•28•

6.2K 424 30
                                    

SELAMAT MEMBACA❄

"Ap-pa?!"

"Kenapa? Belum ngerti?!" Tanya Arnold sinis dengan para menantu Eh calon mantan menantu.

"P...pah, Maksud papah, papah mau menceraikan kami sama---"

"Maaf Brian, kamu dan teman- temanmu pasti mengerti maksudku, Sekarang kalian pergi dari rumah saya," Usir Arnold, Dan beranjak berdiri dan meninggalkan Para menantunya. Tapi tangannya di tahan.

"Beri kami kesempatan pah, kami tahu, kami salah. Ku mohon pah, jangan memisahkan aku sama Hafizah pah, kumohon," Mohon Steven dan dia melepaskan tangannya yang tadinya untuk menahan tangan Arnold. Sekarang Steven berlutut di belakang Arnold dan menyentuh kaki belakangnya Arnold.

"Aku mohon pah, berikan aku dan teman temanku kesempatan pah, aku berjanji tidak akan mengulang kesalahan ku pah,"

"Darel juga minta maaf pah, berikan Darel kesempatan pah. Darel ingin mengulang dari awal pah," Darel berlutut samping Steven. Sungguh dia langsung lemas saat Arnold ingin menceraikan dia dan istrinya.

"Darel sudah minta maaf kepada Dayra pah, Dayra juga sudah memaafkan Darel pah."

"WALAUPUN KESALAHAN KALIAN SUDAH DI MAAFKAN OLEH PUTRI-PUTRIKU, TAPI KESALAHAN KALIAN ITU TIDAK BISA DI LUPAKAN!" Arnold menghempaskan tangan Steven dan Darel yang memohon kepadanya.

"Saya rela kehilangan nyawa saya, dari pada melihat putri - putri saya menderita karena menikah dengan kalian! Paham!" Arnold pergi meninggalkan tujuh laki laki, tapi di hadang oleh Brian dan Liam.

"Kami mohon pah," Liam menurunkan air matanya, sungguh rasanya di tinggal itu sangat sakit, cukup dua kali saja dia merasakan kehilangan. Jangan lagi.

Arnold melirik ke Liam yang sedang menangis,"Liam kenapa menangis? Kamu nangis karena boneka Sonia akan bercerai dengan mu? Gak ada boneka lagi," tanya Arnold kepada Liam. Sungguh Liam terkejut, Benar apa yang di katakan Arnold. Dia tahu semuanya.

"Kenapa? Terkejut saya tahu kalau kamu jadikan Balqis ku boneka mu? Lebih tepat gantiin Sonia mu?"

Liam mengulum bibirnya dan menatap tajam ke arah Arnold,"Iya, Liam awalnya ingin menikahi Balqis Karena wajahnya mirip dengan Sonia, Iya Liam ingin menikahi Balqis karena menggantikan Sonia, Tapi sekarang sudah berubah pah, Sonia dan Balqis berbeda pah. Liam sadar, Bahwa Sonia itu hanya masa lalu Liam yang Harus Liam hormati. Tapi sekarang Balqis adalah masa depan Liam! Sekarang Liam memandang Balqis adalah Balqis pah! Bukan Sonia!" Ujar Liam dengan nada tegas.

"Jangan berbohong! Pernikahan kalian masih baru satu bulan,"

"SAYA YANG MEMBUAT SAHABAT SAHABAT SAYA BRENGSREK PAH!"

Arnold langsung melirik ke arah sumber suara itu Kean?

"Saya, yang membuat perjanjian itu pah," Kean memukul dadanya berkali kali saat dia merasakan sesak.

"Kean yang membuat perjanjian untuk mengkhianati, menduakan istri mereka pah, Karena perjanjian yang di buat Saya. Mereka menjadi brengsrek pah," Kean memenjam kan matanya.

"Tapi emang dasarnya kalian ingin balas dendam kan?" Kean langsung membuka matanya dan sedikit melotot.

"B-balas dendam?" Tanya Jack yang sedari tadi diam.

MAFIA IS MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang