendongnya.

"Diam!"

Salwa tetap Salwa.

"Saya ini sudah bersuami!!! Bisakah anda menurunkan saya!!!!!" Ujar Salwa membentak pria yang menggendong nya sambil memberontak.

"Saya tidak peduli!"

"Wah wah, berani sekali ya kau!!!" Salwa langsung menggigit leher pria yang menggendong nya, gigitan Salwa tidak bisa dibilang lemah, pria tersebut kesakitan dan terpaksa melepaskan Gendongannya.

"Aaaaaaaa!!!!" Aisyah, Dayra , Balqis, Dan Ghania melakukan hal yang sama dengan Salwa.

Fatimah dan Hafizah ingin melakukan Hal yang sama, tapi mereka sangat lemah, dan tidak energi.

Tiba tiba , Salwa menggigit leher pria yang menggendong Hafizah. Setelahnya ke Pria yang menggendong Fatimah.

"Ayok!" Aisyah menghampiri Fatimah dan merangkulnya, Salwa merangkul Hafizah.

Dayra dengan pincang, dia mendekati pria yang menggendong Salwa, karena dia melihat pistol di kantongnya.

"Supaya ber aman- aman saja,"

Akhirnya Ghania membantu Dayra. Balqis sedang berusaha untuk berjalan secepat-cepatnya.

Tapi sayangnya, dia dipeluk dari belakang oleh Jayden.

"Hello ladies! Apakah kalian ingin meninggalkan sahabat kecil kalian mati bersamaku?" Tanya Jayden dengan sinisnya.

MAFIA IS MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang